Belajar Motor Lebih Baik Pakai Motor Gigi daripada Matik, Benarkah?
03 Februari 2019
Admin
Bagikan
Beberapa tahun belakangan jenis sepeda motor yang ditawarkan pabrikan otomotif roda dua semakin beragam pilihannya. Dari sekian banyak itu, jenis yang paling diminati saat ini adalah skutik (motor tipe skuter matik) karena kemudahan pemakaian yang tidak perlu mengoper gigi.
Baca Juga : Tips Mengemudi Aman di Jalan Tol untuk Pemula
Namun, untuk belajar naik motor, disarankan untuk memakai motor manual, baik itu motor bebek atau motor yang mempunyai tuas kopling di tangan kiri.
Kenapa lebih baik belajar menggunakan motor manual?
Karena saat pengendara sudah bisa naik motor manual, akan secara otomatis ia juga akan bisa menggunakan motor matik. Sedangkan mereka yang baru bisa naik motor matik, belum tentu bisa atau sanggup membawa motor manual dengan aman. Saat belajar dengan menggunakan motor manual, yang pertama dilakukan dan harus dikuasai adalah menguasai gas dan kopling.
Jika matik hanya gas, rem, gas, rem saja dan tidak belajar bagaimana mengkoordinasi antara kopling dan gas. Sehingga mereka yang belajar motor memakai motor matik feeling kontrol gas dan persneling tidak akan sebagus mereka yang belajar dengan motor manual.
Koordinasi Antara Gas dan Kopling Lebih Terkontrol
Keuntungan belajar menggunakan motor manual adalah koordinasi antara gas dan kopling akan benar-benar terkontrol. Saat ada gap antara gas dan kopling, mesin berisiko mati tiba-tiba. Tidak hanya itu, saat belajar memakai motor manual, pengendaranya dituntut untuk mampu membuka dan menutup gas ketika harus ganti gigi.
Baca Juga : Beli Motor Secara Kredit? Ini yang Harus Kamu Perhatikan
Secara refleks, hal ini bisa membuat pengendara menjadi terbiasa untuk menutup gas ketika pengereman. Secara tidak sadar, pengendara bisa belajar kontrol buka-tutup gas. Sehingga saat mereka mengendarai motor matik, sudah mengerti kontrol gasnya seberapa yang aman.
Semoga bermanfaat!