Tips & Trik

Beberapa Penyebab Pentil Ban Motor Rusak

28 Desember 2024

account iconAdmin

Pentil Ban

Bagikan

Pentil ban motor adalah salah satu komponen ukuran kecil yang memiliki peran besar dalam menjaga tekanan angin di dalam ban tetap stabil. Jika pentil ban bocor, tekanan angin dalam ban akan berkurang, yang berpotensi membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman bahkan berbahaya. 

Pentil ban yang rusak sering kali diabaikan oleh pemilik motor. Padahal masalah ini bisa menimbulkan risiko kecelakaan. Artikel ini akan membahas penyebab utama kerusakan pentil ban dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak rusak.

Ini Penyebab Pentil Ban Bocor

Ada beberapa penyebab mengapa pentil ban pada motor bisa bocor atau rusak. Berikut ini penyebab umumnya:

1. Usia Pemakaian

Seperti komponen lainnya, pentil ban memiliki umur pakai tertentu. Biasanya mengikuti usia penggunaan ban motor. Material karet pada pentil bisa menjadi kaku atau getas seiring waktu. Sehingga lebih mudah bocor atau rusak.

Jadi jika pentil ban bocor, coba cari tahu berapa lama pemakaiannya. Anda sebaiknya segera mengganti jika usia pemakaian sudah sangat lama. 

2. Tekanan Angin yang Tidak Sesuai

Tekanan angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memberikan tekanan berlebih pada pentil ban. Jika ini berlangsung terus-menerus, pentil akan mengalami kerusakan lebih cepat.

Untuk itu sebaiknya jika ingin menambah angin, sesuaikan dengan kebutuhan. Anda bisa mengisi angin di tempat yang dapat mengukur tekanan ban. Agar Anda mengetahui tekanan ban yang ideal. 

3. Kualitas Pentil yang Buruk

Penggunaan pentil berkualitas rendah atau produk palsu lebih rentan mengalami kebocoran, getas, atau bahkan pecah saat motor digunakan dalam jangka panjang. Untuk itu, perhatikan betul kualitas pentil ban Anda.

Baca Juga : Charger Hp di Motor, Apakah Aki Bisa Tetap Awet?

Pilihlah penting dengan merek terpercaya. Biasanya juga dapat terlihat mana pentil yang kuat dan tahan lama.

4. Paparan Cuaca Ekstrem

Motor yang sering terpapar panas matahari langsung atau hujan dalam waktu lama dapat menyebabkan pentil ban kehilangan elastisitas. Material karet pada pentil menjadi mudah retak atau rapuh.

Untuk itu, sebaiknya letakkan motor di tempat teduh. Selain dapat membuat pentil jadi lebih aman, komponen motor lainnya juga tidak terkena imbas paparan cuaca ekstrem.

5. Kerikil atau Debu yang Menumpuk

Debu, pasir, atau kerikil kecil yang terselip di sekitar pentil bisa mengganggu kinerjanya. Dalam beberapa kasus, partikel ini bisa menyebabkan pentil tidak menutup dengan sempurna sehingga angin mudah keluar.

Selain itu, ada pula kotoran yang berasal dari korosi logam di sekitar ban. Korosi ini mampu membuat pentil jadi lemah. Akibat struktur yang rapuh ini, pentil ban bocor.

Jika sudah begini, sebaiknya segera ganti pentil ban Anda. Selain itu, ganti pula komponen yang korosi dan berkerak. Hal ini agar tidak membuat pentil ban kembali bocor di kemudian hari.

Cara Mengatasi Pentil Ban Bocor

Jika pentil ban motor mengalami kerusakan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:

1. Cek Sumber Kebocoran

Rendam bagian pentil dalam air untuk mengetahui apakah ada gelembung udara keluar. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa masalahnya berasal dari pentil, bukan bagian lain pada ban.

2. Perbaiki Pentil yang Bocor

Jika kerusakan hanya berupa kebocoran kecil pada inti pentil, Anda bisa mengganti inti pentil menggunakan alat khusus seperti valve core remover. Alat ini tersedia di toko otomotif dan mudah digunakan.

3. Ganti Pentil Ban Bocor

Jika pentil sudah retak atau rusak parah, solusinya adalah mengganti pentil dengan yang baru. Pentil bisa diganti secara manual atau dengan bantuan teknisi di bengkel.

4. Bawa ke Bengkel

Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki alat yang memadai, segera bawa motor ke bengkel. Teknisi akan membantu mengganti pentil atau memperbaikinya dengan peralatan yang lebih lengkap.

Tips Mencegah Pentil Ban Bocor

Agar pentil ban di di tempat Anda tidak mudah bocor, sebaiknya rawat dengan baik dengan melakukan hal-hal berikut ini: 

1. Periksa Pentil Secara Rutin

Lakukan pemeriksaan pentil setiap kali Anda mengecek tekanan angin. Pastikan tidak ada retakan, kebocoran, atau tanda-tanda keausan.

2. Gunakan Pentil Berkualitas

Saat mengganti pentil, pastikan Anda menggunakan pentil yang asli dan berkualitas. Hindari membeli produk murah yang kualitasnya diragukan.

3. Gunakan Tutup Pentil yang Berkualitas

Pentil ban bocor bisa juga karena tutupnya yang sudah aus. Pasang tutup pentil yang terbuat dari bahan berkualitas baik untuk melindungi pentil dari debu, air, dan kotoran lainnya.

4. Lindungi Motor dari Cuaca Ekstrem

Parkirkan motor di tempat teduh untuk melindungi ban dan pentil dari paparan sinar matahari langsung dan hujan. Jika hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya tutupi motor dengan cover atau kardus untuk menghindari sinar matahari langsung.

5. Ganti Pentil Secara Berkala

Sebagai langkah pencegahan, ganti pentil setiap kali mengganti ban, terutama jika pentil sudah digunakan dalam waktu lama.

Tanda-Tanda Pentil Ban Perlu Diganti

1. Tekanan Angin Sering Berkurang Tanpa Alasan Jelas

Salah satu tanda utama kerusakan pentil adalah tekanan angin ban yang terus berkurang meskipun tidak ada kebocoran pada permukaan ban. Ini biasanya disebabkan oleh kebocoran pada inti pentil atau segel yang sudah aus. 

Baca Juga : Charger Hp di Motor, Apakah Aki Bisa Tetap Awet?

Kebocoran ini mungkin tidak terlihat secara langsung, tetapi berdampak besar pada kenyamanan dan keamanan berkendara.

2. Retakan atau Kerusakan pada Material Pentil

Material pentil yang terbuat dari karet atau logam bisa mengalami kerusakan akibat paparan cuaca ekstrem, seperti panas matahari atau hujan yang terus-menerus. Retakan kecil pada karet pentil sering kali menjadi penyebab kebocoran. 

Jika pentil ban rusak dibiarkan, kerusakan ini akan semakin parah. Sehingga dapat mengganggu mobilitas Anda.

3. Pentil Terasa Keras dan Tidak Elastis

Karet pentil yang sehat seharusnya lentur dan elastis. Namun, seiring waktu, bahan karet ini bisa menjadi keras dan kaku. Pentil yang kaku cenderung lebih rentan retak atau bocor, terutama saat Anda melakukan pengisian angin.

4. Pentil Bocor saat Diperiksa dengan Air

Cara sederhana untuk mendeteksi kebocoran pada pentil adalah dengan merendamnya di air atau mengoleskan sabun cair pada area pentil. Jika muncul gelembung udara, itu menandakan adanya kebocoran.

5. Usia Pentil yang Sudah Lama

Seperti komponen lainnya, pentil juga memiliki usia pakai. Pentil yang sudah digunakan selama lebih dari dua tahun berisiko mengalami penurunan kualitas material, seperti elastisitas yang berkurang atau segel yang mulai aus.

Pentil ban motor adalah komponen kecil namun sangat penting untuk menjaga tekanan angin di dalam ban tetap stabil. Penyebab kerusakan pentil bisa bermacam-macam, mulai dari usia pemakaian, tekanan angin yang tidak sesuai, hingga pemasangan yang tidak tepat.

Untuk mencegah kerusakan pentil, pastikan Anda melakukan perawatan rutin. Selain itu, hanya gunakan pentil berkualitas dan mengganti pentil secara berkala. 

Jika pentil ban bocor, segera ganti dengan yang baru untuk mencegah masalah lebih lanjut. Apabila Anda kondisinya semakin buruk, segerakan bawa ke bengkel resmi atau jadwalkan di service Suzuki. 

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat