Jangan Malas Lap Mobil Setelah Terguyur Air Hujan!
30 Desember 2018
Admin
Bagikan
Mungkin tidak sedikit dari Anda yang belum tahu bahwa air hujan yang menempel di bodi mobil harus segera dilap dan tidak boleh dibiarkan sampai mengering sendiri. Kenapa tidak boleh dibiarkan sampai mengering?
Baca Juga : Mobil Bergetar Saat RPM Rendah? Ternyata Ini Penyebabnya
Berisiko Menimbulkan Masalah pada Mobil
Air hujan menyimpan kandungan tidak kasat mata yang berisiko menimbulkan masalah pada mobil. Jika air hujan di daerah yang berada di dekat laut biasanya memiliki kandungan garam lebih banyak . Kandungan garam pada air hujan mengandung PH antara 3-5 yang cenderung basa dan berisiko menimbulkan karat pada bodi mobil.
Jika Anda tinggal atau bekerja di derah perkotaan dan pabrik juga punya polusi yang tinggi ini juga patut diwaspadai. Ketika polusi ini menyatu dengan udara dan bertemu dengan uap air di langit, hujan yang turun juga akan membawa polutan kembali ke bawah.
Karena itulah, sangat disarankan jika mobil terkena air hujan di daerah manapun, setelah sampai di tujuan, segeralah dibasuh memakai air biasa, lalu dilap sampai kering. Hal ini harus segera dilakukan karena kalau tidak risiko timbul jamur dan karat baik itu di kaca maupun bodi semakin besar.
Terlebih jika setelah kena air hujan, tiba-tiba kemudian cuaca panas lagi dan air tersebut kering dengan sendirinya karena sinar matahari, proses timbulnya jamur dan karat bisa menjadi lebih cepat.
Bedakan Penggunaan Lap!
Baca Juga : Ketahui Ini Perbedaan Mesin Pembakaran Dalam dan Luar
Penggunaan lap sangat disarankan untuk dibedakan. Lap yang sudah digunakan untuk bodi mobil jangan lagi dipakai untuk mengelap bagian mobil lain yang terkena hujan, seperti bagian kaca. Kenapa harus dibedakan? Karena jika memakai lap yang sama, risiko bodi mobil atau kaca mobil tergores dengan partikel-partikel kecil yang terbawa saat mengelap bagian yang lain menjadi lebih besar.
Semoga informasi di atas bermanfaat!