Ini Cara Mengemudi Mobil Matic di Jalan Sempit
19 Agustus 2024
Admin
Bagikan
Memahami cara mengemudi mobil matic di area jalanan yang sempit sangatlah penting. Terutama bagi Anda yang baru belajar mengemudi. Namun, jalanan sempit memang menjadi tantangan bagi para pengemudi, baik yang sudah berpengalaman sekalipun.
Hal tersebut mengingat Anda harus bisa bermanuver dengan presisi yang tinggi demi meminimalkan risiko. Namun, Anda bisa melewati jalan sempit dengan lancar bila menguasai berbagai caranya di bawah ini. Jadi, mari simak dengan seksama!
9 Cara Mengemudi Mobil Matic di Jalan Sempit
Untuk Anda yang sering mengemudi melewati jalan sempit, maka panduan ini cocok untuk Anda. Langkah-langkah berikut ini akan membantu Anda mengemudi secara aman sekaligus menghindari risiko kecelakaan pada area dengan ruang gerak terbatas.
1. Memindahkan Transmisi
Sembari melaju ke jalan sempit, Anda bisa memindahkan transmisi ke D (Drive). Posisi gigi tersebut ideal Anda gunakan saat mengemudi secara normal. Lebih jelasnya, ketika Anda menjalankan mobil pada jalanan datar, menanjak, menurun, maupun berkecepatan tinggi maupun rendah.
Transmisi ini memosisikan seluruh gigi mobil untuk digunakan sehingga otomatis akan menyesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan mengemudi.
2. Mengurangi Kecepatan dan Bermanuver Perlahan
Cara mengemudi mobil matic yang penting Anda perhatikan adalah menjaga kecepatan agar tetap rendah. Ini perlu Anda lakukan sehingga mobil bisa bermanuver dengan perlahan.
Ketika Anda mengatur kecepatan tetap rendah, maka melakukan manuver pun lebih terkendali. Waktu yang Anda miliki untuk bereaksi pada situasi tidak terduga juga cukup. Hal ini penting terlebih saat ada pejalan kaki atau kendaraan lain di jalanan sempit.
Merendahkan dan mengurangi kecepatan juga membantu Anda mengendalikan mobil lebih efektif dan meminimalkan risiko tabrakan. Selain itu, Anda bisa memberi sinyal pada pengemudi lain untuk menandakan kondisi mobil sedang hati-hati.
Jadi, pengemudi lain pun bisa menyesuaikan serta mengambil tindakan yang tepat dengan kondisi saat itu.
Baca Juga : Apa yang Sebabkan Ban Mobil Mudah Pecah?
3. Memosisikan Mobil di Tengah
Pada jalanan yang sempit, biasanya motor akan berada di sebelah kiri. Oleh sebab itu, Anda dapat memberi ruang untuk pengendara motor atau pejalan kaki di sebelah kiri dengan memosisikan mobil di tengah.
Kegunaan dari mengemudi di posisi tengah tersebut akan Anda rasakan saat ada mobil dari arah berlawanan. Anda tinggal memosisikan mobil ke sisi kiri sehingga bisa memberi jalan yang cukup untuk mobil tersebut.
Selain itu, mobil dari arah yang berlawanan juga tidak akan terlalu menempel atau berdempetan ketika berpapasan dengan mobil Anda. Namun, ketika Anda berada pada sisi kiri jalan maka risiko berdempetan dengan mobil dari arah berlawanan pun lebih besar.
Itulah mengapa, pastikan Anda menerapkan cara mengemudi mobil matic di jalan sempit satu ini. Berada di area tengah membantu Anda tetap memiliki ruang yang cukup untuk meminggirkan mobil ke kiri saat berpapasan dengan mobil lain dari arah yang berlawanan.
4. Selalu Melihat Spion Kanan
Ketika mengambil jalur tengah, pastikan Anda selalu melihat spion kanan mobil. Ini akan membantu Anda untuk mengetahui kondisi jalanan di sekitar dengan baik.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kecepatan mobil di jalanan sempit sebaiknya dijaga agar melaju secara perlahan. Laju mobil yang pelan ini biasanya akan memicu kendaraan lain, khususnya motor, untuk mendahului mobil Anda.
Oleh karena itu, melihat spion kanan membantu Anda mengetahui apakah ada motor dari arah belakang yang ingin mendahului. Bila ada antrean motor menunggu di belakang, maka Anda bisa mempersilahkan pengendara motor untuk mendahului.
Beri ruang dengan meminggirkan mobil ke kiri sambil menjaga laju mobil tetap pelan. Jika motor sudah mendahului, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
5. Menjaga Jarak Aman
Jaga jarak antar kendaraan agar tetap aman jadi cara mengemudi mobil matic berikutnya yang perlu Anda terapkan. Fungsi jarak aman juga serupa dengan menjaga kecepatan mobil tetap rendah.
Tidak lain adalah agar Anda dapat bermanuver dengan ruang yang cukup jika terjadi peristiwa tidak terduga.
Kendaraan lain di sekitar mobil Anda juga memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi karena masih tersedia jarak yang aman. Adapun menjaga jarak aman perlu Anda lakukan baik jarak dari kanan, kiri, serta jarak dengan mobil di depan Anda.
Menjaga jarak dengan mobil di area depan akan membantu Anda mengerem saat ada mobil dari arah berlawanan. Ini memudahkan mobil tersebut lewat lebih mudah ketika berpapasan dengan mobil Anda tanpa berisiko menyerempet sisi mobil.
6. Menerapkan Teknik Mengemudi yang Tepat
Cara mengemudi mobil matic di jalan sempit harus menerapkan teknik yang tepat. Anda bisa menerapkan teknik ‘push-pull’ atau pun ‘hand-over-hand’ dalam mengendalikan kemudi mobil.
Dua teknik tersebut memungkinkan Anda bermanuver secara halus dan terkendali. Terlebih bila harus melakukan belokan di area yang sempit.
Menerapkan teknik ‘push-pull’ akan menjaga posisi tangan tetap aman sekaligus memberi kontrol kemudi yang lebih efektif.
Sementara itu, teknik ‘hand-over-hand’ perlu Anda lakukan dengan tidak menyilangkan kedua tangan terlalu jauh. Ini akan memastikan kontrol terhadap kemudi lebih baik serta meminimalkan risiko kesalahan.
7. Memanfaatkan Sensor Parkir
Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan sensor parkir pada mobil sebagai alat bantu saat melewati jalan sempit. Sensor parkir membantu Anda mendapatkan peringatan ketika terdapat objek yang jaraknya terlalu dekat ke mobil.
Memerhatikan indikator peringatan tersebut meminimalkan risiko kecelakaan kecil maupun besar di jalan sempit.
Baca Juga : Pentingnya Dempul Mobil yang Tidak Boleh Diabaikan
Segera cek kondisi di sekitar mobil dengan spion jika Anda mendengar sensor parkir berbunyi. Lalu, sesuaikan posisi mobilnya dengan hati-hati.
8. Memilih Gigi yang Sesuai
Atur dan pilih gigi yang rendah agar sesuai dengan ruang terbatas di jalan sempit. Gigi rendah memudahkan Anda mengontrol mobil lebih baik. Sebab, mesin mobil bisa bekerja lebih efisien di kecepatan yang rendah. Anda pun bisa bermanuver dengan lebih tepat.
Menggunakan gigi rendah selama melewati jalan sempit juga membantu Anda menjaga mobil selalu stabil.
Jadi, Anda bisa menghindari peristiwa seperti akselerasi tiba-tiba. Bila hal tersebut terjadi, maka kemudi akan kehilangan kontrol terutama pada jalanan sempit dan berliku.
9. Mengomunikasikan Sinyal dengan Jelas
Aspek yang tidak kalah penting dalam mengemudi di jalan sempit adalah mengomunikasikan sinyal ke pengemudi lain dengan jelas.
Bila Anda ingin berpindah jalur atau berbelok, maka nyalakan lampu sein agar pengemudi lain mengetahui niat tersebut.
Sinyal lain seperti lampu hazard pun penting Anda komunikasikan dengan jelas. Ini berlaku ketika Anda harus berhenti guna memberi jalan ke kendaraan lain. Lampu hazard menandakan bahwa mobil Anda akan berhenti sementara.
Selain itu, berkomunikasi dengan klakson atau isyarat tangan juga penting saat jalan sempit sedang macet. Ini membantu Anda terhindar dari ketegangan dengan pengemudi lain.
Jangan lupa pula untuk selalu bersabar dan tetap tenang hingga kemacetan bisa terurai dengan baik.
Sembilan cara mengemudi mobil matic tersebut akan membantu Anda lebih lancar melewati jalan yang sempit. Baik bagi pengemudi pemula atau berpengalaman, penting untuk selalu berlatih agar keterampilan Anda melewati jalan sempit semakin optimal.
Anda bisa mengunjungi laman Tips dan Trik atau menghubungi kontak Suzuki bila membutuhkan informasi tentang otomotif yang lebih lengkap.