Ganti Filter Bensin untuk Jaga Performa Kendaraan
25 Agustus 2023
Admin
Bagikan
Ganti filter bensin mobil merupakan salah satu perawatan penting untuk menjaga kendaraan Anda berada dalam kondisi prima.
Pasalnya, filter bensin yang sudah usang bisa menghambat aliran bahan bakar, menyebabkan kerusakan mesin, dan bahkan menurunkan efisiensi bahan bakar.
Maka dari itu, mengetahui peran filter bensin, tanda-tanda filter harus diganti, dan cara menggantinya sesuai kebutuhan kendaraan bisa membantu mencegah kerusakan yang lebih serius.
Mengapa Ganti Filter Bensin Mobil itu Penting?
Filter bensin berfungsi untuk menyaring kotoran dan kontaminan lain yang dapat merusak komponen mesin dan menurunkan efisiensi bahan bakar.
Seiring waktu, filter bensin akan tersumbat oleh partikel-partikel kotoran tersebut. Hal ini dapat menghambat aliran bahan bakar ke mesin, mengurangi tenaga dan efisiensi, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan mesin gagal menyala.
Dengan mengganti filter bahan bakar pada interval yang tepat, Anda dapat menghindari masalah ini dan memastikan kendaraan Anda berjalan dengan efisien maksimal.
Umumnya, filter bensin perlu diganti setiap 40.000 hingga 100.000 kilometer, tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan mekanik profesional untuk mengetahui kapan filter mobil harus diganti.
Tanda-tanda Filter Bensin Mobil Perlu Diganti
Selain berdasarkan pada jarak penggunaan, ada 4 tanda-tanda yang menunjukkan filter bensin mobil harus diganti.
-
Lampu Indikator Check Engine Menyala
Baca Juga : Macam-Macam Cara Membersihkan Helm dan Mencucinya
Lampu peringatan ini mungkin menyala karena aliran bahan bakar yang terhambat akibat filter tersumbat. Ini adalah sinyal awal bahwa sesuatu mungkin tidak beres dengan sistem bahan bakar mobil, termasuk filter.
-
Mobil Kehilangan Tenaga
Filter bensin yang tersumbat akan menghambat aliran bensin yang cukup ke mesin, sehingga menyebabkan kendaraan berjalan lambat atau bahkan mogok. Jika Anda merasa mobil lebih lamban dari biasanya, ini bisa jadi tanda bahwa filter perlu diganti.
-
Penggunaan Bahan Bakar Menjadi Semakin Tidak Efisien
Efisiensi bahan bakar yang menurun bisa jadi indikator dari filter bensin yang tersumbat. Filter yang berfungsi dengan baik akan memastikan bahwa bahan bakar disalurkan ke mesin dengan cara yang paling efisien.
-
Mobil Gagal Menyala Ketika Anda Start
Filter bahan bakar yang benar-benar tersumbat bisa menghentikan aliran bensin sepenuhnya.
Hal ini mengakibatkan mesin kendaraan tidak mendapat bahan bakar yang cukup untuk menyala, bahkan mesin bisa mati secara tiba-tiba dan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
Langkah Ganti Filter Bensin Mobil dengan Benar
Ada 11 langkah yang harus diikuti untuk mengganti filter bahan bakar mobil. Setiap langkah harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kemungkinan kerusakan atau kecelakaan.
1. Menyiapkan Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, siapkan alat yang diperlukan seperti tang, obeng kepala pipih, dongkrak, dan mangkuk atau ember untuk menampung bahan bakar yang tumpah.
Pastikan semua alat berada dalam kondisi baik dan sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.
2. Memutuskan Sambungan Baterai
Baterai mobil memiliki dua terminal: positif (+) dan negatif (-). Putuskan terminal negatif yang biasanya diidentifikasi dengan tanda minus atau warna hitam. Gunakan sarung tangan pelindung jika memungkinkan.
Lalu, gunakan kunci soket atau kunci pas yang sesuai untuk melepaskan baut yang menahan kabel terminal negatif. Putar baut berlawanan arah jarum jam hingga longgar, lalu tarik kabel dari terminal.
Setelah kabel terlepas, letakkan dengan menjauhkannya dari terminal atau bagian logam lain dari kendaraan untuk mencegah arus pendek atau kerusakan.
Sumber: Freepik
3. Menemukan Lokasi Filter, Dongkrak Mobil (Jika Diperlukan)
Langkah ganti filter bensin selanjutnya adalah menemukan lokasinya. Lokasi filter bensin bisa berbeda pada setiap kendaraan. Jadi, baca buku dulu panduan pengguna atau cari informasi secara online untuk menemukannya.
Jika filter berada di sisi bawah kendaraan, Anda akan membutuhkan dongkrak. Pilih dongkrak yang sesuai dengan berat kendaraan Anda dan pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.
Letakkan dongkrak pada titik yang aman (biasanya ditandai pada sasis kendaraan) dan angkat kendaraan dengan perlahan. Gunakan penyangga (jack stands) untuk menopang kendaraan jika Anda akan bekerja di bawahnya untuk waktu yang lama.
4. Menangani Bahan Bakar yang Tumpah
Ketika sambungan dilepaskan, akan ada bahan bakar yang tumpah. Taruh mangkuk atau ember di bawah filter untuk menampung bensi yang keluar. Ini juga akan membantu menjaga area penggantian tetap bersih dan aman dari risiko kebakaran atau iritasi kulit.
5. Melepas Klip dan Saluran Bahan Bakar
Klip plastik biasanya digunakan untuk menjepit filter bensin pada tempatnya. Gunakan obeng kepala pipih untuk melepaskan klip. Klip ini bisa rapuh, jadi lakukan dengan perlahan untuk menghindari kerusakan.
Saluran bahan bakar menghubungkan filter dengan sistem bahan bakar lainnya. Untuk melepaskannya, Anda mungkin perlu menggeser saluran dari filter dengan lembut.
Gunakan tang jika diperlukan, tetapi berhati-hatilah untuk tidak menekan terlalu kuat karena bisa menyebabkan kerusakan. Selalu ingat untuk menempatkan mangkuk atau ember di bawah area kerja untuk menangkap bahan bakar yang mungkin tumpah.
6. Mengeluarkan Filter Lama, Bandingkan dengan yang Baru
Baca Juga : Ternyata Banyak, Ini Jenis-Jenis SIM di Indonesia
Geser filter bahan bakar keluar dari bracket-nya. Bandingkan dengan filter baru untuk memastikan ukuran dan bentuknya sama. Soalnya, perbedaan kecil bisa menyebabkan masalah pada sistem bahan bakar, jadi jangan abaikan langkah ganti filter bensin ini.
7. Memasang Filter Baru ke Bracket
Geser filter bahan bakar baru ke dalam bracket dengan hati-hati. Jangan memaksanya; jika terlalu ketat, periksa kembali ukurannya. Pemasangan yang benar akan memastikan filter bekerja dengan efisien dan tanpa kebocoran.
8. Menyambungkan Filter dengan Saluran Bahan Bakar
Rapatkan filter bensin pada saluran dengan hati-hati. Selipkan klip plastik melalui lubang nozel bahan bakar untuk merapatkan sambungan. Pastikan klip tidak patah dan sambungan aman untuk mencegah kebocoran di masa depan.
9. Menurunkan Kendaraan dan Menghubungkan Kembali Baterai
Turunkan kendaraan dari stan dongkrak dengan hati-hati. Sambungkan kembali baterai, dan pastikan semua komponen terpasang kembali dengan benar.
10. Mengeluarkan Udara yang Terperangkap (Proses Bleeding)
Nyalakan mesin dan biarkan menyala selama 1-2 menit. Proses bleeding ini dilakukan untuk memastikan sistem bahan bakar mobil bebas dari udara yang terjebak.
Soalnya, kehadiran udara dalam sistem bahan bakar bisa menyebabkan gejala tidak normal, seperti mesin tersendat-sendat, kehilangan tenaga, atau bahkan mati mendadak.
11. Menyalakan Mesin Mobil Kembali
Setelah semua langkah ganti filter bensin selesai, periksa kembali apakah ada kebocoran atau masalah lain. Uji coba kendaraan, seperti membawanya keliling kompleks perumahan sebentar, untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Demikianlah tanda-tanda dan cara lengkap untuk mengganti filter bahan bakar. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk produsen mobil Anda dan menggunakan alat yang tepat agar proses berjalan dengan aman dan efisien.
Jika Anda ragu untuk mengganti filter bahan bakar sendiri atau mobil membutuhkan perawatan berkala lainnya, gunakan layanan servis dari Suzuki dan dapatkan informasi eParts Suzuki disini
Dengan teknisi yang andal dan peralatan terkini, Suzuki menawarkan layanan terbaik untuk kendaraan Anda. Kunjungi halaman Suzuki Services untuk mengetahui estimasi biaya ganti filter bensin dan membuat janji servis Anda hari ini.