Bagian Motor Ini Wajib Diperiksa setelah Touring
14 Februari 2019
Admin
Bagikan
Libur akhir tahun kemarin si kuda besi diajak touring? Ada beberapa komponen yang wajib diperiksa usai menempuh perjalan jauh. Tetapi sebelum menentukan komponen apa saja yang harus dicek, perlu dilihat terlebih dahulu jarak yang sudah ditempuh.
Baca Juga : Fitur Penunjang Keamanan Bagi Pengemudi Yang Ada Di Suzuki Ertiga Hybrid
Jarak Tempuh Dibawah 2.000 KM
Jika jarak tempuh masih di bawah 2.000 KM, yang perlu dicek adalah kekencangan rantai roda dan kondisi pelumasan. Selain itu, sebaiknya cek juga saringan udara juga, terlebih kalau selama touring sering melewati jalan berdebu.
Kalau kondisi oli mesin sudah kotor, segeralah diganti supaya mesin tetap sehat dan nyaman dipakai. Sementara untuk rantai, dibersihkan terlebih lebih dahulu dari kotoran yang menempel. Setelahnya cek ketegangannya, kalau terasa kendur, kencangkan kembali dengan jarak main antara 2 sampai 3 cm.
Jarak Tempuh Diatas 2.000 KM
Baca Juga : Mengenal Fungsi-fungsi Tombol pada Stir Mobil
Kalau jarak tempuh motor di atas 2.000 km, jangan lupa lakukan juga pengecekan kampas rem depan dan kampas rem belakang. Jika perlu, cek juga kondisi bahan bakar, karena ketika tidak jarang ketika touring dalam kondisi darurat, pengisian bahan bakar tidak dilakukan di SPBU resmi.
Sebagai tambahan, untuk pemakai motor matik sebaiknya juga melakukan pengecekan di area CVT. Sementara untuk Anda pemilik motor sport, disarankan untuk memeriksa area komstir atau kemudi yang kadang bermasalah setelah motor dipakai untuk perjalanan jauh.
Itulah penjelasan tentang beberapa bagian motor yang wajib diperiksa setelah touring. Semoga bermanfaat dan jika Anda kesulitan atau tidak punya waktu memeriksanya sendiri, bawalah motor Anda ke bengkel resmi motor Suzuki terdekat! Montir berpengalaman siap memeriksakan kondisi motor kesayangan Anda setelah diajak touring.