Baru Belajar? Ini Tindakan Pertama Mengobati Luka Jatuh dari Motor
16 Januari 2025
Admin
Bagikan
Sebagian besar pengendara pasti pernah mengalami cedera karena kecelakaan kecil, misalnya saja luka jatuh dari motor baik itu di lutut, siku, atau bagian tubuh lainnya. Sayangnya, banyak yang abai sehingga tidak melakukan perawatan dengan benar.
Padahal, sekecil apapun cedera yang dialami tetap harus ditangani dengan baik, meski hanya berupa berupa luka goresan atau lecet. Sebab, tindakan awal sesaat setelah terjadi kecelakaan akan memengaruhi kondisi tubuh yang terluka.
Misalnya, cedera yang dialami akan mengalami infeksi atau meninggalkan bekas luka yang sulit untuk dihilangkan. Sebenarnya, bagaimana cara yang tepat untuk merawat luka akibat terjatuh dari motor? Berikut panduannya.
Langkah Awal yang Tepat untuk Mengobati Luka Jatuh dari Motor
Luka sekecil apapun pasti akan meninggalkan bekas dan sulit untuk dihilangkan apabila tidak segera dirawat sesaat setelah mengalami cedera, apalagi jika sampai mengalami pendarahan hebat. Berikut Langkah awal pengobatan yang perlu dilakukan ketika terjatuh dari motor.
1. Cuci Tangan
Langkah pertama saat mengalami cedera akibat terjatuh dari motor adalah mencuci tangan sampai bersih. Ini penting untuk dilakukan karena tangan adalah bagian tubuh yang kerap bersentuhan dengan berbagai macam benda yang di sekitar Anda.
Akibatnya, luka tersebut bisa terinfeksi ketika bersinggungan dengan tangan yang berpotensi menjadi sarang bakteri dan kuman.
Itu sebabnya, pastikan mencuci tangan terlebih dahulu dengan benar sebelum menyentuh luka akibat terjatuh dari motor. Selain itu, jangan lupa gunakan sabun antiseptik pada saat mencuci tangan dengan air mengalir.
Namun bagi yang kulitnya tergolong sensitif bisa menggunakan sabun yang lebih ringan komposisinya agar kulit tidak menjadi kering. Berikut tutorial cara mencuci tangan yang tepat dengan air mengalir dan sabun
- Basahi kedua tangan mulai dari telapak tangan sampai dengan pergelangan dengan air secara merata.
- Kemudian, tambahkan sabun lalu gosok-gosok kedua telapak serta punggung tangan Anda secara bergantian.
- Gosok pula semua jari, bagian ujung jari, dan sela-sela jari secara bergantian hingga bersih.
- Untuk bagian ibu jari bisa dibersihkan dengan cara diputar-putar secara bergantian.
- Apabila semua tahap sudah dilakukan, maka langkah berikutnya adalah membilas kedua tangan Anda dengan air mengalir.
- Langkah terakhir adalah mengeringkan tangan dengan handuk lembut atau menggunakan tisu kering.
2. Hentikan Pendarahan
Setelah memastikan tangan telah benar-benar bersih, barulah Anda mengecek kondisi cedera. Pada umumnya, luka jatuh dari motor yang tergolong ringan dan mengalami pendarahan bisa berhenti dan sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga : Tips Memastikan Kendaraan Anda Siap Mudik Lebaran
Namun untuk luka yang lebih serius, terutama pendarahan yang terus menerus akan membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Sebab, luka yang terus mengalami pendarahan merupakan sinyal bahwa cedera tersebut lebih dalam dari yang terlihat. Ada kemungkinan terjadi robekan yang lebih dalam di jaringan kulit yang luka.
Cara menghentikan pendarahan yang terus berlangsung adalah menekan luka dengan lembut menggunakan perban, kasa steril, tisu, atau kain yang bersih selama sekitar 15 menit.
Tujuannya adalah untuk membantu memadatkan pembuluh darah yang mengalami cedera sekaligus menghentikan pendarahan.
Jika memungkinkan, angkat tubuh yang terluka dan mengalami pendarahan dengan posisi lebih tinggi dari jantung. Posisi yang demikian tergolong efektif untuk memperlambat laju pendarahan pada luka.
3. Bersihkan Luka
Langkah berikutnya adalah membersihkan luka dari semua kotoran atau benda asing seperti pasir, debu, atau kotoran yang menempel dengan air mengalir. Biarkan selama 5-10 menit sampai semua kotoran hilang.
Selain itu, bersihkan juga sekitar kulit yang terluka dengan sabun, tapi usahakan jangan sampai terkena pada bagian yang luka. Lakukan secara perlahan karena proses pembersihan ini mungkin akan terasa sangat menyakitkan.
Namun apabila tidak tahan dengan rasa sakitnya, Anda bisa membersihkan luka tersebut menggunakan kain bersih atau kasa steril yang dicelupkan ke cairan NaCl (larutan garam) atau dengan air hangat.
Oleskan kain atau kasa tersebut pada luka secara perlahan. Ingat, hindari menggosok terlalu kuat atau melakukan gerakan yang kasar agar luka tidak semakin parah.
4. Oleskan Krim atau Salep
Setelah itu, oleskan luka jatuh dari motor dengan petroleum jelly, krim, atau salep antibiotik, terutama luka pada bagian lutut. Tujuannya adalah untuk menjaga luka tetap dalam kondisi lembab sekaligus mencegah munculnya jaringan parut.
Pasalnya, luka di bagian ini kerap terbuka dan rentan sekali terhadap infeksi. Meskipun demikian, tetap berhati-hati karena ada bahan tertentu yang justru akan menyebabkan ruam ringan atau iritasi kulit.
Jadi, selain dilakukan secara perlahan, hindari mengoleskan terlalu banyak petroleum jelly, krim, atau salep antibiotik pada bagian yang luka.
5. Tutup Luka
Luka yang terbuka sangat rawan terkena bakteri dan kuman. Untuk itu, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah menutup luka akibat jatuh dari motor dengan menggunakan perban atau kasa steril.
Dengan cara ini akan membuat luka tetap terjaga kebersihannya, mencegah masuknya kuman atau bakteri ke dalam luka, sekaligus membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Namun jika luka jatuh dari motor hanya berupa goresan kecil, bisa dibiarkan terbuka tanpa perlu menutupnya dengan perban atau kasa.
Bila memang tidak terlalu parah, maka Anda bisa langsung melanjutkan perjalanan setelah luka tersebut diolesi krim atau salep antibiotik.
6. Ganti Perban
Luka yang telah ditutup dengan perban harus diganti secara rutin setidaknya satu hingga dua kali sehari. Selain itu, lakukan penggantian setiap kali perban atau kain kasa basah dan kotor baik karena air ataupun cairan tubuh, misalnya nanah.
Apabila saat perban akan dilepas tapi seperti lengket dengan kulit atau Anda merasa sakit saat akan dilepas, sebaiknya basahi perban tersebut terlebih dahulu dengan air biasa, bisa juga dengan menggunakan larutan garam.
Penggantian perban atau kasa secara teratur tersebut memiliki beberapa manfaat. Pertama, akan menjaga luka tetap bersih selama proses penyembuhan, khususnya pada saat luka akibat jatuh dari motor masih dalam tahap awal pemulihan.
Kedua, perban yang diganti secara rutin akan mencegah terjadinya infeksi. Ketiga, Memungkinkan Anda untuk memonitor dengan cermat perkembangan penyembuhan luka.
Baca Juga : Tips Memastikan Kendaraan Anda Siap Mudik Lebaran
Intinya, pastikan untuk selalu menggunakan perban atau kasa steril agar tingkat kebersihan tetap terjaga secara optimal dan meminimalkan risiko terjadinya infeksi.
7. Amati Tanda Infeksi
Langkah terakhir adalah mengamati, apakah muncul tanda-tanda infeksi pada luka jatuh dari motor yang telah dirawat tersebut. Misalnya, mulai dari warna kulit yang memerah, terjadi pembengkakan, munculnya nanah, adanya sensasi panas pada luka, hingga demam.
Potensi terjadinya infeksi semakin besar apabila dalam lima tahun terakhir Anda belum menerima vaksin tetanus.
Ketika tanda-tanda infeksi tersebut muncul, ulangi langkah-langkah awal sebelumnya dengan cermat. Namun apabila kondisi luka terus memburuk atau menunjukkan gejala yang lebih serius, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Pada umumnya, luka yang tergolong ringan bisa sembuh hanya dengan pengobatan mandiri tanpa perlu ke dokter. Luka tersebut hanya perlu dibersihkan dan dirawat secara teratur agar tidak infeksi.
Meskipun demikian, setidaknya dengan menerapkan langkah-langkah awal pertolongan pertama segera setelah terjadi kecelakaan pada luka jatuh dari motor bisa mencegah terjadinya infeksi yang berkelanjutan.
Namun ingat, segera cari pertolongan medis yang dibutuhkan, terutama jika pendarahan yang terjadi berlangsung secara terus menerus atau menunjukkan gejala yang lebih serius. Itulah beberapa tips berkendara, untuk artikel menarik lainnya simak di Suzuki tips-trik.
Sumber gambar:
prostooleh - https://www.freepik.com/free-photo/providing-first-aid-park-man-bandaged-injured-arm-guy-helps-friend_10701083.htm#fromView=search&page=2&position=42&uuid=b2d0603d-0894-4ce3-a65f-ed7d1a575d78