Berbeda dengan Mobil, Ini Ukuran Ban Motor yang Umum
22 Juli 2020
Admin
Bagikan
Saat ini, ada banyak sekali merk ban motor yang diperdagangkan di pasar Indonesia yang bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan. Akan tetapi, ada hal penting yang harus Anda perhatikan saat akan membeli ban untuk motor kesayangan, yaitu ukuran ban motor.
Setiap ban yang dikeluarkan oleh pabrikan sudah pasti disertai dengan ukuran yang tercantum pada permukaan ban tersebut. Anda pun harus memilih ukuran ban yang sama dengan ukuran ring atau velg yang digunakan di motor.
Lalu, bagaimana sebenarnya informasi lebih lanjut tentang ukuran ban pada motor tersebut? Berikut ulasannya.
Ukuran Ban Motor Kode Imperial
Sebenarnya, cara membaca ukuran ban motor sudah dijelaskan oleh tiap-tiap pabrikan ban. Akan tetapi, ada kalanya pengguna motor tidak tau akan hal itu.
Padahal hal sepele semacam ini perlu dipahami agar tidak salah kaprah saat membeli ban motor baru untuk menggantikan ban yang lama.
Nah, berikut ini adalah cara membaca ukuran ban dengan kode imperial yang dicontohkan dengan kode 3.00-H-17 4PR.
- 00, merupakan sebuah petunjuk untuk ukuran lebar ban motor dengan satuan inchi.
- H, merupakan sebuah petunjuk untuk batas maksimal kecepatan yang digunakan pada motor.
- 17, merupakan sebuah petunjuk untuk ukuran diameter velg atau rim yang biasanya dibedakan untuk jenis motor bebek, matic, ataupun sport dan motor trail, dan umumnya digunakan dalam satuan inchi.
- 4PR, merupakan sebuah petunjuk untuk kekuatan ban. Dalam pembacaannya, kode ini disesuaikan pada kekuatan serta kain ban atau istilahnya ply rating. Kode ini juga diartikan untuk penggunaan lapisan kain yang terbuat dari material nylon di dalam sebuah carcass. Angka 4 tersebut diindikasikan kekuatannya setara dengan 4 lapis kain ban yang digunakan pada proses pembuatan
Baca Juga : Wajib Tahu, Pentingnya Rotasi Ban Mobil & Cara Melakukannya
Untuk ukuran ban dengan kode imperial, biasanya aspek ratio yang dibawa adalah perbandingan tinggi ban motor terhadap lebar ban yang didasarkan pada nilai 100%. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah tinggi ban motor sama dengan lebar ban motor tersebut.
Jadi, setelah Anda mengetahui cara membaca ukuran ban kode imperial, semoga tidak salah lagi dalam membeli ban untuk motor kesayangan Anda.
Ukuran Ban Pada Motor Kode Metric
Selain kode ban imperial, pabrikan motor biasanya juga menggunakan kode ban metric. Karenanya, jika sudah bisa memahami kode imperial ban, kini Anda juga perlu belajar memahami kode ban jenis metric.
Nah, berikut ini adalah cara membaca ukuran ban dengan kode metric yang dicontohkan menggunakan kode dengan susunan 90/90-17 67H.
- 90
Kode ini merupakan sebuah petunjuk untuk menunjukkan lebar ban motor yang biasanya digunakan dalam standar ukuran milimeter.
- 90 yang Kedua
Ini merupakan sebuah kode yang menunjukkan perbandingan antara tinggi ban dengan lebarnya. 90 disini juga diartikan sebagai perbandingan dari tinggi ban yang ukurannya 90% lebar ban yang sesungguhnya.
Jika lebar ban motor adalah 90 mm, bisa dipahami bahwa tinggi ban motor yang bersangkutan ini kurang lebih adalah 81 mm.
- 17
Untuk kode yang satu ini merupakan sebuah petunjuk untuk menunjukkan ukuran diameter pada velg atau rim. Satuan ukuran yang digunakan adalah satuan inchi.
- 67
Kode yang satu ini merupakan sebuah petunjuk maksimal beban yang diperbolehkan untuk kapasitas ban tersebut. Dalam hal ini, jika Load indeksnya adalah 67, artinya ban ini bisa menampung beban maksimal hingga 307 kg.
- H
Kode terakhir ini merupakan petunjuk untuk batas kecepatan yang dapat ditempuh para pengendaranya.
Jadi, ketika Anda ingin membeli ban motor, pastikan terlebih dahulu ukuran ban yang sedang Anda gunakan agar tidak salah pilih ketika sudah tiba di tokonya. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui index beban dan kode kecepatan ban.
Index Beban Ban Motor
- 62, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 265 Kg.
- 63, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 272 Kg.
- 64, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 285 Kg.
- 66, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 300 Kg.
- 68, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 315 Kg.
- 70, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 335 Kg.
- 73, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 365 Kg.
- 75, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 387 Kg.
- 80-89, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 450 - 580 Kg.
- 90-100, merupakan kode yang menunjukkan beban maksimal ban seberat 600 – 800 Kg.
Kode Kecepatan Ban Motor
- Q, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 160 km/jam.
- S, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 180 km/jam.
- T, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 190 km/jam.
- U, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 200 km/jam.
- H, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 210 km/jam.
- V, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 240 km/jam.
- W, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 270 km/jam.
- Y, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 300 km/jam.
- Z, merupakan kode yang menunjukkan kecepatan maksimal ban motor sebesar 340 km/jam.
Baca Juga : Ada Banyak Faktor, Ini Penyebab Lampu Motor Redup
Contoh Cara Membaca Ukuran Ban Motor Kode Metric
Pada contoh kali ini menggunakan tipe ban motor IRC NR 69. Sebagai contohnya, katakan saja ban ini memiliki kode ukuran 80/90-17. Masing-masing angka dalam kode ini memiliki arti tersendiri.
Angka 80, artinya ban motor ini memiliki ukuran antara sisi ban yang diukur dari bagian sisi ban atau dikatakan sebagai lebar tapak ban. Lalu, angka 90 merupakan aspek rasio, yaitu persentase section width yang dibandingkan dengan tinggi dari tapak sebuah ban.
Jadi, angka aspek rasio 90 berarti tinggi ban adalah 90% dari 80 mm yakni 72 mm. Sementara angka 17 menunjukkan bahwa ban tersebut ditujukan untuk motor dengan diameter rim berukuran 17 inci.
Contoh Cara Membaca Ukuran Ban Pada Motor Kode Imperial
Pada contoh ini menggunakan ban IRC NR6 yang mempunyai ukuran 2.50-17. Dalam kode ini, angka 2.50 merupakan kode section width yang biasanya diberikan oleh setiap pabrikan ban untuk menunjukkan lebar tapak ban dengan satuan inci.
Lebih jelasnya, kode tersebut dapat diartikan sebagai 2.5 atau 63.5 mm. Ban jenis ini terbilang mudah membacanya karena untuk membaca tingginya didasarkan pada nilai 100% dari section width, yang berarti tinggi dan lebar ban ukurannya sama.
Di samping angka tersebut, ada juga angka 17 di belakangnya pada kode ini. Dalam hal ini, 17 menunjukkan diameter velg atau rem yang digunakan untuk ban tersebut.
Sudah jelas bukan beberapa informasi mengenai ukuran ban motor yang biasa digunakan dan cara membacanya. Setelah mengetahuinya, kini Anda bisa menyesuaikan pemilihan ban terhadap kebutuhan beban dan kecepatan saat berkendara.