Jangan Sampai Rusak! Komponen Kelistrikan Motor yang Harus Dijaga

Setiap bagian pada motor, tidak terkecuali komponen kelistrikan motor, harus dijaga kondisinya. Hal ini penting dilakukan agar komponen-komponen kelistrikan tersebut bisa terhindar dari kerusakan dan tidak menyebabkan gangguan terhadap fungsi dari motor.

Sistem kelistrikan pada sepeda motor memiliki fungsi untuk menyalurkan listrik ke komponen lainnya pada kendaraan yang memerlukan arus listrik. Terdiri dari beberapa komponen, masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi yang sangat penting.

Agar bisa menjaganya dengan baik, artikel ini akan mencoba membahas tentang komponen-komponen yang rentan mengalami kerusakan dan perlu diperhatikan pada sistem kelistrikan sepeda motor. Simak pembahasannya berikut.

7 Komponen Kelistrikan Motor yang Patut Dijaga

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, komponen kelistrikan pada sepeda motor terdiri dari beberapa bagian mulai dari aki, kabel, hingga saklar. 

Masing-masing komponen tersebut tentunya memiliki fungsinya tersendiri yang saling bergotong royong mewujudkan sistem kelistrikan pada sepeda motor bisa berfungsi dengan optimal.

Supaya Anda bisa lebih jelas memahaminya, berikut ini akan diberikan penjelasan tentang masing-masing komponen kelistrikan dari sepeda motor beserta tips merawatnya supaya bisa bertahan hingga lama.

1. Komponen Kelistrikan Motor, Aki

Ketika membahas sistem kelistrikan pada kendaraan layaknya sepeda motor, maka aki atau baterai perlu menjadi komponen yang masuk ke dalam daftar. 

Memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem kelistrikan, aki memiliki peran dalam menyimpan energi listrik pada motor. Dengan adanya energi listrik dari aki, maka sepeda motor milik Anda jadi bisa dinyalakan saat di starter. 

Oleh karena itu, Anda perlu merawat kondisi aki sepeda motor yang dimiliki. Pastikan Anda secara rutin mengecek aki dan juga tegangannya. Apabila ternyata tegangan aki sudah lemah dan di bawah standar, maka Anda perlu melakukan pengecasan.

Baca Juga : Tips Menyalakan Motor yang Lama Disimpan

Kemudian jika kondisi aki sudah tidak bisa melakukan penyimpanan arus listrik lagi, sebaiknya Anda buru-buru melakukan penggantian aki. 

Sementara jika Anda menggunakan aki basah, cara yang tepat untuk merawat jenis aki ini yaitu dengan rutin memeriksa air aki. Lakukan penggantian atau pengisian air aki secara rutin supaya volume airnya bisa selalu dalam batas indikator.

2. Kabel

Komponen berikutnya dari sistem kelistrikan sepeda motor yang perlu dijaga ialah kabel. Kabel kelistrikan pada motor atau biasa dikenal juga dengan kabel bodi ini memiliki fungsi untuk menyalurkan listrik ke komponen lampu hingga klakson dari spul ke aki.

Supaya fungsi dari kabel ini tetap terawat, Anda perlu rutin memeriksanya. Periksalah dengan teliti pada bagian sambungan, pembungkus, dan juga bagian soket dari kabel bodi motor Anda.

Apabila ditemukan ciri-ciri kabel yang mulai mengelupas maka Anda perlu segera menggantinya. Jangan menunggu untuk mengganti kabel ketika kondisinya sudah parah karena bisa menyebabkan korsleting.

Ketika hendak mengganti kabel bodi, pastikan Anda memilih kabel pengganti yang memang sesuai dengan tipe sebelumnya dan sesuai dengan motor kesayangan Anda.

Freepik.com

3. Saklar Starter

Saklar starter menjadi komponen ketiga yang harus Anda jaga dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Dikatakan demikian karena fungsi dari komponen ini ialah untuk menghidupkan mesin motor ketika hendak digunakan.

Pasalnya apabila kondisi saklar rusak atau mulai melemah, maka sepeda motor Anda akan mengalami kesulitan untuk dinyalakan. Untuk menjaga fungsinya tetap optimal, tentu Anda perlu rajin membersihkannya.

Kemudian apabila Anda tipe pemilik kendaraan yang gemar memodifikasi, maka sebaiknya Anda tidak melakukannya secara berlebihan pada tombol ini. Selain bisa mempengaruhi fungsi, memodifikasi sistem kelistrikan motor juga bisa memicu bahaya. 

4. Spul

Spul memiliki peranan sebagai komponen yang menghasilkan energi listrik pada sepeda motor dan mengisi daya aki. Dengan adanya spul ini, maka seluruh kebutuhan kelistrikan pada motor bisa terpenuhi.

Komponen spul yang berfungsi dengan baik akan membuat lampu motor menyala hingga klakson berbunyi. Untuk merawatnya, Anda perlu menjaga suhu mesin tidak terlalu tinggi agar spul tidak hangus.

Berbicara tentang suhu mesin, pastikan Anda rutin mengganti oli supaya bisa menjaga suhunya tetap stabil dengan cara melumasinya dengan baik. Perhatikan juga fungsi sistem pendinginan pada sepeda motor Anda bekerja dengan optimal.

5. Kiprok

Komponen kelistrikan motor lainnya yang juga perlu diperhatikan ialah kiprok. Dikatakan demikian karena kiprok memiliki pengaruh yang besar terhadap aki. Komponen ini memiliki fungsi untuk menstabilkan arus listrik pada sepeda motor Anda.

Apabila kiprok mengalami gangguan dan tidak berfungsi secara optimal, maka arus yang terlalu kecil bisa menyebabkan aki tekor dan arus yang terlalu besar bisa menyebabkan overcharge.

Satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga fungsi kiprok yaitu dengan rutin memeriksanya. Apabila sudah menampakkan ciri-ciri kerusakan layaknya lampu yang sering mati, maka Anda perlu segera menggantinya.

6. Capacitor Discharge Ignition (CDI)

Dengan fungsinya untuk mengatur waktu pengapian pada sepeda motor, komponen Capacitor Discharge Ignition yang termasuk ke dalam sistem kelistrikan juga perlu dijaga kondisinya.

Jika Anda tidak merawat CDI dengan baik, maka komponen ini bisa berisiko rusak. Yang mana jika CDI bermasalah, hal ini bisa mengakibatkan sepeda motor milik Anda menjadi tidak mau menyala saat akan digunakan.

Untuk meminimalisir permasalahan pada CDI, pastikan Anda sudah memasangnya dengan benar. Lakukanlah pemeriksaan secara rutin sehingga apabila menemukan tanda-tanda kerusakan, Anda bisa segera memperbaiki maupun menggantinya.

7. Busi

Baca Juga : Begini Cara Membersihkan Mesin Motor yang Tepat

Busi menjadi komponen berikutnya yang harus dirawat agar sistem kelistrikan motor bisa berfungsi secara optimal. 

Pasalnya apabila terjadi permasalahan pada busi seperti misalnya aus, kotor, hingga busi yang rusak, maka motor kesayangan Anda berisiko sulit untuk dinyalakan.

Untuk mencegah permasalahan tersebut, Anda perlu rutin merawat busi dengan baik. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat busi yaitu dengan memeriksa bagian elektroda dan membersihkan apabila terdapat endapan karbon di ujungnya.

Sementara itu jika motor Anda mengalami ciri-ciri bahan bakar yang boros, motor yang sering berhenti, hingga mesin yang tidak seimbang, Anda perlu segera mengganti busi motor Anda. Hal ini dikarenakan ciri-ciri tersebut merupakan pertanda busi rusak.

Jaga Selalu Komponen Kelistrikan pada Motor Anda

Demikianlah pembahasan tentang beberapa komponen kelistrikan pada sepeda motor yang penting untuk dijaga kondisinya. Dengan Anda menjaga seluruh komponen sepeda motor dengan baik, maka Anda akan merasakan juga bahwa kendaraan tersebut berfungsi dengan baik pula.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga komponen kelistrikan pada motor Anda ialah dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan atau servis secara rutin. Dengan begitu, Anda jadi bisa mengetahui dan mengatasi permasalahan komponen pada motor sedari dini.

Supaya bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik, Anda bisa melakukan servis terkait komponen kelistrikan motor di bengkel tepercaya layaknya bengkel Suzuki. Agar bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai servis dan juga informasi lainnya, segera kunjungi laman ini! 

Sumber gambar:

kasarp studio - https://www.shutterstock.com/image-photo/mechanic-repair-wiring-motorcycle-garage-maintenance-2494196915