Begini Cara Pasang Ring Piston Yang Benar, Yuk Simak
11 Februari 2022
Admin
Bagikan
Piston adalah komponen yang bergerak naik turun bolak balik sehingga mengubah energi panas menjadi penggerak. Salah satu komponen di dalamnya adalah ring piston yang juga disebut dengan ring rasher.
Cara pasang ring piston ini sangat penting karena akan mempengaruhi gerak piston sehingga tenaga mekanik bisa dihasilkan dengan sempurna. Pembakaran pada sepeda motor pun bisa berjalan dengan baik.
Seperti apa cara pasangnya yang benar dan susunan yang harus diperhatikan akan dikupas tuntas di sini.
Apa Itu Ring Piston dan Fungsinya
Ring piston dan ring rasher ini merupakan komponen yang dipasang pada piston motor. Sesuai dengan namanya, bentuk dari ring rasher seperti cincin namun diameternya lebih besar dari piston.
Selama proses pembakaran berlangsung, ring rasher ini berfungsi sebagai pembatas antara dinding silinder dengan piston. Teksturnya elastis dan bisa berubah bentuk mengembang atau menyusut sesuai dengan suhu.
Namun ring rasher ini akan bekerja dengan sangat baik untuk menutup celah. Apabila kenyamanan mengendarai motor berkurang, maka komponen ring rasher ini pun wajib dicek.
Misalnya saja ketika motor mogok karena pembakaran tidak lancar bisa jadi ring rasher sudah getas atau keras. Bisa juga karena cara pasang ring piston salah.
Cara Pasang Ring Piston dengan Benar
Kesalahan pemasangan ring piston bisa berakibat fatal bagi sepeda motor. Oleh karena itulah penting untuk memahami bagaimana cara pemasangannya yang benar.
Pemasangan yang salah bisa berakibat motor ngebul dan keluar asap putih dari knalpot motor. Berikut ini beberapa langkah pemasangan ring piston yang benar jika Anda ingin menggantinya sendiri.
- Membongkar Mesin Motor
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan membongkar mesin terlebih dahulu, karena komponen yang satu ini berada di dalam mesin. Pembongkaran juga akan memudahkan Anda untuk memasang ring piston dengan benar.
Apabila mesin sudah dibongkar, lepaskan ring piston terlebih dahulu. Caranya adalah dengan satu per satu karena ada tiga jenis ring yang terpasang. Pertama adalah melepaskan ring kompresi satu di bagian atas.
Kemudian lepaskan ring kompresi 2 yang ada di jalur piston yang fungsinya menciptakan kompresi serta membatasi suplai oli. Baru setelah itu lepaskan ring oli yang ada di bagian bawah sendiri.
Baca Juga : Cara Merawat Sistem Kelistrikan Motor Matic agar Tidak Mudah Konslet
- Membersihkan Tempat Ring Piston
Apabila Anda sudah melepaskan semua ring maka tempat pemasangannya pasti kotor. Anda harus membersihkan semua kotoran tersebut karena nantinya bisa menghambat pemasangan.
Kotoran atau kerak ini harus dibersihkan dengan baik karena juga bisa menimbun kotoran baru. Pembersihan bisa dilakukan menggunakan bensin kemudian sikat.
- Memasang Ring Piston Kompresi 1
Piston yang sudah bersih artinya siap untuk dipasang ring kembali. Susunan ring piston yang benar pertama kali adalah ring piston kompresi 1.
Prosesnya harus disesuaikan dengan kode huruf dan menghadap ke atas. Pasang sama seperti ketika Anda melepaskannya pertama kali.
- Memasang Ring Piston Kompresi 2
Jika ring 1 sudah selesai dipasang maka selanjutnya adalah dengan ring kompresi 2. Pemasangannya sendiri dilakukan dengan mengecek kode huruf yang menghadap ke atas.
Hal yang membedakan dengan ring kompresi 1 adalah bagian luarnya terasa lebih kasar. Sedangkan ring kompresi 1 jauh lebih halus.
- Memasang Ring Oli
Tahapan terakhir adalah dengan memasang ring oli terlebih dahulu yang ada di bagian bawah. Ada tiga bagian pada ring ini yaitu rail ring di atas, expander ring di bagian tengah dan rail ring di bawah.
Masing-masing ring ini berbeda sehingga harus dipasang dengan urutan yang benar dan tepat. Ring oli yang selesai dipasang maka bisa langsung mengembalikan piston ke dalam silinder blok.
3 Hal Wajib Diperhatikan Ketika Memasang Ring Piston
Cara pasang ring piston juga tidak luput dengan memperhatikan hal lain yang membuat Anda semakin mudah memasangnya. Hal ini harus diperhatikan sebelum memulai pemasangan demi menghindari kesalahan.
Jika salah pasang bisa menimbulkan kebocoran yang notabene harus dihindari oleh kendaraan. Berikut ini beberapa hal penting yang wajib diperhatikan tersebut.
- Membersihkan Groove dengan Baik
Usai melepaskan ring piston yang lama, Anda harus membersihkan tempat berbentuk ulir yang disebut dengan groove. Tempat ini nantinya menjadi dudukan ring piston dalam waktu yang lama.
Oleh karena itulah Anda harus membersihkannya dengan baik. Jika terdapat kotoran membuat ring yang dipasang tidak pas.
- Mengecek Sudut Celah Ring Piston
Hal selanjutnya yang juga penting adalah mengenai celah pada ring piston. Setiap celahnya dibuat memiliki ukuran sama yakni 120 derajat. Celah ini akan membuat kinerja dari piston lebih baik
Perlu diperhatikan juga saat memasang ring sesuai dengan celah ini, jangan sampai ring terlalu dekat dengan piston pin. Pastikan kembali bahwa sudut yang digunakan sudah sesuai.
- Memahami Kode dan Permukaan Ring Piston
Terakhir adalah mengenai kode yang tertera pada setiap ring tentu saja berbeda. Begitu juga dengan permukaan ring piston yang menjadikannya tanda penempatan ring dengan benar.
Kode, warna dan juga permukaan menjadi patokan utama saat Anda hendak memasang. Jadi tidak bisa asal memasang karena bisa menimbulkan kebocoran pada motor.
Perawatan Ring Piston yang Wajib Diperhatikan
Baca Juga : Macam Macam Sepeda Motor Sport Suzuki
Merawat ring piston adalah solusi terbaik jika ingin komponen ini awet. Perawatannya sendiri tidak terlalu sulit, karena Anda bisa membawa motor langsung ke bengkel untuk servis rutin.
Apa saja perawatan yang perlu Anda perhatikan supaya ring piston awet? Cek tipsnya berikut ini.
- Pilih Oli Standar Pabrikan
Oli mesin berperan besar untuk menjaga keawetan mesin motor termasuk ring piston. Anda sebaiknya rutin menggunakan oli standar pabrikan yang pasti pas kualitasnya.
Jangan sekali-kali menggunakan oli bekas yang bisa menimbulkan kerusakan pada mesin. Oli bekas atau yang kualitasnya di bawah standar menjadi sumber kerak pada mesin.
- Penggantian Oli secara Rutin
Anda wajib mengganti oli dengan rutin karena kualitas oli mesin akan menurun seiring dengan penggunaan. Penggantian oli sepeda motor ini setidaknya setiap 3.000 hingga 5.000 km.
Oli yang selalu baru akan membuat ring piston terus bekerja dengan lebih baik. Anda pun akan mendapatkan komponen ring piston jadi lebih tahan lama.
- Mengecek Ring Piston jika Terjadi Kerusakan
Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan jika ring piston mengalami kerusakan. Pertama adalah ketika suara mesin berubah menjadi lebih kasar. Kedua muncul asap putih dari knalpot dan oli mesin cepat habis.
Artinya Anda harus segera mengganti ring piston dengan yang baru sehingga piston bekerja secara normal kembali. Apabila ring piston ini tidak segera diganti bisa menimbulkan kerusakan seperti aus pada piston.
Bukan hanya cara pasang ring piston yang benar saja harus diperhatikan tetapi juga susunannya. Jangan sampai Anda salah memasang dan membuat mesin tidak bekerja sempurna.
Apabila Anda menemukan ciri-ciri kerusakan, sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi 2W Suzuki terdekat.