Fungsi dan Manfaat Car Seat Bayi yang Tidak Boleh Dianggap Remeh

Berkendara bersama si kecil membuat para orang tua harus lebih memperhatikan kenyamanan dan keamanan mereka. Car seat bayi menjadi fasilitas tambahan yang harus dimiliki, mengingat mobil-mobil di Indonesia tidak menyediakan fitur ini. 

Fungsi utama dari kursi khusus untuk bayi di mobil ini adalah untuk menempatkan buah hati di tempat yang aman. Apalagi jika Anda harus menyetir sendiri, otomatis tidak memiliki waktu untuk dapat memperhatikan pergerakan mereka. 

Secara umum, ada lima manfaat yang dihadirkan oleh baby car seat sebagai berikut ini. 

• Menghindari Bayi Mengalami Kecelakaan 

Keselamatan bayi dan anak di dalam mobil adalah hal utama. Adanya tempat duduk sendiri untuk mereka akan menghindari terjadinya kecelakaan yang mengancam keselamatan. 

Hanya mengandalkan safety belt yang dirancang bagi orang dewasa tentu tidak tepat untuk anak. Tempat duduk khusus bayi sudah dirancang secara khusus sehingga pas dengan ukuran tubuh anak. 

Tujuannya pada saat terjadi kecelakaan mobil, resiko anak mengalami cedera akan berkurang. Anak yang berada di tempat duduknya bisa duduk dengan presisi dan tidak mudah terpental ketika terjadi guncangan pada kendaraan. 

• Menghindari Bayi Terjatuh 

Risiko berkendara lain yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah anak terjatuh. Meskipun tidak terjadi kecelakaan, anak yang memiliki gerak aktif akan mudah jatuh dari tempat duduk tanpa pengaman. 

Setiap car seat bayi didesain agar tetap kokoh serta dilengkapi dengan pengaman khusus anak. Jadi meskipun bayi banyak gerak atau Anda yang sedang mengemudi mengerem mendadak, mereka tidak mudah jatuh apalagi terpental. 

Baca Juga : Perhatikan Gaya Berkendara Pada Jalanan Dengan Medan Ekstrem

Anda pun tidak perlu khawatir lagi akan resiko anak jatuh dan mengalami cedera baik itu ringan maupun berat. 

• Memberikan Kenyamanan bagi Anak dan Bayi

Manfaat dari kursi anak lainnya adalah untuk membuat mereka merasa nyaman. Anak pun tidak mudah rewel karena mereka akan duduk sendiri di atas kursi yang empuk. Ditambah lagi terdapat bantalan yang juga empuk di sisi kanan dan kiri. 

Anak dapat tertidur dengan lebih nyaman dengan bersandar di bantalan kursi yang empuk. Meskipun perjalanan yang ditempuh cukup jauh mereka tetap bisa duduk dengan nyaman. 

• Membuat Bayi dapat Menikmati Perjalanan 

Selain nyaman, bayi dan anak bisa menikmati perjalanan karena mereka dapat melihat pemandangan di luar. Hal inilah yang membuat bayi tidak mudah rewel karena mereka akan fokus melihat pemandangan. 

Sebagai orang tua, Anda juga bisa mendampingi mereka dengan menjelaskan suasana di luar yang mereka lihat. Hal ini akan membuat perjalanan yang panjang di dalam mobil terasa lebih menyenangkan. 

• Membuat Ibu juga Nyaman 

Tidak hanya anak saja yang merasa nyaman, para orang tua khususnya ibu juga dapat lebih leluasa bergerak di dalam mobil. Bagaimana tidak, ibu tidak perlu memangku anak dan membuat kaki terasa lelah. 

Ibu bisa mengatur posisi duduk yang lebih nyaman, daripada harus memangku anak selama berjam-jam ketika perjalanan masih jauh. 

Jenis-Jenis Car Seat Bayi yang Tersedia di Pasaran 

Sebelum Anda memilih kursi untuk bayi di mobil, ketahui terlebih dahulu jenis-jenisnya. Tidak semua kursi sama dan Anda harus memilihnya sesuai dengan kebutuhan, kenyamanan serta usia anak. 

Berikut ini beberapa jenis kursi bayi untuk dipasang di mobil yang perlu Anda kenali. 

1. Infant Car Seat

Sesuai dengan namanya, car seat bayi ini ditujukan untuk anak yang memiliki berat maksimal 27 kilogram. Biasanya digunakan untuk bayi atau anak yang usianya sampai 2 tahun dengan berat badan minimal 13 kg. 

Penempatan dari kursi ini adalah menghadap ke belakang yang akan memberikan keamanan lebih pada bayi. Kelebihan dari kursi ini adalah bisa dipindahkan dengan berbagai posisi tanpa perlu membuka sabuk pengaman bayi. 

    2. Convertible Car Seat

Jenis yang kedua ini diletakkan dengan posisi menghadap ke depan dan ukurannya lebih besar daripada tipe sebelumnya. Bisa digunakan untuk anak dengan berat 27 hingga 45 kg, khususnya untuk anak yang berusia 2 sampai 3 tahun. 

Tidak seperti infant car seat, kursi ini sulit untuk dipindahkan dengan leluasa mengingat ukurannya yang cukup besar. Supaya kursi ditempatkan dengan baik, Anda bisa mengaitkannya pada fitur ISOFIX pada mobil. 

    3. Booster Seat

Jika Anda memiliki anak usia 3 tahun ke atas dengan maksimal berat badan 40 kg maka sebaiknya pilih kursi ini. Booster seat dapat digunakan untuk anak hingga usia 13 tahun. 

Posisinya juga menghadap ke depan dan juga perlu dikaitkan pada ISOFIX mobil. Hanya saja booster seat ini perlu ditambahkan pengaman yaitu sabuk pengaman dari mobil.  

    4. All in One Car Seat

Apabila Anda ingin pilihan car seat bayi yang praktis sebaiknya beli tipe ini karena ukurannya dapat diatur. Fleksibilitas pengaturannya membuat kursi ini dapat digunakan untuk anak usia masih di bawah 2 tahun hingga 13 tahun. 

Sesuai dengan fungsinya, harga dari kursi ini lebih mahal dibandingkan tiga jenis lainnya. 

Cara Memilih Baby Car Seat yang Tepat 

Anda sudah mengetahui jenis-jenis car seat bayi tentunya kini akan lebih mudah untuk menentukan mana kursi yang paling pas. Beberapa cara memilih berikut ini bisa diikuti untuk mendapatkan kursi terbaik. 

1. Pilih Produk dengan Merk Terpercaya

Merk memang tidak bisa membohongi kualitas, jika Anda ingin jalan aman sebaiknya pilih produk yang sudah memiliki merk ternama. Hindari penawaran harga murah yang mungkin saja tidak masuk akal karena akan mempengaruhi kualitasnya. 

Baca Juga : Posisi Berkendara Dengan Sepeda Motor Yang Ideal

Merk yang terpercaya menjanjikan produk dengan bahan yang lembut cocok untuk kulit bayi. Selain itu tingkat keempukan kursi juga jadi aspek yang dipengaruhi oleh brand. 

    2. Memiliki Fitur Tambahan Lainnya

Adakah fitur penunjang yang akan meningkatkan kenyamanan bayi? Hal ini bisa Anda perhatikan sebelum membeli. Sebagai contoh fitur untuk mengubah posisi bayi secara fleksibel dalam car seat. 

Ada juga fitur carry handle yang memudahkan orang tua untuk menggendong bayi setiap dua jam sekali. Karena bayi perlu diangkat dan digendong supaya tidak terganggu pertumbuhan tulang belakangnya. 

    3. Membeli Kursi dengan Bahan yang Nyaman

Merk memang mampu menjaga kualitas bahan yang digunakan, namun bukan berarti Anda tidak mengecek jenis bahan yang digunakan. Bayi sangat sensitif terhadap panas, oleh itu bahan yang digunakan wajib diperhatikan. 

Pastikan bahwa bahan kursi tidak panas dan terlalu tebal. Bahan yang terlalu tebal hanya menjadi sumber biang keringat karena akan menimbulkan kelembaban pada punggung bayi. 

    4. Menyesuaikan dengan Berat Badan Anak 

Masing-masing jenis car seat bayi diciptakan untuk bisa menanggung berat tertentu. Oleh karena itu Anda harus tahu berapa berat bayi dan anak kemudian menyesuaikan dengan kemampuan dari kursi. 

Hindari membeli kursi yang tidak mampu menampung beban anak karena bisa membahayakan. Anak pun menjadi tidak nyaman karena kursi terasa sempit. 

Inilah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan ketika hendak membeli car seat bayi. Selalu pertimbangkan dengan baik sebelum membeli manakah kursi yang paling nyaman untuk Anda sekeluarga.