Jangan Sembarangan! Ketahui Aturan Pemasangan Bemper Mobil
17 Juli 2024
Admin
Bagikan
Bemper mobil merupakan salah satu bagian mobil yang seringkali dimodifikasi oleh pemiliknya. Banyak di antara mereka yang menyematkan berbagai aksesori untuk meningkatkan fungsi atau hanya untuk kepentingan estetika.
Belakangan ini, cukup populer penggunaan bemper besi pada bagian depan atau belakang kendaraan. Namun, apakah penggunaan aksesori ini aman sesuai aturan? Agar lebih jelas mari simak terlebih dahulu informasi di bawah ini.
Apa itu Bemper Mobil?
Bemper atau bumper merupakan sebuah komponen yang terbuat dari bahan plastik atau besi yang dipasang pada area mobil yang rentan terbentur.
Umumnya, bumper dipasang secara melintang di bagian belakang dan depan mobil. Tujuannya, yaitu untuk menahan bila terjadi benturan.
Penggunaan bumper ini dianggap sangat penting dalam mobil, terlebih jika dilihat dari sisi keselamatan. Pasalnya, komponen ini tidak hanya dapat meminimalisir benturan tetapi juga dapat memberi rasa aman bagi pengendara.
Saat ini sudah banyak desain tampilan bumper yang bisa digunakan pada mobil, mulai dari yang bentuknya sporty hingga yang elegan. Pengguna bisa memilih desain yang paling sesuai dengan mobil yang mereka miliki.
Fungsi Bemper Mobil
Seperti yang diketahui, secara umum fungsi bemper pada mobil yaitu sebagai pelindung bagi kendaraan. Berikut beberapa fungsi lainnya dari bemper yang perlu Anda ketahui:
-
Meredam Benturan
Fungsi utama bemper adalah meredam benturan saat terjadi kecelakaan atau tabrakan. Bumper dirancang untuk menyerap sebagian besar energi dari benturan, sehingga mengurangi dampak yang dirasakan oleh struktur mobil dan penumpangnya.
Baca Juga : Jenis-jenis Klakson Mobil: Suara yang Tepat untuk Kendaraan Anda
Material yang digunakan untuk membuat bemper biasanya kuat, seperti besi atau plastik yang diperkuat dengan bahan lain. Daya tahan ini membantu mengurangi kerusakan parah pada bodi mobil dan melindungi komponen penting di dalamnya.
-
Melindungi Mobil dari Tabrakan Kecil
Selain meredam benturan besar, bemper juga berfungsi melindungi mobil dari tabrakan kecil yang sering terjadi saat berkendara. Biasanya hal ini terjadi ketika melintasi jalan sempit atau sedang parkir.
Goresan dan benturan ringan yang mungkin terjadi saat manuver parkir atau berpapasan dengan kendaraan lain dapat dicegah oleh bemper. Dengan adanya bemper, kerusakan pada bodi mobil dapat diminimalisir.
Perlindungan dari tabrakan kecil ini juga sangat penting untuk menjaga tampilan dan kondisi mobil tetap prima. Dengan begitu, umur pemakaian kendaraan akan lebih panjang.
-
Sebagai Standar Keamanan
Banyak negara mensyaratkan mobil untuk dilengkapi dengan bemper yang sesuai standar demi keamanan berlalu lintas. Standar ini mencakup desain dan kekuatan bemper untuk memaksimalkan fungsinya serta tidak membahayakan orang lain.
Misalnya, bemper yang Anda gunakan harus memiliki desain yang sesuai dengan aturan yang berlaku agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.
Dengan adanya standar keamanan ini, bemper tidak hanya melindungi kendaraan, tetapi juga meningkatkan keselamatan di jalan raya secara keseluruhan.
-
Tempat Sensor Parkir
Seiring dengan perkembangan teknologi otomotif, kini pengendara dapat menyematkan sensor parkir pada bemper mobil.
Biasanya, sensor ini ditempatkan di dalam bemper. Fungsinya untuk membantu pengemudi saat parkir agar lebih aman dan mudah, terutama di area yang sempit atau padat.
Sensor ini bekerja dengan mendeteksi keberadaan objek di sekitar mobil dan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui suara atau tampilan visual di dashboard.
Dengan adanya sensor parkir, risiko benturan saat parkir dapat dikurangi, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan lebih bagi pengemudi.
-
Pelindung Bagi Penumpang
Selain melindungi kendaraan, bemper juga berfungsi sebagai pelindung bagi penumpang di dalam mobil. Saat terjadi tabrakan, bemper dapat menyerap sebagian energi benturan, sehingga mengurangi dampak yang dirasakan oleh penumpang.
Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera serius pada penumpang saat kecelakaan terjadi. Oleh karena itu, peran bemper dalam melindungi penumpang tidak bisa diremehkan.
-
Meningkatkan Estetika Mobil
Selain berfungsi sebagai perlindungan, bemper juga berperan dalam meningkatkan estetika mobil. Desain bemper yang modern dan stylish dapat menambah nilai estetika dan memperkuat karakter dari mobil tersebut.
Produsen mobil sering kali merancang bemper dengan detail yang selaras dengan desain mobil, sehingga memberikan tampilan yang harmonis dan menarik.
Selain itu, beberapa pemilik mobil juga sangat suka memodifikasi suku cadang yang satu ini. Salah satu tujuannya yaitu untuk meningkatkan estetika kendaraan. Meskipun demikian, pastikan modifikasi yang dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
-
Tempat Lampu Kabut
Bemper juga dapat dijadikan sebagai tempat untuk memasang lampu kabut pada mobil. Lampu kabut merupakan salah satu aksesori tambahan pada mobil yang dapat meningkatkan sisi keamanan mobil.
Lampu ini sangat penting untuk memberikan pencahayaan yang lebih baik pada saat Anda melintasi jalanan yang penuh kabut.
Selain itu, lampu ini juga berfungsi untuk membantu memperjelas pandangan pada saat turun hujan. Dengan demikian, Anda tetap bisa berkendara dengan selamat.
Aturan Pemasangan Bemper Mobil yang Benar
Seperti yang diketahui, tidak sedikit orang yang gemar memodifikasi mobilnya. Salah satunya yaitu dengan memasang atau mengganti bemper pada kendaraannya. Namun, apakah aktivitas ini legal dilakukan?
Baca Juga : Jenis Dempul dan Cara Mendempul Mobil yang Benar
Ternyata, hal ini boleh-boleh saja dilakukan asal tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 dikatakan bahwa bumper harus dipasang pada bagian belakang dan depan. Hal ini berlaku untuk semua jenis mobil, termasuk bus, mobil penumpang, hingga mobil tangki.
Aturan tersebut kemudian diperjelas pada ayat 2 yang menyatakan bahwa bemper mobil bagian depan tidak boleh monjol lebih dari 500 mm dari badan kendaraan. Tentunya, ini dapat menjadi perhatian khusus bagi pemilik kendaraan yang suka modifikasi.
Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dalam aturan tersebut dikatakan bahwa setiap kendaraan bermotor tidak diperkenankan untuk menggunakan aksesori yang bisa mengganggu keselamatan selama berkendara.
Maksud dari aksesori yang dapat mengganggu keselamatan berkendara yaitu seperti pemasangan alat, perlengkapan, atau aksesori lainnya yang akan membahayakan, baik untuk diri sendiri ataupun pengendara lain.
Contoh aksesori yang berbahaya ini yaitu bumper tanduk atau lampu yang menyilaukan bagi pengendara lain. Bumper dengan bentuk seperti ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berisiko kecelakaan.
Selain itu, dalam pasal 279 UU LLAJ dikatakan bahwa setiap pengendara yang menggunakan aksesori berbahaya dan dapat mengganggu keselamatan lalu lintas akan dikenakan sanksi pidana berupa kurungan selama 2 bulan atau denda maksimal Rp500.000.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi aturan pemasangan bumper mobil yang benar demi keamanan dan keselamatan bersama. Anda tetap boleh memodifikasi bemper, selama tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Dengan memahami aturan pemasangan bemper mobil, Anda bisa memodifikasi mobil dengan gaya sendiri dan tidak berbahaya. Di samping itu, jangan lupa untuk rutin melakukan perawatan agar bemper dapat bertahan lebih lama.