Jangan Anggap Remeh! Ini Fungsi dan Manfaat Alarm Mobil
30 April 2021
Admin
Bagikan
Makin canggihnya teknologi khususnya di bidang otomotif kian mempermudah pengamanan kendaraan. Salah satu caranya dengan menambah pengaman seperti alarm mobil.
Saat ini mobil-mobil keluaran terbaru telah menggunakan fitur pengamanan ini untuk mencegah terjadinya pencurian.
Fungsi dan Manfaat Alarm pada Mobil
Selain sebagai fitur keamanan, tahukah Anda apa fungsi dan manfaat dari alarm tersebut? Sebenarnya ada beberapa fungsi lain dari alarm yang dipasang di mobil. Jadi tidak semata-mata untuk hiasan atau agar mobil tampak keren.
Terdapat beberapa komponen yang saling terhubung agar alarm dapat bekerja dengan baik.
Komponen utama dari alarm meliputi, sensor, control unit, serta sirine. Dengan perpaduan dari ketiga komponen tersebut, alarm bisa berfungsi secara maksimal. Berikut beberapa fungsi dari alarm tersebut.
- Mencegah Pencurian
Fungsi pertama yaitu untuk mencegah terjadinya pencurian. Sensor yang merupakan komponen pada alarm biasanya berbentuk switch dan dipasang pada pintu. Ketika pintu mobil dibuka, switch ini kemudian mengirim sinyal ke bagian control unit.
Sinyal yang berasal dari sensor tersebut kemudian akan ditangkap oleh Unit control. Di sini Unit Control akan mengaktifkan memberi output berupa lampu kedip atau sirine sebagai tanda bahaya. Itulah sebabnya kenapa mobil akan mengeluarkan bunyi alarm jika disentuh orang asing.
Adanya sistem keamanan berupa alarm ini sangat bermanfaat untuk melindungi mobil Anda dari risiko dicuri atau dirusak. Jadi keberadaannya bisa menurunkan kekhawatiran Anda ketika harus parkir di tempat umum yang jauh dari pengawasan atau di area sepi.
- Sistem Keamanan
Adanya alarm tak hanya berfungsi untuk mencegah terjadinya pencurian mobil, melainkan juga untuk sistem keamanan lainnya. Contoh fungsi keamanan yang dimaksud di sini seperti mencegah adanya upaya untuk membobol atau merusak mobil.
Pencuri saat ini kian canggih dan memiliki alat yang memadai untuk melancarkan aksi. Oleh karenanya, sensor-sensor dipasang agar mudah mendeteksi terjadinya kegiatan yang mencurigakan terhadap mobil Anda. Misalnya saja seperti percobaan membuka pintu secara paksa dengan alat tertentu.
Baca Juga : Mau Cuci Mobil di Rumah? Jangan Gunakan Sabun Cuci Piring, Ya!
Tak hanya terkait pencurian dan perusakan mobil, alarm juga akan berbunyi secara otomatis saat ada indikasi kebakaran. Sensor yang dipasang cukup peka untuk merasakan kejanggalan pada mesin, seperti saat terjadi konsleting atau munculnya percikan api.
- Tanda Peringatan
Pada mobil keluaran dahulu memang belum memiliki alarm bawaan. Namun Anda bisa memasang alarm mobil sendiri sebagai pendukung sistem keamanannya. Alarm ini akan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk mencegah terjadinya pencurian, namun juga sebagai pemberi peringatan ketika ada bahaya.
Saat Anda sedang berkendara di malam hari sepulang bekerja, tentu sudah sangat lelah dan kurang fokus dalam memperhatikan jalan.
Dalam kasus ini bisa jadi beberapa meter di depan Anda terdapat sebuah objek yang seharusnya dihindari. Di saat seperti ini, alarm akan otomatis berbunyi sebagai tanda peringatan.
Tak hanya objek yang besar, sensor pada alarm juga peka terhadap objek kecil. Anda akan mendapatkan tanda peringatan meskipun hanya menabrak sebuah objek kecil.
Tentunya ini akan sangat membantu dan bisa membuat Anda terhindar dari risiko ketika berkendara.
- Menemukan Letak Mobil
Walaupun terdengar sepele, namun fungsi yang satu ini penting untuk pemilik kendaraan. Mobil yang telah dibekali alarm akan mudah untuk ditemukan ketika parkir di tempat umum atau ramai. Umumnya pada kunci mobil telah terpasang sebuah remote control.
Mungkin kebanyakan orang mengira bahwa remote control ini hanya berfungsi untuk mengunci dan membuka pintu mobil. Biasanya pada remote terdapat empat tombol, yaitu untuk membuka dan mengunci pintu, membuka pintu bagasi, serta satunya lagi untuk alarm.
Adanya remote control alarm ini akan membantu untuk mencari kendaraan yang terparkir di tempat luas dan ramai. Bahkan di era digital ini, juga sudah ada alarm yang bisa dikendalikan lewat smartphone. Tentunya hal ini akan semakin mempermudah Anda dalam melacak keberadaan mobil.
4 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pasang Alarm Mobil
Bagi Anda yang belum memasang alarm pada mobil, sebaiknya segera mempertimbangkan untuk memasang sistem keamanan ini. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa alarm tak hanya bermanfaat untuk mendeteksi terjadinya usaha pencurian mobil.
Fungsi lain seperti peringatan tanda bahaya dan pendeteksi keberadaan mobil akan mempermudah dan memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda.
Cara memasang alarm mobil sebenarnya tidak terlalu rumit, bahkan Anda bisa melakukannya sendiri di rumah. Anda hanya perlu memasang lock actuator pada pintu kemudian menyambungkan semua kabel alarm, akan tetapi untuk menghindari kerusakan sebaiknya dilakukan di bengkel resmi terdekat.
Terakhir Anda hanya perlu untuk menyambungkan central lock dengan remote alarm. Hanya saja selama pemasangan ini Anda harus melakukannya dengan hati-hati. Khususnya soal penyambungan kabel yang jika salah justru akan membuat alarm tidak dapat berbunyi.
Pemasangan alarm mobil bisa berhasil dilakukan sendiri dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
- Memilih Central Lock dan Alarm yang Sesuai
Pada saat Anda membeli central lock dan alarm maka akan mendapatkan satu paket yang terdiri dari empat komponen. Pertama adalah lock actuator atau pistol penggerak, kedua adalah satu set kabel yang dipasang pada semua pintu nantinya.
Komponen ketiga adalah empat buah kawat penarik dan pendorong. Terakhir adalah satu komponen central lock yang memiliki 8 titik konektor. Penting untuk membeli central lock yang memiliki kecocokan dengan tipe mobil.
Saat Anda ingin membelinya sebaiknya jelaskan jenis mobil apa yang hendak dipasang alarm. Dengan begitu Anda akan mendapatkan tipe dan merk yang sesuai. Apabila salah membeli bisa berakibat fatal bagi pengendara.
Alarm mobil erat kaitannya dengan sistem kelistrikan yang membuatnya harus dipasang dengan hati-hati. Salah produk karena ketidakcocokan bisa menimbulkan korsleting yang tentu membahayakan pengendara mobil.
- Mengenali Fungsi dari Masing-Masing Kabel
Ketika Anda membeli sepaket central lock pasti akan dibingungkan soal kabel. Karena ada satu set kabel yang terdiri dari lima jenis dibedakan dari segi warna. Pemasangan kabel ini tidak boleh salah karena alarm tidak akan menyala atau justru menjadi konslet.
Sebelum memasang Anda perlu mengetahui fungsi dari masing-masing kabel tersebut. Secara umum kelima kabel dibagi menjadi dua jenis yaitu kabel yang dihubungkan ke sistem kelistrikan dan kabel yang dihubungkan pada central lock.
Kabel warna merah perlu dihubungkan pada aki secara langsung. Sedangkan kabel berwarna hitam dihubungkan pada bodi aki. Kabel dengan warna merah hitam perlu dihubungkan ke bagian bagasi.
Baca Juga : Bagaimana Mobil Hybrid Suzuki Sejalan dengan Konsep Eco Friendly
Warna kabel coklat disambungkan ke lampu sein kanan dan kiri. Terakhir kabel berwarna pink dihubungkan ke speaker. Hampir semua pabrikan central lock menyediakan kabel dengan warna sama jadi Anda tidak perlu bingung nantinya.
- Menyembunyikan Letak Sirine
Penting untuk memilih dimanakah Anda akan meletakkan sirine alarm mobil dengan aman. Tujuan dari pemilihan tempat pemasangan ini supaya orang yang berniat jahat tidak dapat mematikan alarm ketika berbunyi sehingga pencurian pun bisa dicegah.
Saran terbaik dalam meletakkan sirine adalah pada bagian yang sulit digapai oleh tangan. Contohnya saja bagian body mobil dalam yang tidak akan terlihat langsung. Sehingga alat sirine tidak mudah dilumpuhkan ketika terjadi pencurian.
- Memilih Alarm dengan Fitur GPS
Alarm bukan hanya berfungsi mengeluarkan suara ketika terjadi pencurian. Saat ini terdapat model alarm baru yang sudah dilengkapi dengan GPS. Jenis alarm ini akan sangat membantu ketika terjadi pencurian.
Anda bisa langsung tahu dimanakah lokasi mobil berada dan bisa langsung menemukannya. Selain itu fitur GPS pada alarm ini memiliki fungsi lain yaitu untuk mematikan mesin mobil.
Jadi jika Anda terburu-buru dan ingin sesegera mungkin mematikan mesin mobil bisa memanfaatkan remote alarm. Adanya fitur GPS ini juga memudahkan Anda untuk menemukan mobil di area parkir yang luas.
Demikian ulasan terkait fungsi dan cara memasang alarm mobil. Jika Anda ragu untuk melakukan pemasangan sendiri karena takut terjadi konsleting, sebaiknya Anda membawanya ke bengkel resmi Suzuki terdekat.
Nah bagi anda yang tinggal di area Jawa & Bali, kini Suzuki telah meluncurkan 9 website baru untuk sembilan main dealer Suzuki khusus untuk kendaraan 4W yang dilengkapi berbagai fitur menarik yang tersebar di Jawa Bali (non JABODETABEK), diantaranya:
- Nusantara Jaya Sentosa (NJS) di Bandung: www.suzukinjs.co.id
- Arindo Gedong Jembar (AGJ) di Tegal: www.suzukiarindo.co.id
- Cinta Damai Putra Bahagia (CDPB) di Cirebon: www.suzukicintadamai.co.id
- Solo Indonesia Utama (SIU) di Solo: www.suzukisurakarta.co.id
- Sejahtera Sunindo Trada( SST) di Semarang: www.suzukitradajateng.co.id
- Sumber Baru Aneka Motor (SBAM) di Yogyakarta: www.suzukisumberbaru.co.id
- United Motor Centre (UMC) di Surabaya: www.suzukiumc.co.id
- Sejahtera Buana Trada (SBT) di Surabaya: www.suzukitradajatim.co.id
- United Indo Bali (UIB) di Bali: www.suzukibali.id
Dengan diluncurkannya 9 website main dealer ini diharapkan dapat membantu konsumen di wilayah-wilayah tersebut oleh karena adanya fitur Self Booking Service (booking jadwal servis secara mandiri).
Fitur baru ini dapat mempermudah konsumen untuk melihat jadwal yang kosong di outlet-outlet Suzuki terdekat cukup dengan mengakses halaman servis di website outlet tersebut.
Tidak tahu mana outlet terdekat? Website ini dapat mendeteksi secara otomatis lokasi konsumen berada. Konsumen dapat memilih untuk mengaktifkan fitur deteksi lokasi maupun memilih daftar outlet secara manual.