Helm Half Face atau Full Face, Pilih yang Mana?

Ketika membahas keselamatan berkendara, helm adalah peralatan yang tidak bisa diabaikan. Helm melindungi kepala dari benturan dan potensi cedera fatal. Baik untuk perjalanan sehari-hari atau touring jarak jauh, helm adalah sahabat setia pengendara motor. Di pasaran, terdapat berbagai jenis helm yang bisa dipilih, namun yang paling populer adalah helm full face dan half face.

Kedua jenis helm ini memiliki fungsi utama yang sama, yaitu melindungi kepala. Namun, perbedaannya terletak pada bentuk dan tingkat perlindungan yang ditawarkan. Lalu, di antara keduanya, manakah yang sebaiknya Anda pilih? Mari kita bahas lebih lanjut.

Helm Half Face

Helm Half Face adalah pilihan yang sering digunakan oleh pengendara yang berkendara di lingkungan perkotaan atau untuk aktivitas harian. Sesuai namanya, helm ini hanya menutupi sebagian kepala dan wajah, meninggalkan area wajah bagian bawah terbuka. Ini memberikan keleluasaan yang lebih besar saat berkomunikasi atau berbicara dengan orang lain tanpa harus membuka helm.

Baca Juga : Apa Itu Spakbor Pada Motor? Begini Fungsi dan Penjelasannya

Helm half face umumnya dipilih karena lebih praktis dan mudah digunakan. Anda tidak perlu repot melepas helm sepenuhnya untuk berbicara atau berinteraksi. Selain itu, helm ini juga lebih nyaman digunakan untuk aktivitas harian seperti:

• Pergi ke pasar atau minimarket
• Mengantar anak ke sekolah
• Berkendara ke kantor
• Berkunjung ke rumah teman atau keluarga

Keunggulan lain dari helm half face adalah ventilasi yang lebih baik. Karena wajah bagian bawah terbuka, Anda tidak akan merasa terlalu gerah saat mengendarai motor di cuaca panas. Helm ini juga lebih ringan dibandingkan helm full face, sehingga cocok untuk perjalanan pendek.

Namun, helm half face memiliki kelemahan dari sisi perlindungan. Karena hanya menutupi sebagian wajah, risiko cedera pada bagian wajah lebih tinggi jika terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, helm ini lebih direkomendasikan untuk penggunaan dalam kota dengan kecepatan rendah dan kondisi cuaca yang baik.

Helm Full Face

Berbeda dengan helm half face, Helm Full Face menutupi seluruh bagian kepala dan wajah, termasuk dagu. Helm ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal, terutama bagi pengendara yang sering melakukan perjalanan jarak jauh atau berkendara dalam kecepatan tinggi.

Helm full face memberikan perlindungan lebih baik dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan deras, angin kencang, atau bahkan badai. Helm ini juga sangat populer di kalangan penggemar touring dan pembalap, karena mampu melindungi kepala dan wajah secara penuh dari benturan dan terpaan angin yang bisa mengganggu konsentrasi.

Keuntungan Menggunakan Helm Full Face

1. Perlindungan Maksimal: Helm full face melindungi seluruh bagian kepala, termasuk dagu dan rahang, yang rentan cedera saat terjadi kecelakaan.
2. Mengurangi Kebisingan: Karena helm ini menutupi seluruh kepala, ia dapat membantu meredam kebisingan angin dan jalan, sehingga memberikan kenyamanan lebih saat berkendara jarak jauh.
3. Tahan Cuaca: Helm ini melindungi pengendara dari elemen-elemen cuaca ekstrem seperti hujan, debu, dan angin kencang.

Namun, helm full face memiliki kekurangan dari segi kenyamanan dan ventilasi. Helm ini lebih berat dan cenderung membuat pengendara merasa lebih panas, terutama di cuaca yang terik. Selain itu, helm full face tidak selalu praktis, terutama jika Anda harus sering berinteraksi dengan orang lain di perjalanan, karena Anda perlu membuka atau melepas helm secara penuh.

Perbedaan Helm Full Face dan Half Face

1. Perlindungan:
• Helm full face menawarkan perlindungan maksimal karena menutupi seluruh bagian kepala dan wajah.
• Helm half face memberikan perlindungan yang cukup, tetapi tidak melindungi dagu dan rahang.
2. Ventilasi:
• Helm half face memiliki ventilasi yang lebih baik karena sebagian wajah terbuka.
• Helm full face dapat terasa lebih panas karena seluruh kepala tertutup rapat.
3. Penggunaan:
• Helm half face lebih cocok untuk perjalanan jarak dekat dan aktivitas harian.
• Helm full face lebih ideal untuk perjalanan jarak jauh, kecepatan tinggi, dan kondisi cuaca buruk.

Helm Modular: Solusi di Antara Keduanya?

Jika Anda merasa bingung antara memilih helm full face atau half face, Anda mungkin ingin mempertimbangkan helm modular sebagai alternatif. Helm modular adalah jenis helm yang menggabungkan kedua tipe tersebut. Helm ini memiliki fitur yang memungkinkan bagian dagu untuk diangkat atau diturunkan, sehingga dapat berubah dari full face menjadi half face sesuai kebutuhan.

Helm modular sangat cocok bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jarak jauh namun tetap menginginkan kenyamanan saat berhenti sejenak. Anda bisa menutup bagian dagu saat berkendara di jalan raya dan membukanya saat berbicara dengan orang lain atau saat berhenti.

Mana yang Sebaiknya Anda Pilih?

Baca Juga : Mesin Diesel Diisi Bensin? Ini Akibatnya!

Pilihan antara helm full face atau half face sangat bergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara Anda. Jika Anda sering berkendara di dalam kota dengan kecepatan rendah dan dalam kondisi cuaca yang baik, helm half face bisa menjadi pilihan yang tepat. Helm ini lebih praktis, nyaman, dan cukup untuk melindungi kepala saat berkendara santai.

Namun, jika Anda sering melakukan perjalanan jarak jauh, riding dalam kecepatan tinggi, atau berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem, helm full face adalah pilihan yang lebih aman. Helm ini memberikan perlindungan ekstra yang sangat diperlukan saat berkendara dalam kondisi yang lebih menantang.

Pada akhirnya, baik helm full face maupun half face memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kuncinya adalah memilih helm yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda. 

Dan jika memungkinkan, memiliki kedua jenis helm akan memberikan fleksibilitas lebih besar dalam memilih perlindungan yang sesuai untuk setiap situasi berkendara.