Bagaimana Memilih Oli Mesin Yang Terbaik Untuk Mobil
20 Juli 2022
Admin
Bagikan
Oli atau pelumas berfungsi sebagai pelindung mesin dari gesekan antar komponen saat proses pembakaran. Tanpa adanya oli mesin, gesekan dan benturan pada tiap-tiap komponen bisa dengan mudah merusak bahkan membuat mesin jadi jebol. Tak hanya sebagai pelindung, oli mesin juga berfungsi sebagai pembersih hingga alat pendingin mesin. Ini yang membuat oli mesin jadi bagian terpenting pada mesin mobil yang wajib diganti secara teratur. Tujuannya menghindari kerak dan kotoran oli yang telah terkontaminasi agar tidak menempel pada mesin dan mengurangi performa.
Pentingnya keberadaan oli mesin, maka penting bagi Anda untuk tahu jenis oli mesin yang terbaik untuk mobil Anda. Di pasaran sendiri banyak sekali pilihan oli mesin, mulai dari yang murah hingga yang paling mahal. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih oli mesin.
- Perhatikan Spesifikasi Kendaraan
Baca Juga : Cara Merawat Mesin Perahu Tempel Agar Terhindar Dari Lumut
Cara pertama untuk mengetahui jenis oli yang paling tepat adalah dengan memahami spesifikasi mobil Anda. Semua informasi tentang kebutuhan pada mobil bisa Anda dapatkan di buku manual mobil. Jika Anda masih ragu, Anda bisa juga langsung datang ke bengkel resmi tempat di mana biasa Anda mengganti oli untuk berkonsultasi oli mana yang paling sesuai dengan spesifikasi mobil.
- Pilih Oli Bersertifikasi
Oli yang beredar di pasaran memenuhi standar terbaik yang dikeluarkan badan pengurus sertifikasi. Adapun beberapa jenis sertifikasi oli yang beredar saat ini antara lain API, ACEA, ILSAC, SAE, dan JASO. Pastikan Anda memilih oli yang telah mengantongi salah satu sertifikasi tersebut seperti oli Ecstar. Oli resmi keluaran Suzuki ini telah memiliki sertifikasi API Service hingga tingkat SN yang merupakan standar kualitas pelumas.
- Perhatikan Tingkat Kekentalan Oli
Oli mesin terbagi jadi beberapa tingkat kekentalan, kayni encer, sedang dan kental. Semua tingkat kekentalan oli memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Oli yang tingkat kekentalannya rendah, semakin mudah mengalir untuk melumasi bagian komponen mesin yang perlu perlindungan. Pada oli yang encer, dia bisa bekerja meski mesin dalam suhu rendah sekalipun. Sementara itu semakin kental oli, biasanya akan optimal fungsinya pada saat suhu mesin semakin tinggi.
Seberapa kental oli mesin menjadi indikator seberapa efektif oli untuk bisa mudah mengalir dan melapisi seluruh bagian komponen mesin yang perlu perlindungan. Seberapa kental oli mesin sendiri diidentifikasi oleh SAE (Society of Automotive Engineer) dan untuk mengetahui kekentalannya ANda bisa melihat kode pada kemasan oli. Kode ini biasa memiliki huruf W pada nama oli dengan angka yang berbeda-beda menunjukkan tingkat kekentalan pelumas.
Huruf W yang tertera pada kode merupakan singkatan dari winter yang berarti oli mengalir dalam kondisi mesin dingin. Sementara angka-angka yang mengikuti huruf W biasanya untuk menunjukkan perbedaan spesifikasi mesin.
Keunggulan Oli Suzuki Ecstar
Baca Juga : 5 Langkah Mudah Merawat Sistem Pendingin Mobil Anda
Salah satu oli mesin unggulan yang layak terbaik untuk mobil Anda adalah oli Suzuki Escstar. Kehadiaran merk oli motor dan juga oli mobil ini beredar di pasaran pada tahun 2020. Mendapat respon positif oleh kalangan pecinta otomotif, kini oli Suzuki Ecstar juga mengeluarkan produk oli untuk mesin tempel kapal.
Oli Suzuki Ecstar hadir dengan teknologi yang membuatnya stabil terhadap temperatur rendah, jadi mesin bisa langsung terlindungi bahkan sejak baru dihidupkan. Pada saat mesin dalam temperatur tinggi, piston juga tetap terhindar dari deposit yang mengurangi performa mesin.
Dengan oli Suzuki Ecstar, mesin juga jadi lebih awet karena kemampuannya membersihkan dari lumpur dan endapan mesin. Sehingga mesin jadi lebih awet dan tetap bertenaga. Tak hanya itu saja, oli Suzuki Ecstar dilengkapi teknologi modern Molybdenum yang berfungsi sebagai sebagai friction modifier yang dapat membentuk lapisan keras yang rata pada permukaan logam komponen mesin. Sehingga mesin jadi terhindar dari gesekan, penggunaan bahan bakar pun jadi lebih irit,