Tips & Trik

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Gir dan Rantai?

18 September 2024

account iconAdmin

Ganti Rantai Motor

Bagikan

Gir motor & rantai motor merupakan komponen penggerak yang sangat penting terutama pada motor sport dan bebek. Adapun fungsi komponen ini adalah untuk menyalurkan energi dari mesin ke roda bagian belakang.

Anda harus mengetahui cara merawat gir dan rantai yang tepat supaya komponen tersebut tidak cepat rusak. Salah satu cara merawat gir dan rantai adalah menggantinya dengan yang baru secara berkala.

Tanda-Tanda Gir Motor & Rantai Motor  Harus Segera Diganti 

Lalu, kapan harus ganti gir dan rantai? Biasanya ada beberapa gejala yang bisa dijadikan tanda untuk mengganti gir dan rantai. Berikut tanda gir dan rantai perlu diganti.

1. Terdengar Suara Kasar

Tanda rantai bermasalah pertama yaitu rantai mengeluarkan suara yang kasar atau berisik. Dalam kondisi normal, rantai seharusnya mengeluarkan suara yang halus saat berputar. Apabila setelah diberikan oli suara rantai kembali halus maka bisa jadi rantai hanya aus dan tidak perlu diganti dengan yang baru.

Namun jika setelah diberi pelumas atau oli khusus rantai dan suara rantai tidak berubah maka Anda perlu membawa motor Anda ke bengkel resmi terdekat.

2. Rantai Motor Renggang

Baca Juga : Wajib Tahu, Ini Komponen Mobil Yang Patut Diketahui

Rantai bermasalah juga bisa ditandai dengan mengendurnya rantai. Mengendurnya rantai biasanya juga disertai dengan gejala lain seperti perpindahan gigi kasar, laju kendaraan bermasalah, dan munculnya suara berisik. Jika rantai sudah mengalami kerusakan parah, maka pergerakan rantai bisa keluar dari gir.

Anda bisa mendeteksi rantai yang renggang dengan menggerakkan rantai ke kanan dan ke kiri. Apabila rantai tidak mencengkram giri dengan baik maka bisa menjadi tanda rantai aus.

Selain itu, Anda juga bisa mendeteksi rantai yang mengendur dengan memposisikan motor dengan standar tengah. Kemudian hidupkan mesin dan putar gas secara perlahan dan sebentar sampai roda belakang berputar. Apabila rantai terlihat renggang, maka rantai perlu diganti.

3. Usia Gir Motor & Rantai Motor

Berikutnya Anda bisa mengetahui apakah gir dan rantai perlu diganti atau tidak dengan mengecek usia komponen. Gir dan rantai sendiri biasanya perlu diganti setiap 15 ribu km sampai 25 ribu km. 

Gir yang bermasalah biasanya ditandai dengan bentuknya yang berubah menjadi tajam dan rantai memiliki daya cengkram yang lemah. Apabila usia komponen sudah mencapai batas pemakaian dan terlihat gejala seperti di atas maka komponen tersebut perlu diganti dengan yang baru.

4. Tarikan Motor Terasa Berat dan Tidak Lancar 

Motor yang sehat biasanya ditandai dengan gerakan motor yang sigap dan cepat. Apabila tarikan motor terasa berat dan perpindahan gigi tidak lancar maka bisa menandakan jika rantai motor bermasalah. Masalah tersebut bisa menyebabkan gir bagian depan dan belakang tidak sinkron.

Selain itu rantai yang bermasalah juga bisa ditandai dengan perputaran rantai yang terasa seperti tersendat. 

Laju motor tersendat sendiri juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada gir. Gir yang sudah runcing bisa membuat rantai aus dan mengendur. Akibatnya putaran roda menjadi tidak stabil.

Cara Mengganti Rantai Motor Sendiri

Sama seperti komponen kendaraan lainnya, gir motor & rantai motor juga bisa mengalami penurunan performa seiring dengan seringnya pemakaian motor. Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat gir dan rantai dengan baik agar kinerjanya tetap optimal.

Jika Anda sudah mendapati gejala di atas, Anda bisa segera mengganti gir dan rantai agar kerusakannya tidak semakin parah. Adapun penggantian gir dan rantai sebaiknya dilakukan secara bersamaan.

Anda bisa mengganti komponen tersebut di bengkel resmi terdekat atau menggantinya sendiri di rumah. Bagi Anda yang ingin mengganti gir dan rantai sendiri di rumah, berikut caranya.

  • Pertama, Anda bisa melepas rantai dengan cara mencari sambungan rantai. 
  • Apabila sudah terlepas, Anda bisa melepas as roda belakang. Lepas semua baut yang berhubungan dengan roda belakang. 
  • Selanjutnya Anda bisa beralih ke gir bagian depan. Caranya yaitu dengan membuka cover gir bagian depan dan lepaskan semua baut yang terhubung dengan gir tersebut.
  • Kembali ke gir bagian belakang. Lepas semua baut yang menempel pada gir belakang. Kemudian pasang gir yang baru.
  • Saat memasang gir baru, jangan lupa untuk memasang baut sesuai dengan urutan yang benar.
  • Jika baut gir sudah terpasang semua, maka Anda bisa menyetel gir dan rantai motor. Penyetelan sebaiknya dilakukan tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kendur.
  • Setelan baut rantai dan gir harus sama, tidak boleh sampai miring. Karena apabila tidak sama gir bisa miring. Akibatnya bisa menyebabkan gir dan rantai cepat aus.

Tips Merawat Gir Motor dan Rantai Motor agar Tidak Cepat Aus

Supaya gir dan rantai motor Anda tidak cepat rusak, maka ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Berikut ulasannya.

1. Memberikan Pelumas

Cara yang paling efektif untuk menjaga performa gir dan rantai adalah dengan memberikannya pelumas secara berkala. Pemberian pelumas akan membuat gir dan rantai tetap basah dan tidak kering.

Gir yang kering dan kotor bisa menyebabkan komponen tersebut menjadi aus dan cepat terkikis. Perlu diperhatikan hindari memakai oli bekas sebagai pelumas gir dan rantai. Penggunaan oli bekas pada gir dan rantai justru akan membuat komponen tersebut menjadi cepat kotor dan rusak. Sebaiknya gunakan oli yang dibuat khusus untuk melumasi gir dan rantai motor.

2. Membersihkan secara Rutin

Baca Juga : Gaya Berkendara Pengaruhi Umur Busi, Benarkah?

Selain bagian ban, gir dan rantai juga menjadi salah satu komponen motor yang mudah kotor. Oleh karena itu supaya gir tetap bersih maka Anda harus rutin membersihkannya. Caranya adalah dengan membersihkan gir dan rantai memakai air. Setelah bersih dan kering, Anda bisa melumasi kembali gir dan rantai dengan memakai oli. 

3. Mengganti Gir secara Rutin

Seperti yang sudah disebutkan di atas, baik gir maupun rantai memiliki batas pemakaian. Anda bisa mengganti komponen tersebut ketika sudah menjumpai beberapa gejala aus atau kerusakan. Selain itu, Anda juga bisa mengganti komponen tersebut setiap 15 ribu km sampai 25 ribu km.

4. Mencuci Gir

Air hujan atau air banjir bisa menyebabkan komponen motor seperti gir dan rantai menjadi berkarat. Oleh karena itu, apabila motor Anda terendam banjir atau terkena air hujan maka Anda perlu mencuci komponen tersebut dengan air bersih begitu sampai di rumah.

Pencucian tersebut bisa mencegah menumpuknya kotoran dan mencegah munculnya karat pada gir dan rantai. Setelah kering, Anda bisa melumasi komponen dengan oli.

5. Memakai Gir Berkualitas 

Banyak pemilik motor yang hanya memilih gir karena harganya yang murah sehingga tidak memperhatikan kualitas gir yang dipakai. Supaya tidak cepat ganti, maka sebaiknya Anda memakai gir dan rantai motor yang berkualitas.

 

Itulah beberapa tanda gir motor & rantai motor perlu diganti yang perlu Anda perhatikan. Apabila sudah menjumpai tanda di atas, maka segera ganti gir dan rantai motor Anda sebelum tambah parah.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat