Gearbox: Mengenal Fungsi dan Cara Merawatnya
13 Juli 2021
Admin
Bagikan
Kecepatan yang dihasilkan oleh motor bukan hanya berasal dari gas, tetapi juga berkat peranan gearbox. Fungsi gearbox sangat penting untuk mengatur cepat lambatnya laju kendaraan.
Dalam sebuah gearbox ada beragam komponen yang akan mendukung kinerjanya supaya motor bisa melaju sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Bayangkan saja jika tidak ada komponen gearbox dalam motor, bagaimana Anda bisa mengatur laju kendaraan?
Informasi mengenai gearbox dan fungsinya secara detail akan dikupas tuntas di sini lengkap dengan cara merawatnya.
Apa Itu Gearbox Secara Umum
Gearbox sendiri merupakan sebuah komponen yang dibutuhkan dalam bidang industri atau permesinan. Jadi secara umum penggunaannya tidak terbatas pada motor saja.
Komponen ini memiliki fungsi utama untuk memindahkan tenaga penggerak pada mesin yang ingin digerakkan. Dua alasan utama mengapa gearbox penting adalah karena berfungsi untuk memperlambat kecepatan putaran dari tenaga dinamo motor atau mesin diesel.
Alasan kedua adalah untuk memperkuat tenaga putaran yang diperoleh dari diesel atau dinamo. Jadi jika sebuah mesin tidak memiliki gearbox, maka tenaga yang dihasilkan dari mesin diesel atau dinamo motor elektrik tidak bisa dikendalikan.
Selain digunakan pada motor, fungsi gearbox juga diterapkan pada mesin conveyor yang mengangkut barang penumpang di bandara. Kecepatan mesin conveyor bisa diatur melalui gearbox sehingga bisa diperlambat atau dipercepat.
Baca Juga : Ketahui Ini Perbedaan Jenis Transmisi Otomatis dan Manual
Pemakaian gearbox secara umum adalah untuk mesin-mesin di pabrik, perikanan, pertambangan dan yang paling banyak dirasakan untuk memperkuat tenaga dari elektrik motor.
Apa Saja Fungsi Gearbox Pada Motor?
Istilah lain yang digunakan untuk menyebut gearbox adalah Speed Reducer karena memang bisa digunakan untuk menurunkan kecepatan dari daya yang dihasilkan. Lalu bagaimana fungsinya ketika digunakan pada motor?
Gearbox yang digunakan pada motor juga disebut sebagai transmisi manual. Adanya komponen ini akan menciptakan sistem pemindah tenaga dari daya mesin ke bagian mesin lainnya. Selain itu juga bisa menyesuaikan torsi dari motor yang berputar.
Seperti apa penjelasan fungsi gearbox secara terperinci bisa Anda simak berikut ini.
- Penyalur Tenaga di Mesin Sepeda Motor
Fungsi yang utama adalah untuk memindahkan tenaga atau daya yang sudah dihasilkan mesin pada mesin lain sehingga akan muncul pergerakan atau pergeseran. Dengan begitu sepeda motor yang Anda gunakan bisa bergerak maju.
Perpindahan tenaga dari mesin dilakukan dari ruang mesin ke bagian roda yang tersambung melalui komponen rantai. Sedangkan pada motor matik tenaga akan disalurkan melalui vanbelt sehingga kedua roda motor akan berputar.
Pada saat Anda melakukan pengoperan gear, maka gearbox akan bekerja mempercepat atau menurunkan laju kendaraan. Jadi fungsi gearbox di sini sangatlah vital dan tidak bisa dianggap remeh.
- Menyesuaikan Daya yang Dihasilkan oleh Mesin
Mengulas bagaimana Anda menambahkan gigi atau menurunkan gigi motor, maka gearbox akan menyesuaikan daya yang sudah dihasilkan oleh mesin. Oleh karena itulah setiap motor memiliki beberapa gigi yang memiliki tingkat kecepatan berbeda.
Anda bisa menyesuaikan kecepatan dengan mengoper gear dengan menurunkan gas dan mengoper. Maka kecepatan akan berubah sesuai dengan tingkatan gigi yang dimasukkan. Lalu bagaimana dengan motor matik yang notabene hanya menggunakan gas dan rem?
Motor matik juga memiliki komponen gearbox, hanya saja dalam penggunaannya tidak akan terasa. Perpindahan gigi motor matik bisa Anda rasakan jika dicermati secara seksama ketika Anda mempercepat laju kendaraan kemudian menurunkannya namun sangat halus.
- Beberapa Fungsi Gearbox Lainnya
Selain kedua fungsi utama di atas, khusus motor manual ada beberapa fungsi lainnya dari komponen gearbox yang dipasang. Pertama adalah berfungsi untuk mengubah daya motor menjadi tenaga yang lebih besar.
Jadi tenaga mesin yang dihasilkan akan berubah menjadi besar sehingga akselerasi kendaraan lebih tinggi. Kedua adalah untuk mengatur kecepatan dari gerak dan torsi sekaligus proses berbalik putaran.
Ketiga adalah untuk menyediakan rasio gigi di sepeda motor yang memiliki beban sesuai dayanya. Keempat adalah untuk mengubah momen pulir untuk diteruskan ke spindel mesin pada motor manual.
Fungsi yang kelima adalah untuk menghasilkan putaran motor jadi lebih stabil tanpa ada terjadinya selip. Anda pun akan lebih aman mengendarai dengan adanya komponen ini.
Ada beberapa komponen di dalam gearbox yang mendukung kinerjanya yaitu sebagai berikut:
- Frame yang merupakan rumah dari gearbox.
- Packing adalah penahan atau klem supaya oli transmisi tidak bocor.
- Out Cove merupakan penutup lubang pada output shaft.
- Worm shaft adalah komponen yang berfungsi meneruskan putaran dari worm wheel ke output shaft.
- Worm wheel adalah komponen untuk meneruskan putaran dari input shaft ke output shaft.
- Input shaft merupakan komponen untuk meneruskan putaran dari motor penggerak.
- Oli seal adalah penahan oli supaya tidak terjadi kebocoran pada poros.
- Oil hole cover merupakan saluran untuk memasukkan oli.
Bagaimana Cara Merawat Gearbox yang Benar?
Sebagai pemilik kendaraan roda dua, Anda tentu harus lebih perhatian dengan setiap komponen mesin dan kelistrikan motor. Dengan begitu Anda akan tahu bagaimana cara menggunakan sepeda motor supaya mesin lebih awet.
Termasuk bagaimana cara merawat gearbox agar fungsi gearbox bisa berjalan dengan lebih baik. Ada beberapa perawatan yang tidak boleh dilewatkan jika Anda ingin komponen yang satu ini lebih awet. Mengingat jika rusak maka biayanya sangat besar.
1. Rutin Mengganti Oli Transmisi
Baca Juga : Ternyata Ini Fungsi Oil Cooler, Jenis & Cara Kerjanya
Cara pertama adalah rutin mengganti oli transmisi jika kualitasnya sudah menurun. Bukan hanya motor matik saja yang perlu rutin diganti oli transmisinya, begitu juga dengan semua kendaraan yang menggunakan gearbox.
Tanpa oli transmisi yang masih berkualitas baik, maka komponen yang terdapat dalam gearbox akan mudah rusak atau rontok. Karena setiap digunakan semua komponen di dalamnya akan mengalami gesekan.
Gesekan yang terjadi membutuhkan pelumas yang berkualitas agar dapat berfungsi dengan baik. Cek selalu apakah oli transmisi perlu diganti ketika servis berkala.
2. Memilih Kualitas Oli yang Terbaik
Oli transmisi berbeda dengan oli mesin yang biasanya perlu diganti setiap kali servis. Penggantian oli transmisi dilakukan dengan mengecek kondisi oli sebelumnya apakah sudah tidak memiliki kualitas baik.
Selain itu penggunaan oli transmisi yang berkualitas akan mempengaruhi kinerja gearbox nantinya. Ada oli khusus yang perlu digunakan dan pastikan jumlahnya sudah benar. Hindari menggunakan oli bekas karena akan menciptakan masalah teknis ke depannya.
3. Membersihkan CVT
Khusus motor matik, kinerja gearbox erat hubungannya dengan komponen CVT. Perawatan tidak hanya dilakukan pada gearbox, tetapi juga memperhatikan ruang CVT. Pastikan ruang tersebut tetap bersih dan bebas kotoran atau debu.
Dengan begitu komponen gearbox pada motor matik akan lebih awet dan bekerja secara optimal. Cobalah untuk meminta teknisi untuk mengecek kondisi ruang CVT jika perlu dibersihkan.
Sudah paham bukan apa saja fungsi gearbox? Pastikan setiap kali Anda melakukan servis tanyakan kepada teknisi bagaimana kondisi gearbox, apakah terdapat masalah atau tidak.