Ketahui, Ini Fungsi Koil Mobil dan Cara Kerjanya
28 Januari 2021
Admin
Bagikan
Fungsi koil merupakan salah satu onderdil penting pada mesin kendaraan yang berbentuk gulungan kawat tembaga yang dialiri oleh arus listrik yang disebut kumparan.
Bagi kendaraan yang menggunakan mesin seperti mobil, koil memegang peran yang sangat penting. Benda yang satu ini memiliki andil besar bagi hidup dan matinya mesin dari kendaraan tersebut. Dengan kata lain, tanpa adanya komponen ini, maka mesin kendaraan tidak akan bisa dihidupkan.
Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan koil ini? Mengapa benda ini begitu sangat dibutuhkan bagi kendaraan bermesin seperti mobil? Jika Anda penasaran dengan beberapa aspek tersebut, penjelasan berikut ini akan membahasnya satu persatu.
Fungsi Koil Mobil
Koil sebenarnya merupakan nama dari salah satu onderdil mesin kendaraan. Komponen ini berbentuk gulungan kawat tembaga yang dialiri oleh arus listrik yang disebut dengan kumparan.
Besar diameter dari kawat tembaga serta jumlah gulungan dari tiap-tiap bagian onderdil ini tidak sama. Koil sendiri terdiri dari tiga kumparan atau tiga gulungan. Berikut rinciannya.
- Kumparan Primer
Kumparan yang pertama disebut dengan kumparan primer. Kumparan ini merupakan gulungan kawat tembaga berdiameter antara 0,5 mm hingga 1,0 mm. Sedangkan jumlah gulungan berkisar antara 150-300 gulungan.
- Kumparan Sekunder
Kumparan yang kedua disebut kumparan sekunder, yang merupakan gulungan kawat tembaga dengan ukuran sekitar 0,05mm hingga 0,1mm. Kumparan sekunder ini memiliki jumlah lilitan kawat yang lebih banyak, sekitar 15.000-30.000 lilitan.
- Komponen Penyekat
Baca Juga : Mari Mengenal Apa Fungsi Filter Udara Mobil dan Motor
Selanjutnya, bagian yang ketiga disebut dengan komponen penyekat, yaitu bagian koil yang menjadi penyekat atau pemisah antara kumparan primer dan kumparan sekunder. Bagian ini terbuat dari kertas khusus atau resin yang memiliki kemampuan menahan panas hasil dari induksi.
Mengenai peran dari masing-masing kumparan pada komponen ini yang sudah disebutkan ini berbeda. Namun, ketiga komponen tersebut fungsi utamanya sama. Fungsi tersebut yakni sebagai pemicu atau penghasil panas berupa loncatan bunga api listrik ke arah busi sehingga mesin mobil bisa menyala.
Kedua kumparan pada koil mobil ini, akan menghasilkan tegangan listrik hasil dari induksi elektromagnetik dari kedua kumparan tersebut. Arus listrik yang dihasilkan kedua kumparan tersebut akan digunakan untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik ke arah busi di dalam ruang bakar.
Jadi, fungsi koil adalah sebagai alat untuk menaikkan tegangan listrik dari 12 volt hingga menjadi 25.000 volt dari hasil induksi elektromagnetik yang dihasilkan dari kedua kumparan primer dan sekunder.
Panas yang dihasilkan akan digunakan untuk menghasilkan percikan api pada busi, sehingga mesin bisa menyala.
Cara Kerja Koil Mobil
Bagaimana koil ini akan bekerja sehingga bisa membuat mesin mobil menyala? Bagaimana pula masing-masing komponen yang terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder ini bisa menghasilkan arus listrik?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, koil terdiri dari beberapa kumparan dimana diantaranya adalah kumparan primer dan kumparan sekunder. Masing-masing kumparan ini terbentuk dari lilitan kawat tembaga dengan ukuran diameter dan jumlah lilitan yang berbeda.
Kumparan tersebut akan bisa menghasilkan medan magnet apabila ada arus listrik yang mengalir di dalamnya. Besar dan kuat medan magnetnya pun tergantung dari banyaknya lilitan kawat pada kumparan. Semakin banyak lilitan, maka semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan.
Induksi elektromagnetik dari kedua kumparan pada koil, tidak akan bisa menghasilkan gaya gerak listrik tanpa adanya pemutusan aliran listrik yang tiba-tiba dilakukan. Adanya pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba tersebut akan menimbulkan percikan api pada busi, sehingga mesin mobil menyala.
Agar bisa terjadi gaya gerak listrik yang bisa menghasilkan percikan bunga api pada busi, maka diusahakan terjadi pemutusan arus listrik secara tiba-tiba. Yaitu dengan cara memasang kontak point dari platina pada sistem pengapian mobil yang berfungsi untuk memutus aliran listrik pada kumparan.
Selanjutnya, saat terjadi percikan bunga api listrik, akan timbul tegangan listrik hingga mencapai 25.000 volt. Dengan proses ini, komponen tersebut bisa membuat mesin mobil menyala.
Ciri-Ciri Koil Mobil Mengalami Kerusakan
Mengingat begitu pentingnya peran koil pada mesin mobil, maka mengetahui ciri-ciri bagian dari mesin mobil ini mengalami kerusakan sangat penting. Dengan demikian tidak akan terjadi kondisi dimana tiba-tiba mesin mobil tidak bisa menyala saat dihidupkan, atau bahkan mati saat di tengah perjalanan.
Ciri-ciri dari koil mobil yang mengalami kerusakan sangat beragam. Tetapi, karena fungsi dari alat ini adalah pada pengapian mesin mobil, maka ciri-ciri bahwa alat ini mengalami kerusakan, tidak jauh dari sistem pengapian mesin mobil. Ciri-ciri koil mengalami kerusakan ini diantaranya sebagai berikut
- Mesin Mobil Susah Dihidupkan Dalam Keadaan Udara Dingin
Hal ini tentu sering dialami oleh setiap para pemilik mobil. Mesin yang tiba-tiba menjadi sangat susah dihidupkan, terlebih dalam keadaan cuaca atau udara yang dingin.
Apabila mengalami keadaan seperti ini, maka mewaspadai koil mobil mengalami kerusakan sangat perlu. Karena apabila hal ini dibiarkan saja, lama kelamaan bukan tidak mungkin koil mengalami rusak fatal sehingga mesin tidak lagi bisa dihidupkan.
- Mesin Mobil Tiba-Tiba Mati Dalam Keadaan Panas
Baca Juga : Banyak yang Gak Tahu, Ini Fungsi Setel Klep Motor
Saat dalam perjalanan jauh, dan tiba tiba mesin mobil mati, maka kemungkinan koil mengalami kerusakan juga sagat bisa terjadi. Seharusnya, bila mesin sudah dalam keadaan panas, kondisi dimana mesin mobil tiba-tiba mati tidak akan terjadi.
- Tenaga Mesin Kurang Optimal Dalam Perjalanan Jauh
Keadaan ini biasanya sangat dirasakan ketika mobil dibawa dalam perjalanan yang jauh jika koil bermasalah. Yang bisa dirasakan adalah kondisi dimana mobil bergerak dengan sangat berat dan lambat. Hal ini bisa menjadi indikasi penting kerusakan pada koil.
- Boros Bahan Bakar
Bagi pemilik mobil yang sering melakukan perjalanan jauh, mungkin baru bisa menyadari bahwa bahan bakar akan habis dengan cepat saat mengalami kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, padahal belum lama baru diisi penuh.
Mobil yang tiba-tiba sangat boros dengan bahan bakar yang digunakan bisa menjadi indikasi koil mobil mengalami kerusakan yang sudah cukup parah. Dalam kasus ini, pemilik mobil harus memperhatikan dengan benar-benar hal tersebut.
Yang Harus Dilakukan Bila Koil Mobil Mengalami Kerusakan
Lantas apa yang harus dilakukan bila mobil memiliki ciri-ciri bahwa koil mobil mengalami kerusakan? Hal ini tentu akan menjadi pertanyaan Anda, khususnya yang saat ini kendaraannya dalam kondisi demikian.
Apabila mobil mengalami hal-hal yang menunjukkan bahwa koil mengalami kerusakan, maka sangat disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel resmi Suzuki terdekat dan menyerahkannya kepada petugas mekanik yang lebih berpengalaman.
Hal ini dikarenakan, untuk bisa memperbaiki koil mobil yang rusak, diperlukan peralatan, pengetahuan, dan keahlian untuk memperbaikinya.
Koil memang salah satu bagian kecil dari beberapa komponen yang ada pada kendaraan bermesin. Akan tetapi, mengingat fungsinya yang sangat besar, maka memiliki sedikit pengetahuan akan alat ini, fungsi, dan cara kerjanya akan sangat besar manfaatnya.