Fungsi Ball Joint Suspensi dan Gejala Kerusakannya
10 Juni 2021
Admin
Bagikan
Pada bagian kaki-kaki mobil terdapat ball joint yang jadi komponen penting tetapi seringkali terlupakan. Kenyamanan berkendara saat mobil melaju tidak selalu dipengaruhi oleh mesin saja. Beberapa komponen yang menghubungkan dengan roda pun berperan sangat penting.
Sistem suspensi dalam kendaraan tidak bisa bekerja maksimal tanpa adanya komponen ini. Simak apa itu ball joint dan apa saja kerugian yang akan Anda dapatkan jika komponen ini rusak. Serta kenali juga apa ciri-cirinya jika sudah mulai rusak.
Apa Itu Ball Joint dan Fungsinya
Ball joint adalah komponen pada mobil yang perannya sangat penting untuk menciptakan kenyamanan dalam sistem kemudi. Letaknya ada di antara steering knuckle dan juga arm. Baik itu di lower arm maupun upper arm.
Pemasangannya memanfaatkan baut dan dalam satu roda biasanya terdapat dua buah ball joint. Bentuknya sendiri mirip dengan tie rod dan bisa mengalami aus jika digunakan terus menerus.
Fungsi ball joint sebagai penghubung antara arm dengan knuckle roda dan juga bekerja menjadi sumbu roda ketika ingin belok ke kanan dan kiri. Fungsi ball joint suspensi adalah untuk menerima beban pada kendaraan secara vertikal atau lateral.
Oleh karena itu ketika berbelok beban tersebut akan diatasi dan Anda pun akan terasa ringan saat menyetir. Sistem kerjanya seperti sendi putar pada lengan sehingga mampu berputar secara bebas dan menyesuaikan pergerakan roda saat berjalan dan berbelok.
Saat roda melewati jalanan yang tidak merata biasanya komponen ini akan menyesuaikan sehingga knuckle tidak patah. Ada beberapa bagian dari ball joint yang perlu dipelajari yaitu:
- Stud
Baca Juga : Yuk Simak, Inilah Tips Cara Melepas Stiker Motor
Merupakan komponen yang fungsinya untuk menahan serat mengikat muncul arm atau poros roda. Stud memiliki ulir yang fungsinya untuk memasang baut supaya poros pada roda dan komponennya menjadi lebih kuat.
2. Boot
Selanjutnya adalah komponen yang fungsinya untuk menutup. Sehingga semua kotoran yang mungkin saja masuk akan terhalang. Karena semua kotoran tersebut berpotensi untuk merusak pergerakan dari komponen ini.
3. Housing
Yang ketiga adalah komponen yang memiliki dua fungsi yaitu menahan kotoran serta menahan stud menggunakan mekanisme gerak putar. Fungsi utamanya sendiri adalah menjadi rumah dari ball joint.
4. Seats
Bagian ini berfungsi menjadi dudukan dari stud dan menumpang gerakannya. Sehingga perlu pelumasan secara berkala agar komponen ini tidak kendor. Alasannya karena tingginya gesekan antara stud.
5. Springs
Merupakan komponen yang fungsinya sebagai penahan dari stud dan seat. Sehingga kedua komponen tersebut masih pada posisinya begitu juga dengan ball joint.
Dilihat dari pengertian, kinerja dari ball joint ini tentu tak bisa dianggap remeh karena cukup berat. Kerusakan bisa terjadi kapan saja jika Anda sebagai pemilik kendaraan tidak melakukan perawatan secara berkala.
Nah, selain perawatan berkala Anda juga perlu tahu seperti apa tanda kerusakannya. Sehingga jika terjadi kerusakan bisa langsung ditangani dengan benar.
4 Penyebab Ball Joint Cepat Rusak
Apa yang menyebabkan ball joint mudah rusak? Sebelum membahas soal perawatan Anda harus tahu apa yang menyebabkannya cepat rusak. Dengan begitu Anda bisa mengganti cara pemakaian kendaraan lebih baik untuk menjaga ketahanannya.
Ada lima penyebab yang membuatnya lebih cepat rusak sebagai berikut ini.
1. Terlalu sering menerjang jalanan rusak dan banjir
Penyebab pertama adalah jalanan rusak dan banjir. Ketika melewati kedua tipe jalan tersebut komponen akan kehilangan banyak pelumas dan gesekan yang ditimbulkan akan merusaknya.
Bahkan komponen yang berkualitas tinggi pun tidak akan mampu menahan tekanan atau benturan terlalu keras akibat jalanan berlubang terlalu sering. Komponen tentu akan lebih cepat rusak jika pemakaiannya tidak diperhatikan.
2. Karet suspensi tak segera diganti
Alasan lainnya adalah karet suspensi atau yang dikenal dengan bushing telah rusak dan tidak segera diganti. Karet tersebut memiliki fungsi untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh roda dan suspensi. Saat karet bushing ini sudah rusak, maka sudut kemudi akan berubah.
3. Kesalahan dalam spooring
Sudut kemudi berfungsi untuk mengatur agar kinerja kemudi maksimal. Jika salah dalam menyetel sudut tersebut atau spooring maka ball joint akan cepat rusak. Sehingga beban yang dihasilkan akan terlalu besar menjadikan ruang gerak semakin sedikit.
4. Grease yang tidak pernah diganti
Terakhir adalah Anda tidak pernah mengganti gemuk atau grease yang bekerja untuk melumasi komponen ini. Biasanya penambahan pelumas dilakukan dalam 10.000 km sekali. Saat komponen menjadi keras atau aus akan menimbulkan kerusakan.
Tanda-Tanda Kerusakan pada Ball Joint Suspensi
Baca Juga : Mari Mengenal Kode Plat Nomor Motor Di Indonesia
Sudah tahukah Anda bagaimana cara untuk mengetahui komponen ball joint suspensi mengalami kerusakan? Untungnya ada beberapa tanda yang bisa diamati secara seksama. Jadi jika beberapa tanda berikut ini muncul saat Anda sedang berkendara maka perlu waspada.
- Roda bagian depan terasa kocak saat berjalan.
- Muncul suara berdecit pada saat Anda sedang berbelok pada bagian ban.
- Suara seperti bergemuruh juga akan terdekat saat Anda melewati jalanan yang tidak rata.
- Ban mobil akan terasa aus tidak merata khususnya di bagian luar ban.
- Anda akan sulit mengendalikan kendaraan ketika jalanan lurus maupun berbelok.
- Karet yang menutup debu atau boot akan cepat atau bahkan sudah robek.
- Ban juga akan terasa aus secara bergelombang.
Cara Memeriksa Ball Joint pada Kendaraan
Apabila Anda merasakan tanda-tanda tersebut maka sudah saatnya untuk memeriksa secara langsung. Pemeriksaan bisa dilakukan pada saat servis, datang sendiri ke bengkel resmi Suzuki terdekat atau jika peralatan memadai Anda bisa memeriksanya sendiri.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pemeriksaan sebagai berikut ini.
- Anda bisa memulai mendongkrak bagian depan mobil.
- Kemudian pilih salah satu roda yang memiliki sumber bunyi atau dirasa tidak nyaman bahkan aus. Pegang bagian atas dan bawah roda.
- Goyangkan roda ke arah dalam dan luar, Anda bisa merasakan apakah ban kocak atau tidak. Jika kocak maka Anda bisa mengikuti langkah selanjutnya.
- Mintalah seseorang untuk menginjak pedal rem kemudian Anda bisa mengulangi cara sama yaitu menggoyangkan roda ke arah dalam dan luar.
Apabila Anda tidak merasakan bagian kocak setelah rem ditekan maka yang terjadi kerusakan adalah bearing roda. Namun jika setelah diinjak rem tetapi ban masih terasa kocak maka yang mengalami kerusakan adalah ball joint.
Proses pengecekannya sangat mudah dan sebaiknya dilakukan pada semua ban untuk tahu manakah yang benar-benar mengalami kerusakan. Jika yang rusak memang ball joint sebaiknya Anda tidak mencoba untuk menggantinya sendiri.
Karena pemeriksaan lebih lanjut untuk tahu bagaimana kondisi komponen ball joint secara detail harus dilakukan oleh teknisi. Dengan begitu Anda bisa tahu dengan pasti apakah kerusakan karena aus atau memang ada ball joint yang pecah dan perlu penggantian.
Pemeriksaan komponen ini bisa Anda lakukan langsung di bengkel Suzuki resmi yang terdekat. Bagaimana Anda bisa mendapatkan bengkel terdekat bisa langsung mengunjungi kesembilan website baru Suzuki berikut ini.
- Cinta Damai Putra Bahagia (CDPB) area Cirebon: www.suzukicintadamai.co.id
- Nusantara Jaya Sentosa (NJS) area Bandung: www.suzukinjs.co.id
- Arindo Gedong Jembar (AGJ) area Tegal: www.suzukiarindo.co.id
- Sejahtera Sunindo Trada( SST) area Semarang: www.suzukitradajateng.co.id
- Solo Indonesia Utama (SIU) area Solo: www.suzukisurakarta.co.id
- Sumber Baru Aneka Motor (SBAM) area Yogyakarta: www.suzukisumberbaru.co.id
- United Motor Centre (UMC) area Surabaya: www.suzukiumc.co.id
- Sejahtera Buana Trada (SBT) area Surabaya: www.suzukitradajateng.co.id
- United Indo Bali (UIB) area Bali: www.suzukibali.id
Melalui salah satu website ini Anda bisa mengecek secara otomatis manakah bengkel yang menerima layanan service Suzuki terdekat. Cukup dengan mengisi formulir untuk booking service Anda bisa menentukan sendiri kapan waktunya.
Saat hari H Anda tinggal langsung datang ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jangan biarkan ball joint rusak terlalu lama karena akan berdampak pada komponen lainnya pada kaki kaki mobil.