Efek Buruk Rem Parkir Jika Aktif Terlalu Lama
27 Agustus 2018
Admin
Bagikan
Rem parkir atau biasa juga disebut dengan rem tangan, pada mobil memang sangat penting agar mobil bisa tetap berhenti dengan aman ketika diparkir atau saat berada di jalanan yang menanjak. Rem parkir akan membuat rem belakang aktif, sehingga mobil tidak akan meluncur sendiri. Walaupun begitu, rem parkir juga bisa membahayakan jika terlalu lama aktif.
Baca Juga : Tarif Pajak Progresif Kendaraan yang Harus Kamu Ketahui
Apa bahayanya?
Rem parkir yang terlalu lama aktif bisa membuat kampas rem bisa copot dari pelat atau besi penyangganya. Kampas rem lepas ini biasanya terjadi pada rem belakang jenis tromol, karena memiliki bidang kontak yang lebih panjang daripada rem cakram. Ketika rem tangan aktif, kampas rem akan menempel dengan tromol. Kalau terlalu lama menempel, kampas rem bisa menjadi lengket pada tromol dan kalau dipaksa untuk melaju, kampas rem ini berisiko lepas.
Risiko kampas rem parkir lepas ini akan makin tinggi jika kondisi terakhir rem kapas masih dalam keadaan basah. Jika memang basah, sangat disarankan mengganjal saja ban mobil kalau akan diparkir dalam waktu yang lama.
Cara Memperlakukan Rem Parkir yang Benar
Baca Juga : Ternyata Ini Manfaat Pasang Kaca Film di Mobil
Selain tidak mengaktifkan terlalu lama, berikut adalah beberapa cara memperlalukan rem parkir yang benar.
- Pastikan bunyi klik pada rem parkir adalah 4 sampai 7 klikan ketika ditarik. Jika lebih dari 7 klik segera bawa ke bengkel untuk penyetelan ulang.
- Usahakan terlalu sering menggunakan rem tangan ketika mobil berhenti, baik di waktu di berhenti lampu merah atau berhenti sesaat.
- Jika kendaraan diparkir di jalan yang permukaannya miring, tambahkan dengan pengganjal roda kerja rem parkir menjadi lebih ringan.
- Hindari menginjak atau menarik rem parkir secara berlebih.
- Lakukan servis berkala di bengkel resmi Suzuki untuk melakukan penyetelan rem tangan ketika servis berkala.
Semoga bermanfaat!