Dongkrak Mobil: Fungsi, Jenis dan Cara Menggunakannya
19 November 2020
Admin
Bagikan
Fungsi utama dongkrak mobil adalah mengangkat badan mobil, sehingga memudahkan untuk melakukan inspeksi pada bagian kolong kendaraan tersebut.
Dongkrak menjadi hal yang sangat penting untuk mobil. Kenapa? Karena fungsi utama dongkrak adalah mengangkat badan mobil, sehingga memudahkan untuk melakukan inspeksi pada bagian kolongnya. Dongkrak mobil juga memiliki fungsi dan jenis yang bervariasi. Ini penjelasannya.
Fungsi Dongkrak Pada Mobil
Fungsi utama dongkrak adalah membantu mengganti ban mobil yang bocor atau kempes. Namun, fungsi dongkrak tidak hanya berhenti disana, dongkrak juga sangat membantu dalam proses pengecekan mesin di bagian bawah mobil.
Contohnya adalah dapat membantu dalam memasang jack stand, supaya pemasangan catalytic converter lebih mudah. Selain itu, dongkrak juga membantu untuk memperbaiki sistem pengereman dan pemeriksaannya.
Jenis Dongkrak Menurut Sistem Gaya
Dongkrak, berdasarkan sistem gaya, terbagi menjadi dua yaitu dongkrak mekanik dan hidrolik. Dua jenis ini merupakan inti dari sistem kerja dongkrak. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
- Dongkrak Mekanik
Dongkrak mekanik, adalah dongkrak yang bertumpu pada roda gigi serta batang. Gaya pada dongkrak ini berpusat pada roda gigi, yang kemudian akan meneruskan dan memperbesar gaya ke bagian batang.
Cara kerjanya, roda gigi ini diputar, kemudian gaya tekan pada bagian tersebut sampai ke batang. Bagian batang mengubah gaya tekan menjadi daya angkat.
- Dongkrak Hidrolik
Dongkrak hidrolik sistem tumpunya terdapat pada cairan fluida, yang berfungsi untuk memberi daya tekan sehingga menghasilkan gaya angkat. Dongkrak jenis ini biasanya berbentuk seperti mulut buaya, dengan tingkat kepraktisan yang tinggi.
Baca Juga : Pandungan Lengkap: Cara Membuat SIM Online dengan Mudah
Titik tumpu dongkrak ini berbentuk pipih dan memiliki roda kecil, sehingga memiliki ground clearance yang rendah, dan bisa menggunakan sistem hidrolik. Hal ini membuat sistem kerja dongkrak ini menjadi lebih mudah, dan gaya tekan yang kecil bisa menghasilkan gaya angkat yang besar.
Jenis Dongkrak Menurut Bentuknya
Dongkrak mobil, tidak hanya dibedakan berdasarkan jenis gayanya, tetapi juga berdasarkan bentuknya. Perbedaannya terletak pada bentuk dan cara penggunaannya, namun sistem kerja utamanya tetap menggunakan mekanik atau hidrolik.
- Dongkrak Gunting
Dongkrak jenis ini memiliki nama lain, yaitu dongkrak ketupat atau jembatan. Dongkrak gunting adalah dongkrak standar yang biasanya disertakan dalam setiap pembelian mobil baru. Dongkrak ini termasuk dongkrak mekanik.
Kelebihan dongkrak jenis ini adalah praktis dan lebih ringan. Selain itu, dongkrak gunting juga memiliki harga yang murah, serta perawatannya mudah.
Cara menggunakannya, pertama letakkan dongkrak pada posisi yang aman dan tepat. Setelah itu, ambil batang tuas pengungkit dan pasanglah pada lubang di tepi dongkrak. Kemudian, putar tuas searah jarum jam (ke kanan) untuk mengangkat, dan ke kiri untuk menurunkannya.
Meskipun terlihat mudah dalam teori, namun kenyataanya dongkrak ini cukup susah digunakan karena membutuhkan banyak tenaga untuk mengangkat mobil. Batang tuas yang tipis, membuat dongkrak semakin sulit digunakan terutama bagi yang tidak terbiasa.
- Dongkrak Botol
Dongkrak jenis ini adalah dongkrak hidrolik yang bentuknya mirip dengan botol. Biasanya, dongkrak ini banyak disertakan dalam pembelian mobil, terbanyak kedua selain dongkrak gunting.
Kelebihan dongkrak botol adalah bentuknya yang lebih ringan dan kecil, dan cara penggunaannya yang lebih mudah. Penggunaannya tidak membutuhkan banyak energi, dan mengangkat mobil jauh lebih gampang. Selain itu, dongkrak ini tersedia mulai dari ukuran 2 ton hingga 100 ton.
Dongkrak ini bisa digunakan hanya dengan menaik turunkan tuas pengungkitnya. Minyak dalam dongkrak meneruskan gaya yang kemudian menghasilkan daya angkat. Cara penggunaannya cukup mudah, pertama tempatkan dongkrak botol di bawah mobil.
Selanjutnya ambil tuas pengungkit, dan putar ke kanan penuh pada pengunci hidrolik. Tujuannya adalah pengunci hidrolik, dan pindahkan tuas tersebut ke pemompa hidrolik. Lalu, pompa dengan cara menaik turunkannya. Untuk menurunkan, putar pengunci hidrolik ke arah kiri.
- Dongkrak Buaya
Dongkrak lain yang biasanya digunakan pada mobil adalah dongkrak buaya, disebut demikian karena bentuknya yang menyerupai buaya. Dongkrak ini termasuk dalam jenis dongkrak hidrolik.
Kelebihan dongkrak jenis ini adalah penggunaannya paling mudah dibandingkan dongkrak botol ataupun dongkrak gunting. Selain itu, dongkrak jenis ini bisa digunakan disemua jenis mobil, termasuk mobil kecil.
Bentuk dongkrak ini mirip dengan dongkrak botol, namun memiliki roda dan dalam posisi rebah, sehingga membuat dongkrak ini semakin mudah digunakan. Dongkrak buaya juga bisa digunakan disegala medan, baik miring atau tidak rata, karena adanya roda tadi.
Cara menggunakan dongkrak ini hampir sama dengan dongkrak botol, yaitu memutar pengunci ke kanan dengan tuas pengungkit. Kemudian, tuas dipindahkan pada pompa hidrolik untuk memompa dengan cara menaik turunkan tuas. Untuk menurunkan, putar pengunci ke arah kiri.
- Dongkrak Botol M/Buaya
Sesuai dengan namanya, dongkrak ini merupakan perpaduan antara dongkrak botol dan dongkrak buaya. Fungsinya tentu saja untuk lebih memaksimalkan kinerja dongkrak botol dalam mengangkat beban.
Kelebihannya adalah kapasitas yang bisa diangkat oleh dongkrak ini jauh lebih besar, Namun, dongkrak ini memiliki beban yang terlalu berat sehingga susah untuk digeser. Dongkrak botol M/buaya memiliki kapasitas 22 ton hingga 50 ton.
Cara menggunakan dongkrak ini sama dengan dongkrak botol M atau buaya yaitu melakukan penguncian dan memompanya. Jenis dongkrak ini pada dasarnya sama-sama menggunakan sistem hidrolik.
Cara Menggunakan Dongkrak Mobil dengan Benar
Baca Juga : Pulser Motor: Pengertian, Cara Kerja Serta Fungsinya
Secara teori, penggunaan dongkrak terlihat sangat mudah. Dongkrak hanya perlu diletakkan di bawah mobil kemudian dipompa atau diputar tuasnya. Namun, kenyataannya tidak semudah itu. Berikut ini ulasan cara mendongkrak dengan benar.
- Perhatikan Permukaan Parkir
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendongkrak mobil adalah memastikan mobil terparkir di tempat yang datar. Tempat datar akan lebih memudahkan penggunaan dongkrak. Terlebih lagi jika dongkrak digunakan di tengah perjalanan.
- Gunakan Rem Tangan
Supaya mobil tidak bergerak saat didongkrak, gunakan rem tangan. Jika memang diperlukan, bisa juga digunakan balok atau batu untuk mengganjal ban di setiap sisi agar tidak bergerak.
- Pilih Dongkrak
Pastikan dongkrak bekerja dengan baik, dan pilihlah dongkrak yang sesuai dengan badan mobil. Katakanlah contohnya seperti dongkrak botol yang cukup sulit digunakan untuk mendongkrak sedan atau mobil lainnya.
Untuk dongkrak buaya bisa digunakan dalam segala medan dan semua jenis mobil, namun bobotnya jauh lebih berat dan tidak praktis. Sebaliknya, untuk dongkrak gunting memang praktis, namun sedikit lebih sulit untuk digunakan.
- Pastikan Titik Tumpu
Selanjutnya, pastikan bahwa titik tumpu dongkrak sudah tepat. Titik tumpu dongkrak di mobil, biasanya terletak antara batang gardan di dekat suspensi, atau terletak bagian bawah badan mobil sebagai rangka utama.
- Baca Buku Panduan
Membaca buku panduan sangat penting agar dapat menggunakan dongkrak secara tepat. Selain itu, cara ini bisa digunakan untuk menghindari slip pada mobil ketika hendak di dongkrak.
- Jangan Mendongkrak Lebih dari 15 cm
Hal ini penting untuk diketahui. Jangan mendongkrak mobil lebih dari 15 centimeter. Sebab, mobil bisa bergerak serta tergelincir.
- Jangan Memasukkan Bagian Tubuh
Memasukkan bagian tubuh pada kolong mobil yang didongkrak sangat berbahaya. Terlebih mobil hanya menggunakan dongkrak mobil sebagai tumpuan utama. Jika harus masuk ke kolong mobil, pastikan menggunakan jack stand agar lebih aman.