Tips & Trik

Ini Biang Kerok Penyebab Lampu Motor Sering Putus

21 Juli 2025

account iconAdmin

132183133 S

Bagikan

Lampu motor yang sering mati bisa membahayakan pengendara, terutama jika terjadi di jalanan yang minim penerangan. Penyebab lampu motor sering putus sendiri cukup banyak, mulai dari kualitas lampu yang buruk hingga adanya masalah sistem kelistrikan pada motor.

Terlepas dari apapun penyebabnya, lampu motor yang kerap kali putus tidak boleh disepelekan. Cari tahu apa saja penyebabnya, lalu ikuti tips mengatasinya agar kondisi ini tidak lagi terulang!

Perlu Diwaspadai! 11 Penyebab Lampu Motor Sering Putus

Apakah lampu motor Anda sering mati padahal baru diganti? Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi dan jika tidak diatasi, bisa mengganggu kualitas perjalanan. Karena itu, yuk waspadai 11 penyebabnya berikut ini:

1. Kualitas Lampu Kurang Baik

Beberapa orang memilih untuk membeli lampu dengan kualitas seadanya karena harganya yang murah. Padahal, lampu dengan kualitas seperti ini hanya akan membuat cepat rusak.

Alhasil, Anda harus lebih sering mengganti lampu dan berakhir mengeluarkan lebih banyak biaya untuk penggantian.

2. Korsleting pada Kabel

Jika Anda sudah berkali-kali mengganti lampu motor dengan kualitas yang lebih baik, tapi masih sering putus juga, itu berarti ada penyebab lain di luar masalah kualitas.

Salah satu penyebabnya adalah kabel yang terputus. Kondisi ini rentan menyebabkan masalah korsleting. Jika korsleting terjadi, arus listrik pun jadi tidak stabil sehingga lampu motor menjadi lebih cepat putus. 

3. Soket Lampu Rusak

Soket lampu yang kendor atau rusak mengakibatkan lampu tidak dapat terhubung dengan baik. Masalah ini juga menjadi penyebab lampu motor sering putus.

Baca Juga : Fungsi Gearbox Mobil: Cara Kerja dan Ciri Kerusakannya

Rusaknya soket lampu kerap terjadi ketika kualitas dari komponen tersebut juga tidak terlalu bagus. Lebih baik menggunakan soket yang asli dari pabrikan supaya kualitasnya juga lebih terjamin.

4. Saklar Berkarat

Saklar memiliki fungsi penting untuk menyalurkan listrik dari aki ke bohlam. Ketika saklar berkarat atau tersumbat oleh kotoran, aliran listrik akan terganggu dan tidak stabil. Lampu motor pun akan lebih sering mati atau putus.

5. Kiprok Bermasalah

Kiprok atau regulator pada motor merupakan komponen krusial dalam sistem kelistrikan. Komponen ini akan mengatur arus listrik di aki dan jika kondisinya bermasalah, arus listrik menjadi tidak stabil yang berujung membuat lampu cepat mati.

6. Kumparan Spul Rusak

Penyebab lainnya yakni bisa diakibatkan oleh kumparan spul yang mengalami kerusakan. Spul atau koil adalah kumparan yang bekerja menghasilkan energi listrik dan menyalurkannya ke komponen lain pada motor, salah satunya lampu.

Kerusakan sedikit saja pada kumparan tersebut akan membuat arus listrik tidak bisa berjalan normal. Pada akhirnya, lampu motor tidak akan bisa menyala.

7. Overcharging Aki

Overcharging atau mengisi daya secara berlebihan hanya akan membuat lampu motor Anda lebih sering putus. Mengapa bisa demikian? Overcharging akan memberikan arus berlebih yang menimbulkan kerusakan di komponen penting sistem kelistrikan.

Spul dan kiprok cenderung lebih cepat rusak dan tentu saja, ini akan berdampak ke lampu kendaraan motor Anda.

8. Overloading Beban Listrik

Terlalu banyak perangkat yang terhubung dengan sistem kelistrikan motor, apalagi dalam waktu bersamaan akan mengakibatkan overloading.

Masalah semacam ini sering terjadi pada motor yang memiliki banyak aksesoris tambahan, seperti sistem pemanas, lampu sein, dan klakson.

Beban listrik yang berlebihan membuat sistem harus bekerja lebih keras dan berimbas buruk pada lampu motor.

9. Sistem AHO Aktif Terus Menerus

Automatic Headlight On (AHO) merupakan sistem yang memungkinkan lampu utama pada motor terus menyala. Jika sistem ini disematkan pada lampu motor, tentu ini akan mengurangi usia pakai dan menjadi penyebab lampu motor sering putus. 

10. Guncangan Berlebihan saat Berkendara

Kendaraan yang sering melewati jalanan tidak rata dan rusak, lebih rentan mengalami kerusakan lampu. Guncangan yang diakibatkan dari jalanan tersebut akan membuat soket dan kabel lampu kendor atau bahkan terputus.

Seperti yang Anda ketahui, jika kabel dan soket bermasalah, maka kemungkinan besar akan membuat lampu motor cepat mati.

11. Dampak dari Kondisi Lingkungan

Faktor lingkungan, seperti kelembaban dan panas berlebih dapat memengaruhi kinerja lampu motor. Mungkin kedengarannya tidak begitu berkaitan, tapi sebenarnya faktor-faktor ini akan membuat komponen lampu mengalami korosi.

Kondisi tersebut akan mengganggu koneksi lampu. Begitu juga dengan debu dan kotoran yang menumpuk di sekitar area lampu juga akan memengaruhi sistem dan menjadi pemicu utama matinya lampu motor.

Tips Mengatasi Lampu Motor Cepat Putus

Sekarang, ketika Anda sudah tahu apa saja penyebab lampu motor sering putus, penting untuk mencegah hal ini terjadi lagi dengan langkah-langkah yang tepat. Di bawah ini ada lima tips yang efektif untuk diterapkan:

1. Pilih Bohlam Kualitas Terbaik

Bohlam berkualitas rendah rentan menyebabkan lampu cepat mengalami kerusakan. Alih-alih memilih bohlam yang berkualitas standar dengan harga murah, pilih bohlam terbaik untuk menjaga keawetan bohlam dalam jangka panjang.

Jika umur pakai bohlam lebih lama, Anda tidak perlu terlalu sering mengganti lampu. Itu artinya, Anda juga bisa menghemat uang lebih banyak.

2. Cek Sistem Kelistrikan

Selain karena kualitas, kerusakan lampu motor paling banyak terjadi akibat sistem kelistrikan yang tidak memadai.

Periksa dengan betul komponen-komponennya, seperti kabel, saklar, soket, spul, hingga kiprok, untuk memastikan apakah ada sambungan terputus atau tidak.

Baca Juga : Fungsi Gearbox Mobil: Cara Kerja dan Ciri Kerusakannya

Selain itu, pengecekan ini juga penting untuk melihat apakah komponen tadi mengalami kerusakan dan perlu dilakukan penggantian.

3. Tingkatkan Proteksi

Tingkatkan perlindungan terhadap motor Anda untuk menghindari paparan panas berlebih atau kelembapan yang tinggi. Sebaiknya, tempatkan motor di tempat yang teduh, namun tidak juga terlalu lembap.

Jika perlu, gunakan perlindungan tambahan untuk lampu motor Anda. Pelindung ini akan menghindarkan lampu dari paparan debu dan kelembaban yang berlebihan. Selain itu, juga cukup ampuh untuk melindungi dari berbagai potensi kerusakan fisik.

4. Hindari Beban Listrik Berlebih

Penggunaan aksesoris yang berlebihan pada motor hanya akan membuat beban listrik meningkat dan berpengaruh ke tingkat keawetan lampu.

Apabila tidak terlalu dibutuhkan, lebih baik hindari penggunaan aksesoris tersebut. Terutama jika kapasitasnya melebihi batas maksimum sistem kelistrikan motor untuk menjaga keawetan lampu.

5. Servis secara Berkala

Memastikan sistem kelistrikan motor tetap bekerja dengan baik penting bagi kesehatan lampu. Untuk itu, lakukan servis berkala ke bengkel resmi yang ada di sekitar tempat tinggal Anda untuk melihat adakah komponen tertentu yang butuh diperbaiki.

Dengan melakukan servis ke bengkel resmi, Anda akan mendapatkan penanganan langsung dari mekanik berpengalaman. Mereka akan melakukan pengecekan untuk menghindari korosi yang dapat mengakibatkan lampu cepat putus.

Perawatan Tepat Cegah Lampu Motor Mati di Tengah Jalan

Lampu motor yang sering mati sering membuat kesal pemilik kendaraan. Penyebab lampu motor sering putus bisa bermacam-macam, entah itu diakibatkan oleh kualitas bohlam atau sistem kelistrikan yang terganggu.

Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan Anda di tengah jalan. Cegah dan atasi sebelum menyebabkan komponen lain ikut rusak dengan datangi bengkel resmi Suzuki Indonesia.

Dengan dukungan teknisi andal, masalah lampu sering putus bisa diatasi tanpa banyak kendala. Saat lampu tetap terang, perjalanan jauh pun akan terasa tenang!

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat