Bahaya Velg Motor Retak! Penyebab dan Cara Mengatasinya
28 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Velg motor merupakan komponen yang berfungsi sebagai penopang roda. Dengan demikian, motor dapat dikendarai dan dikendalikan dengan mudah. Sayangnya, velg bisa mengalami keretakan sehingga dapat menimbulkan bahaya bagi pengendara.
Namun tak perlu khawatir karena keretakan velg dapat diatasi. Supaya bisa mengatasinya dengan lebih baik, penyebab dari keretakan velg juga perlu diketahui. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Bahaya Velg Motor Retak
Salah satu masalah yang sering dialami oleh para pemilik sepeda motor adalah velg retak. Banyak pemilik yang masih mengabaikan masalah ini. Padahal, keretakan pada velg bisa menyebabkan berbagai risiko. Berikut di antaranya.
1. Hilangnya Tekanan Udara
Velg yang retak dapat membuat kebocoran udara dari ban muncul. Jika dibiarkan, maka tekanan udara ban akan perlahan menurun hingga benar-benar menghilang.
Hilangnya tekanan udara dapat membuat motor semakin sulit dikendalikan. Terlebih lagi jika motor digeber dalam kecepatan tinggi atau belok dengan tajam.
2. Rusaknya Ban
Keretakan pada velg motor juga bisa membuat ban menjadi rusak. Kerusakan akan semakin terlihat bila keretakannya cukup tajam atau besar.
3. Velg Pecah
Keretakan pada velg bisa dimulai dari kerusakan kecil yang tak berdampak signifikan bagi kendaraan. Namun bila dibiarkan terlalu lama, keretakan tersebut akan semakin meluas.
Meluasnya keretakan ini dapat menyebabkan velg pecah. Hal ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan membuat kegagalan pada ban.
4. Kecelakaan
Baca Juga : Power Window Macet? Intip Cara Mengatasinya
Tiga risiko di atas akan meningkatkan peluang terjadinya kecelakaan. Terlebih lagi jika sepeda motor digunakan secara terus-menerus dalam perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi saat hujan mengguyur.
Kecelakaan ini tak hanya merugikan diri sendiri saja, namun juga orang lain. Selain materi, kerugian lain berupa kecacatan hingga nyawa juga bisa ditimbulkan dari risiko ini. Itulah mengapa retaknya velg motor bisa menjadi masalah yang serius.
Penyebab Velg Retak
Ada berbagai penyebab yang membuat velg menjadi retak. Penyebab ini dapat terjadi dengan mudah di kehidupan sehari-hari terutama jika pengendara tidak berhati-hati. Berikut beberapa penyebab tersebut.
1. Melewati Jalan Rusak
Salah satu penyebab velg bisa menjadi retak adalah melewati jalanan rusak dan penuh bebatuan. Terlebih lagi jika velg tersebut memang tidak didesain untuk menghadapi medan seperti demikian.
Keretakan ini terjadi akibat goncangan yang dialami ban saat melewati jalanan tersebut. Keretakan akan menjadi semakin parah jika motor melewati jalan tersebut secara berulang dalam jangka waktu lama.
2. Melewati Lubang
Lubang besar pada jalan memang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, beberapa pengendara motor tidak menyadarinya sehingga melewati lubang tersebut dengan kecepatan tinggi.
Di sisi lain, ada juga pengendara yang meremehkan lubang tersebut sehingga tetap melewatinya begitu saja. Tindakan-tindakan ini dapat menyebabkan velg motor retak atau mengalami kerusakan lain, seperti penyok.
3. Kurangnya Tekanan Udara Ban
Selain dua penyebab di atas, kurangnya tekanan udara pada ban juga dapat membuat velg menjadi retak. Hal ini disebabkan benturan yang dialami saat berkendara akan diterima velg dengan lebih keras.
Keretakan ini akan menjadi semakin parah jika tekanan udara ban tak segera ditambah. Terlebih lagi bila motor digunakan untuk berkendara di jalanan dengan kondisi kurang baik.
Cara Mengatasi Velg Motor Retak
Setelah mengetahui penyebabnya, beragam cara mengatasi keretakan pada velg perlu diketahui. Dengan demikian, para pemilik motor tak sampai merasakan risiko yang ditimbulkan oleh keretakan velg. Berikut beberapa caranya.
1. Melihat Retakannya
Cara pertama yang bisa dilakukan bila velg telah mengalami keretakan adalah melihat dan mengidentifikasinya. Hal ini berkaitan dengan apa yang harus dilakukan oleh para pemilik motor selanjutnya untuk mengatasi keretakan tersebut.
Banyak keretakan velg yang bisa diatasi dengan perbaikan saja. Namun, ada juga yang perlu pergantian velg sebelum menimbulkan risiko yang lebih serius.
2. Memperbaiki Sendiri
Jika sudah mengetahui seberapa parah keretakan yang dialami oleh velg motor, maka perbaikan bisa dimulai. Perbaikan bisa dilakukan sendiri bila keretakan cukup ringan dengan lem khusus logam atau epoxy resin.
Cara menggunakannya cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan epoxy resin atau lem khusus logam secara tips di atas retakan. Setelah itu, biarkan olesan tersebut mengering terlebih dahulu. Bila sudah kering, velg dapat diamplas dan dicat ulang.
Produk lem khusus logam atau epoxy resin ini biasanya mempunyai cara pemakaiannya sendiri yang terletak di bagian belakang kemasan. Cara tersebut bisa dibaca untuk mempermudah pemilik motor dalam melakukan perbaikan.
3. Memperbaiki di Bengkel
Bila tidak bisa memperbaiki velg sendiri akibat keretakan yang cukup parah atau merasa kurang percaya diri dengan kemampuan sendiri, sepeda motor bisa di bawa ke bengkel.
Di bengkel, mekanik profesional akan mengidentifikasi keretakan terlebih dahulu. Lem khusus logam atau epoxy resin bisa digunakan bila keretakan cukup kecil. Namun jika keretakannya cukup besar, bisa jadi velg perlu dilas terlebih dahulu.
4. Mengganti Velg
Terkadang, keretakan pada velg sudah terlampau parah sehingga sulit untuk diperbaiki. Tak perlu ragu untuk menggantinya dengan velg baru bila hal ini terjadi demi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Baca Juga : Jok Mobil Ketumpahan Minuman? Ini Cara Membersihkannya yang Aman
Gunakan velg baru dari merek yang berkualitas dan bereputasi baik untuk menggantinya. Hal ini bisa dikonsultasikan kepada mekanik profesional agar mendapatkan rekomendasi velg yang tepat.
Cara Mencegah Velg Retak
Bila velg sudah diganti atau masih dalam keadaan baik, beragam cara mencegahnya agar tidak retak perlu diperhatikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut di antaranya.
1. Menjaga Tekanan Udara Ban
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, velg bisa mengalami keretakan akibat kurangnya tekanan udara pada ban. Oleh sebab itu, pastikan tekanan udara pada ban telah sesuai.
Lalu, periksa tekanan udara secara berkala. Isi ulang tekanan udara setidaknya dua minggu sekali. Jika terjadi kebocoran pada ban, segera perbaiki sebelum benar-benar kempes.
2. Perhatikan Jalanan
Sebisa mungkin hindari jalan yang rusak terutama bila velg tidak didesain untuk mengatasinya. Lalu, perhatikan juga agar tidak melewati lubang di jalanan.
Jika memang harus melewati jalan berlubang atau bahkan rusak, atur kecepatan motor agar tidak terlalu kencang. Hal ini dapat mengurangi tekanan yang diterima oleh velg.
3. Cek Kondisi Velg
Cek kondisi velg secara berkala. Pastikan tidak ada keretakan pada velg. Bila velg terlihat mulai mengalami keretakan, segera perbaiki sebelum menjadi masalah yang lebih serius.
Selain itu sembari mengecek kondisinya, velg juga perlu dirawat. Salah satu caranya dengan mencucinya secara rutin.
Itulah serba-serbi tentang keretakan pada velg motor yang perlu diketahui oleh para pemiliknya. Jika sudah memahami masalah ini, Anda bisa mulai mempertimbangkan untuk memperoleh sepeda motor baru dengan desain keren dari Suzuki. Klik di sini untuk mengetahuinya.