Jenis Dempul dan Cara Mendempul Mobil yang Benar
31 Januari 2025
Admin

Bagikan
Mobil adalah salah satu aset berharga yang membutuhkan perawatan ekstra agar tetap terlihat menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Salah satu cara untuk menjaga keindahannya adalah dengan melakukan dempul mobil, terutama jika mobil mengalami lecet, penyok, atau kerusakan pada permukaan bodi.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis dempul yang sering digunakan serta langkah-langkah mendempul kendaraan dengan benar.
Apa Itu Dempul Mobil?
Dempul adalah bahan yang digunakan untuk mengisi atau menutupi celah, goresan, atau penyok pada permukaan mobil. Setelah diaplikasikan, dempul akan mengeras dan membentuk lapisan yang halus sehingga permukaan mobil siap untuk dicat ulang.
Untuk memastikan hasil pendempulan yang sempurna, Anda wajib memilih jenis dempul yang tepat. Misalnya dengan mengetahui bahan dan masa expired date-nya. Selain itu, teknik untuk mendempul juga harus benar agar mobil terlihat mulus.
Jenis-Jenis Dempul Mobil
Ada beberapa jenis dempul yang sering digunakan dalam dunia otomotif. Masing-masing dempul ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah jenis-jenis dempul yang umum digunakan:
1. Dempul Polyester (Polyester Putty)
Material jenis ini adalah yang paling umum digunakan pada perbaikan bodi mobil. Dempul polyester memiliki daya rekat yang baik dan mudah diamplas.
Selain itu, dempul jenis ini juga lebih cepat kering. Cocok untuk Anda yang punya waktu terbatas untuk mendempul.
Meski demikian, dempul berbahan polyester ini sebaiknya hanya digunakan untuk mengatasi goresan dan penyok kecil. Jika mobil Anda memiliki masalah yang lebih besar, sebaiknya pilih jenis dempul lain.
2. Dempul Epoxy
Baca Juga : Rem Blong, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dempul epoxy atau plamir memiliki daya tahan yang sangat tinggi terhadap korosi dan air, sehingga sering digunakan pada area yang terpapar langsung oleh kelembaban.
Meski demikian, dempul ini lebih sulit untuk diampelas dibandingkan dempul polyester. Selain itu, proses pengeringannya lebih lama.
Namun, hal ini tidak jadi masalah jika Anda butuh dempul yang tahan karat. Banyak yang menggunakan dempul ini untuk mengatasi beberapa masalah pada mobil.
3. Dempul Buatan (Lacquer Putty)
Dempul buatan atau lacquer putty adalah jenis dempul yang digunakan untuk menyelesaikan detail akhir pada permukaan bodi mobil. Bahan dari dempul mobil ini adalah campuran dari plamir dan pengeras bedak talk.
Dempul ini memiliki tekstur yang halus dan sering digunakan untuk mengisi goresan kecil atau memperbaiki ketidaksempurnaan setelah proses utama selesai.
Meski demikian, dempul buatan kurang efektif untuk penyok besar atau kerusakan yang parah. Kualitasnya cukup buruk dengan hasil yang tidak memuaskan.
Cara Dempul Mobil yang Benar
Setelah mengetahui jenis-jenis dempul, langkah berikutnya adalah memahami cara mendempul kendaraan yang benar. Berikut adalah panduan lengkapnya:
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum melakukan proses dempul, pastikan Anda memiliki atau menyiapkan alat dan bahan berikut:
- Dempul sesuai kebutuhan;
- Pengeras dempul (jika terpisah dengan dempul);
- Cat dasar;
- Amplas dengan berbagai tingkat kekasaran (kasar hingga halus);
- Spatula atau pisau dempul;
- Cairan pembersih (seperti thinner);
- Masker dan sarung tangan untuk perlindungan;
- Lap microfiber.
2. Bersihkan Permukaan Mobil
Langkah berikutnya adalah membersihkan permukaan mobil dari kotoran, debu, dan minyak.
Selain itu, gunakan cairan pembersih untuk memastikan tidak ada residu yang dapat mengganggu daya rekat dempul. Anda bisa menggunakan lap microfiber agar tidak terjadi goresan-goresan lagi.
3. Amplas Area yang Akan Didempul
Gunakan amplas kasar untuk mengikis cat lama atau lapisan yang rusak pada area yang akan didempul. Hal ini bertujuan untuk membuat permukaan lebih kasar sehingga dempul dapat menempel dengan baik.
4. Aplikasikan Dempul
Campurkan dempul dengan pengeras sesuai petunjuk pada kemasan. Untuk campurannya, jika Anda masih bingung, bisa gunakan 10:2. Pengeras sebaiknya jangan terlalu banyak agar dempul tidak mudah kering.
Gunakan spatula atau scrap untuk mengoleskan dempul ke area yang telah disiapkan. Pastikan dempul diaplikasikan secara merata dan tidak terlalu tebal.
Apabila area yang akan didempul susah terjangkau, Anda bisa menggunakan kertas domino yang tebal. Namun, pastikan ukurannya kecil untuk memudahkan pendempulan di area tersebut.
5. Biarkan Dempul Mengering
Biarkan dempul mengering selama beberapa jam atau sesuai petunjuk. Pengeringan yang sempurna sangat penting untuk memastikan dempul dapat diamplas dengan baik.
6. Amplas Dempul yang Sudah Kering
Setelah dempul mengering, gunakan amplas halus untuk meratakan permukaan. Pastikan Anda melakukannya pelan-pelan dan hati-hati.
Kemudian, periksa apakah permukaan menjadi rata dan halus atau belum? Jika belum, lakukan pengamplasan lagi. Hal ini supaya tidak ada perbedaan tingkat dengan bagian lainnya yang tidak didempul.
7. Periksa Hasil Akhir
Periksa kembali permukaan yang sudah didempul. Jika masih terdapat celah atau ketidaksempurnaan, ulangi proses pendempulan hingga hasilnya memuaskan.
8. Siapkan untuk Pengecatan
Setelah permukaan halus dan rata, bersihkan sisa debu amplas, lalu permukaan siap untuk dilakukan pengecatan ulang. Gunakan primer sebelum melakukan pengecatan mobil untuk hasil yang lebih baik.
Tips Mendempul Mobil
Mendempul kendaraan memang hal yang membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian. Supaya Anda tidak bingung dalam melakukan pendempulan, ikuti tipsnya berikut ini:
1. Gunakan Dempul sesuai Kebutuhan
Pilih jenis dempul yang sesuai dengan bahan dan kerusakan pada mobil. Misalnya, gunakan dempul epoxy untuk area yang membutuhkan perlindungan ekstra dari udara lembab.
Kemudian, sebaiknya pilih dempul yang berkualitas, bukan hanya murah. Pastikan dempul yang digunakan belum melewati masa kadaluarsa agar daya rekatnya tetap maksimal.
2. Jangan Terburu-buru
Baca Juga : Rem Blong, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Biarkan setiap proses selesai dengan sempurna sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Sebab, proses pengeringan yang tidak sempurna dapat memengaruhi hasil akhir.
3. Gunakan Alat yang Tepat
Spatula atau skrap yang berkualitas akan membantu dalam mengaplikasikan dempul dengan lebih rata. Anda bisa membeli yang khusus untuk dempul kendaraan.
Pilih juga amplas dengan tingkat kekasaran yang sesuai mulai dari yang kasar dan halus, untuk mendapatkan hasil permukaan yang mulus.
4. Lakukan di Tempat yang Bersih
Pastikan area pengerjaan dempul mobil bebas dari debu dan kotoran untuk menghindari kontaminasi pada dempul.
Ruang kerja yang baik juga sebaiknya memiliki ventilasi yang cukup untuk menghindari paparan berlebihan terhadap bahan kimia.
5. Gunakan Perlindungan Diri
Selalu gunakan masker dan sarung tangan saat bekerja untuk melindungi diri dari debu dan bahan kimia yang berbahaya.
Mendempul kendaraan adalah salah satu langkah penting dalam perawatan bodi mobil. Terutama jika terjadi kerusakan seperti goresan atau penyok.
Dengan memahami jenis-jenis dempul dan langkah-langkah yang benar, Anda dapat memastikan hasil pendempulan bisa maksimal. Selain itu, penggunaan alat dan bahan yang tepat akan sangat membantu dalam mendapatkan hasil akhir yang sempurna.
Jika Anda merasa kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan mekanik profesional di bengkel terpercaya. Anda bisa datang ke bengkel resmi body & paint Suzuki terdekat.
Keuntungan melakukan perawatan di bengkel resmi Suzuki, mobil Anda akan ditangani oleh mekanik profesional. Selain itu, proses dempul mobil juga pasti dilakukan dengan alat-alat modern, sehingga tampilan mobil juga kembali mulus dan kinclong.