Bahaya Katup Thermostat Terbuka Terus
19 Juni 2024
Admin
Bagikan
Jika Anda memiliki kendaraan, maka pastikan Anda paham bagaimana cara merawat berbagai komponen pentingnya. Salah satunya yakni thermostat, di mana akan berbahaya jika Anda membiarkan katupnya terbuka secara terus menerus.
Katup yang dibiarkan terbuka dapat menyebabkan performa mesin berkurang dan bahan bakar yang dipakai menjadi tidak efisien.
Simak penjelasan berikut untuk mendapatkan wawasan tentang komponen yang satu ini, mulai dari pengertian tanda dan penyebab kerusakan, hingga solusi dan cara perawatan yang tepat.
Mengenal Komponen Thermostat pada Mobil
Sebelum membahas lebih jauh, perlu Anda pahami bahwa komponen yang satu ini merupakan bagian dari sistem pendingin mobil.
Jadi, apabila terjadi masalah, Anda mungkin akan dengan mudah merasakannya, karena kendaraan akan menjadi panas dan terasa tidak nyaman. Beberapa fungsi penting dari komponen ini yakni:
- Sebagai komponen yang mempertahankan suhu supaya tetap dalam batas yang normal.
- Membuka saluran yang menjadi akses menuju radiator di mesin mobil.
- Mengatur sirkulasi udara dingin, serta menahan cairan pendingin supaya tidak menuju ke radiator.
Dengan berbagai fungsi di atas, maka komponen ini memang sangat penting untuk mencegah mesin mobil terlalu panas atau overheat.
Tanda dan Penyebab dari Kerusakan
Setiap pemilik mobil sebaiknya paham apa saja hal yang menjadi tanda dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen yang satu ini.
Jika Anda tahu sejak awal bahwa ada masalah, maka perbaikannya pun akan lebih mudah dilakukan. Sebaliknya, jika baru mengetahui ketika rusaknya sudah parah, maka perbaikannya pun akan sulit dan bisa menyebabkan bahaya ketika mobil dikendarai.
Di bawah ini adalah tanda dan penyebab dari kerusakan komponen penting ini yang sebaiknya Anda pahami.
-
Thermostat Terbuka Terus-menerus
Baca Juga : Jangan Asal Ganti Rantai Motor, Kenali Dulu Spesifikasinya!
Pertama dan yang paling mudah dikenali, tanda kerusakannya yakni jika komponen ini selalu terbuka, bahkan di suhu normal atau suhu ruangan.
Jika di kisaran suhu 30 derajat Celcius ke bawah komponen ini terbuka, maka dapat dipastikan bahwa terjadi kerusakan di bagian sirkulasinya.
-
Thermostat Macet
Kedua, ada tanda yang berkebalikan dengan yang pertama, yakni komponen ini tidak mau terbuka meski mesin mobil berada di suhu yang cukup panas.
Hal ini disebabkan oleh saluran air di dalamnya yang rusak atau tidak dapat melakukan sirkulasi sehingga akan tetap tertutup meski udara panas.
-
Kinerja Mesin Lambat
Tanda selanjutnya yakni kinerja mesin yang menjadi lambat atau membutuhkan waktu lama. Hal ini terjadi jika komponen ini rusak atau katupnya terbuka secara terus-menerus.
Jika sudah seperti ini, maka Anda perlu segera membawa ke bengkel untuk menggantinya.
-
Bahan Bakar Boros
Bahan bakar kendaraan bisa menjadi boros jika terjadi masalah pada komponen ini atau katupnya tidak bisa tertutup. Hal ini disebabkan oleh suhu mesin yang terus berada dalam kondisi tidak stabil, sehingga konsumsi bahan bakarnya pun meningkat.
-
Mesin Sering Overheat
Tanda yang paling mudah diketahui lainnya yakni mesin mobil sering overheat atau mesinnya terlalu panas.
Ada beberapa ciri mobil overheat yang sebaiknya Anda waspadai, antara lain AC mobil menjadi lebih panas, tenaga mobil berkurang, temperatur menunjukkan suhu terlalu tinggi, dan mobil berjalan dengan kondisi seperti menggelitik.
Bahaya yang Dapat Terjadi jika Thermostat Tidak Bekerja
Di bagian awal, telah dipaparkan tentang berbagai fungsi dari komponen ini. Pada dasarnya, suhu pada kendaraan perlu dipertahankan supaya tetap dalam batas normal dan aman.
Jika komponen ini tidak bekerja, misalnya karena katupnya terbuka secara terus menerus, maka akan muncul risiko bahaya bagi kendaraan dan penggunanya.
Mesin mobil dapat menjadi terlalu panas atau overheat, karena masuknya bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin mobil jadi tidak seimbang. Getaran mobil pun menjadi semakin besar dan mesin mobil tidak bisa bergerak secara optimal.
Hal ini tentu akan berbahaya jika terjadi di tengah perjalanan, bisa menyebabkan mesin mobil mati akibat suhu yang terlalu panas.
Jika pengendara tidak melakukan kontrol dengan baik, kecelakaan mobil bisa saja terjadi. Selain itu, kondisi komponen yang rusak juga bisa membuat mesin mobil menjadi lebih cepat rusak.
Risiko yang dapat ditimbulkan akibat komponen ini rusak atau tidak bekerja sudah cukup besar, apalagi jika sampai Anda berkendara dalam kondisi komponen tidak terpasang. Jadi, pastikan setiap komponen mobil terpasang dengan tepat dan bekerja optimal.
Solusi Perbaikan dan Cara Merawat yang Benar
Jika komponen ini mengalami kerusakan, maka penting untuk melakukan langkah perbaikan yang tepat. Di bawah ini adalah solusinya serta cara perawatan yang tepat.
-
Hindari Melepas Komponen Ini Sembarangan
Pertama, pastikan Anda tidak melepas komponen ini sembarangan karena memiliki fungsi yang sangat vital bagi kendaraan. Pastikan bahwa komponen ini selalu digunakan, supaya mobil tetap terjaga suhunya.
-
Pastikan Kualitas Coolant
Kedua, perlu diperhatikan bahwa cara perbaikan dan perawatan dari komponen ini yakni dengan memberikan water coolant atau cairan pendingin.
Namun, tidak semua jenis coolant akan cocok dengan mobil Anda, sehingga pemilihannya pun perlu diperhatikan dengan baik. Pastikan Anda memilih water coolant yang tepat dan terjamin kualitasnya.
-
Ganti Tutup Radiator
Mengganti tutup radiator adalah langkah penting yang perlu dilakukan secara berkala. Fungsinya adalah untuk mencegah cairan pendingin menjadi bocor dan mengalir ke bagian lain, sehingga berpotensi untuk mengganggu kinerja mesin mobil.
Baca Juga : Apa Itu CVT? Ini Perbedaan Mobil Transmisi CVT dan AT
Maka dari itu, pastikan bahwa mobil Anda melakukan perawatan atau servis rutin, supaya hal ini bisa terpantau. Jika tutup radiator sudah rusak, maka bisa segera diganti, biasanya masa pakainya berkisar antara 4-5 tahun.
Jika dipaksa untuk memakainya dalam waktu terlalu lama, maka seal-nya dapat terkikis, sehingga tutup radiator tidak berfungsi secara optimal.
-
Jangan Lepas Thermostat
Ketika mobil mengalami overheat, sebagian orang justru berinisiatif untuk melepaskan komponen ini. Harapannya, supaya pendingin mesin dapat mengalir dengan lebih lancar.
Sayangnya, ini adalah langkah yang keliru, karena bisa saja membuat mesin mobil semakin panas dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih boros.
Penting untuk dipahami berbagai fungsi dari komponen ini, sehingga jika fungsi tersebut tidak berjalan, maka justru bisa menimbulkan kerusakan lebih parah.
-
Bawa ke Bengkel jika Tidak Bisa Ditangani Sendiri
Jika komponen ini rusak dan Anda tidak bisa menanganinya sendiri, maka sebaiknya biarkan ditangani oleh teknisi yang profesional.
Silakan bawa mobil Anda ke bengkel resmi supaya bisa segera dilakukan pengecekan dengan tepat. Nantinya, pihak bengkel akan mengecek apakah komponen ini masih bisa membuka katupnya untuk suhu kisaran 80-90 derajat atau tidak.
Jika tidak, maka akan dicoba langkah perbaikan. Namun, jika kerusakannya sudah terlalu parah, maka akan dilakukan penggantian komponen supaya Anda bisa kembali berkendara dengan aman.
Ternyata, komponen mobil yang satu ini memang sangat penting untuk dijaga supaya tidak mudah rusak. Pastikan juga bahwa Anda tidak membiarkan katupnya terbuka karena inilah salah satu penyebab rusaknya komponen.
Pada dasarnya, thermostat dan setiap komponen yang ada di mobil Anda memang perlu dijaga dengan baik. Maka dari itu, pastikan Anda tidak melewatkan jadwal servis rutin supaya berbagai komponennya dapat diperiksa oleh tenaga profesional.
Klik di sini untuk melakukan booking di bengkel Suzuki atau Anda juga bisa langsung datang ke bengkel resmi terdekat.