Tips & Trik

Kapan Harus Mengganti Oli Gearbox (Gardan) Motor Matic

30 September 2024

account iconAdmin

Gearbox Motor Matic

Bagikan

Sebagai pemilik motor matic, Anda sebaiknya tahu kapan harus mengganti oli gearbox motor. Sering kali pemilik motor melupakan pentingnya mengetahui jadwal penggantian oli. Padahal, keberadaan oli begitu penting untuk menjaga performa kendaraan.

Ada dua patokan waktu yang dapat Anda ikuti. Pertama, berdasarkan jadwal di buku servis. Kedua, berdasarkan tanda-tanda keanehan yang muncul dari onderdil motor Anda. Namun, adakah waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan motor matic?

Apa Itu Oli Gearbox Motor Matic

Sebelum melanjutkan pembahasan ke waktu penggantian oli, mari pelajari pengertiannya terlebih dahulu. Oli gearbox atau oli gardan adalah minyak pelumas komponen gardan guna mengurangi gesekan yang berpotensi merusak, seperti side gear, ring gear, dan drive pinion.

Pelumasan perlu dilakukan agar komponen tersebut dapat bekerja dengan baik dan tidak mudah rusak. Menggunakan oli gardan yang berkualitas rendah dapat mengurangi umur motor secara signifikan.

Jenis-Jenis Oli

Jenis oli pada motor matic ada beberapa macam yang dapat disesuaikan dengan tipe motor yang Anda gunakan. Terdapat dua jenis, yaitu oli mesin dan oli gardan (gearbox).

Seperti oli mesin pada umumnya, oli mesin berfungsi sebagai pelumas komponen mesin. Sementara itu, oli gardan berfungsi sebagai pelumas komponen gigi transmisi atau roda gigi reduksi akhir dalam proses transmisi otomatis.

Di samping itu, oli gardan juga berfungsi untuk mengurangi gesekan antar komponen yang mengakibatkan keausan dan meredam panas akibat gesekan tersebut. Motor matic hanya memerlukan oli gardan ini saja. Lalu, ada dua jenis oli gardan, yaitu base dan synthetic oil. Walaupun seharusnya ada perbedaan antara gearbox pada matic dan manual, namun penggunaan oli gardan kadang juga dilakukan pada gearbox motor matic. 

Waktu Ganti Oli Gearbox (Gardan) Motor Matic

Baca Juga : Motor ABS Perlu Perawatan Khusus, Benarkah?

Penggantian oli motor seharusnya Anda lakukan secara rutin agar komponen dalam gearbox dapat terhindar dari kerusakan dan kerompolan. Supaya tidak lupa, Anda dapat mengikuti dua patokan waktu berikut ini.

1. Berdasarkan Jadwal Servis

Oli gearbox sebenarnya mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama. Jadwal penggantian oli yang tertera di buku servis dinyatakan dalam jarak kilometer atau jumlah bulan, tergantung mana yang Anda capai terlebih dahulu.

Informasi tersebut dapat Anda temukan pada maintenance schedule di bagian akhir buku servis. 

Umumnya, terdapat informasi seputar jadwal penggantian oli, penggantian filter, dan komponen penting lainnya. Pihak pabrik atau produsen menetapkan jadwalnya masing-masing. 

Misalnya, ada yang menganjurkan untuk mengganti oli setiap jarak tempuh mencapai 1.500 sampai 3.000 km. Lalu, ada pula yang menganjurkan untuk mengganti oli setiap 2.000 sampai 3.000 km.

Kemudian, jadwal penggantian oli gearbox secara umum dapat dilihat dari penggunaannya. Dalam kondisi normal, oli sebaiknya diganti setiap 12.000 km atau 12 bulan sekali.

Pemakaian motor intensitas tinggi perlu penggantian oli lebih cepat, yaitu 8.000 sampai 10.000 km. Meskipun motor belum menunjukkan tanda kerusakan, Anda harus mengganti oli sesuai patokan ini untuk menjaga kesehatan motor.

2. Berdasarkan Tanda yang Timbul

Ada kalanya oli gearbox atau gardan motor perlu diganti lebih cepat setelah menunjukkan beberapa tanda kerusakan. Berikut adalah beberapa kerusakan pada motor matic yang disinyalir sebagai tanda harus mengganti oli sesegera mungkin, antara lain:

  • Jika oli mengalami perubahan warna menjadi lebih keruh atau pekat, maka sudah banyak partikel debu yang bercampur dengan oli.
  • Mesin motor kurang responsif saat dinyalakan.
  • Tarikan mesin menjadi lebih berat.
  • Bunyi mesin berisik atau getaran yang kencang.
  • Penurunan level oli secara drastis atau kering secara mendadak.
  • Adanya kebocoran pada gearbox.
  • Konsumsi bahan bakar lebih besar daripada biasanya.
  • Tercium aroma terbakar atau tampak asap hitam mengepul melalui lubang knalpot.
  • Roda sulit dikendalikan.

Tanda-tanda tersebut dapat muncul lebih cepat apabila Anda mengendarai motor di lingkungan ini, antara lain:

  • Jalan berdebu atau berpasir;
  • Jarak tempuh jauh;
  • Tanjakan ekstrim;
  • Lalu lintas padat;
  • Cuaca panas.

Tips Memilih Oli Gearbox Motor Matic

Anda harus melakukan perawatan motor secara rutin untuk menjaga kinerja, efisiensi, dan usia pakai komponen-komponen motor. Salah satu upaya yang dapat Anda lakukan adalah memilih oli gearbox yang tepat. Ini dia tips yang dapat Anda sontek.

1. Cari tahu Spesifikasi Mesin Motor Matic

Setiap mesin motor di suatu industri pasti memiliki kualitas dan persyaratan khusus dalam merawat komponen-komponennya, termasuk mengganti oli gearbox.

Oleh sebab itulah Anda harus selalu memeriksa spesifikasi oli yang direkomendasikan oleh produsen mesin, yang biasanya tertera dalam buku panduan pengguna. Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat menurunkan performa komponen motor.

2. Pilih Oli dengan Viskositas yang Tepat

Viskositas merupakan ukuran kekentalan oli pada motor. Pemilihan oli harus sesuai dengan ketentuan viskositas pabrikannya agar dapat melumasi gigi dan komponen gearbox lainnya dengan optimal.

Agar Anda tidak salah pilih membeli oli, sebaiknya bertanyalah terlebih dahulu pada orang yang memiliki kapasitas ilmu di bidang ini. Lebih-lebih, Anda sebaiknya melakukan penggantian oli gardan di bengkel terpercaya.

3. Perhatikan Tingkat Suhu Lingkungan

Anda mungkin sering kali mengendarai motor di lingkungan dengan suhu yang tinggi atau panas yang ekstrem. Maka dari itu, pastikan oli gearbox yang Anda pilih berkualitas tinggi agar dapat bekerja dengan baik, tahan di berbagai degradasi termal.

Selain itu, Anda dapat memilih oli gearbox motor yang memiliki sifat stabil. Artinya, pelumas gardan tersebut akan tetap stabil dalam kondisi suhu yang beragam.

4. Periksa Kandungan Aditif pada Oli Gearbox

Oli gardan yang berkualitas baik seharusnya mampu melindungi gigi dan komponen gardan lainnya dari kondisi korosi dan keausan.

Anda dapat memeriksa kandungan aditif pada oli sebelum melakukan penggantian. Kandungan yang tepat dapat membantu meningkatkan perlindungan dan umur pakai komponen gearbox.

Mengapa Mengganti Oli Sering Terlupakan?

Baca Juga : Skutik Tiba-Tiba Boros? Mungkin Ini Penyebabnya

Pemilik motor jenis bebek ataupun matic kerap meremehkan pentingnya menjaga kesehatan komponen motor, termasuk mengganti oli. Padahal, oli gardan memiliki fungsi yang vital dalam melancarkan kinerja gear ratio pada sistem transmisi otomatis.

Jika penggantian oli salah atau bahkan tidak diganti sama sekali, kerusakan skala besar pada komponen motor akan terjadi. Lama-kelamaan, kerusakan berat secara keseluruhan pun akan menimpa motor kesayangan Anda.

Sebaiknya, jangan sekali-kali meremehkan jadwal servis yang sudah ditetapkan. Apalagi jika tanda-tanda kerusakan sudah mulai muncul. Jika abai, motor matic Anda akan bersuara bising, kecepatan melambat, hingga mengancam keselamatan berkendara Anda.

Jika Anda telah mengganti oli gearbox secara berkala, komponen gearbox, mesin, dan kesehatan motor secara keseluruhan dapat dikatakan prima. Tarikan mesin tetap lembut dan lancar serta pemakaian unit CVT (Continuously Variable Transmission) menjadi lebih lama.

Demikian beberapa penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk mengganti oli gearbox motor matic. Dengan memahami cara merawat kendaraan, Anda dapat memiliki kendaraan yang bekerja secara optimal dan tentunya awet.

Agar terhindar dari produk palsu dan layanan yang tidak kompeten, Anda dapat konsultasi semua hal terkait perawatan kendaraan di gerai Suzuki terdekat. Lebih mudahnya, silahkan kunjungi Suzuki Service dan buat performa kendaraan semakin menawan!

 

Sumber gambar:

kasarp studio - https://www.shutterstock.com/image-photo/auto-transmission-system-big-scooter-motorcycles-1332726524

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat