Tips & Trik

Bagaimana Cara Mengetahui Kompresi Mesin Motor Masih Bagus?

23 Maret 2025

account iconAdmin

Cropped Image1742793254278

Bagikan

Kompresi mesin memiliki peranan yang sangat penting berkaitan dengan kinerja sebuah motor. Semakin bagus kondisi kompresi mesin motor, maka umumnya kinerja kendaraan tersebut juga semakin baik. Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa kompresi mesin masih bagus?

Artikel ini akan mencoba membahas tentang kompresi mesin pada motor mulai dari pengertian dan konsep, fungsi yang dimilikinya, serta cara mengecek tekanan kompresi mesin tersebut. 

Untuk itu, simak pembahasan secara lengkapnya pada poin-poin di bawah ini agar bisa memahaminya. 

Apa itu Kompresi Mesin Motor?

Meski sering menggunakan kendaraan sehari-hari, namun tidak sedikit dari para pengendara yang belum mengetahui secara mendalam tentang komponen yang terdapat di sebuah motor, termasuk kompresi. 

Apabila Anda termasuk salah satunya, Anda telah sampai pada artikel yang tepat. Secara sederhana, kompresi motor merupakan kondisi yang menunjukkan banyaknya tekanan mesin dan terdapat di komponen silinder motor. 

Proses penghitungan tekanan ini dapat terjadi saat bahan bakar disemburkan oleh piston ke mesin dan ditangkap busi.

Kompresi motor sangat penting untuk dijaga agar sebisa mungkin tetap sesuai dengan kondisi pabrikan. Pasalnya, apabila kompresi tak dirawat dengan baik dan motor tetap digunakan terus menerus, seiring berjalannya waktu kendaraan Anda akan mengalami kehilangan kompresi.

Apa yang terjadi ketika motor Anda sudah kehilangan kompresinya? Dengan peranannya yang sangat penting, mesin motor yang kehilangan kompresi juga ikut kehilangan tenaga. Alhasil kondisi ini menyebabkan kendaraan Anda akan sulit untuk dihidupkan.

Tidak hanya itu, motor yang loss compression juga bisa memicu beberapa risiko. Dengan peranannya yang mempengaruhi performa mesin, kehilangan kompresi dapat menyebabkan bahan bakar lebih boros, kerusakan komponen mesin, hingga ketidakstabilan mesin.

Peranan Kompresi pada Performa Motor

Baca Juga : 7 Cara Memilih Ban motor Matic Tubeless Berkualitas Agar Awet

Seperti yang sebelumnya disebutkan, kompresi motor memiliki peranan penting berkaitan dengan performa mesin kendaraan. 

Dikatakan demikian karena kompresi pada motor memiliki tujuan membuat bahan bakar menjadi homogen dengan cara mengecilkan volume udara sehingga bisa terbakar sempurna. Kondisi kompresi motor yang tinggi mampu membuat performa menjadi lebih meningkat.

Sementara jika motor Anda mengalami kehilangan kompresi, hal ini bisa memicu tekanan pada ruang pembakaran jadi berkurang yang kemudian membuat performa mesin kendaraan kesayangan Anda jadi menurun.

Selanjutnya, tekanan kompresi yang rendah akan membuat mesin kendaraan memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk hasil tenaga yang sama. Hal ini tentunya sangat merugikan, bukan? Oleh karena itu, Anda perlu rutin merawat dan memeriksa kondisi kompresi mesin pada motor.

Cara Mengecek Tekanan Kompresi Mesin Motor

Setelah mengetahui tentang pengertian dan juga peranan dari kompresi mesin pada motor, pada poin pembahasan kali ini akan diberikan penjelasan tentang cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengecek tekanan kompresi motor.

Sebagai pengguna motor, selain perlu merawat tampilan luar kendaraan, Anda juga perlu merawat bagian dalamnya. 

Salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan ketika memeriksa bagian dalam motor, yaitu melakukan pemeriksaan hingga penghitungan tekanan kompresi kendaraan Anda.

Mengecek tekanan kompresi motor dan melakukan penghitungan penting untuk dilakukan supaya bisa mengetahui bahwa motor Anda tidak mengalami kebocoran mesin.

Secara umum, ada dua cara yang dapat Anda lakukan untuk bisa mengecek tekanan kompresi motor, yaitu secara manual dan dengan memanfaatkan compression tester atau compression gauge.

1. Mengecek Kompresi Mesin Motor secara Manual

Ketika hendak memeriksa kompresi motor secara manual, maka tentunya Anda tidak akan memerlukan peralatan tambahan. Langkah-langkah dalam mengecek kompresi motor secara manual antara lain ialah sebagai berikut.

  • Menggunakan Standar Tengah

Untuk bisa mengecek kompresi motor, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu menempatkan motor dalam posisi standar tengah. Kemudian, pastikan motor Anda diparkir di tempat yang rata.

  • Melepas Busi

Setelah posisi motor aman, Anda bisa melanjutkan langkah dengan melepas busi. Anda bisa menggunakan kunci busi untuk mempermudahnya.

Pastikan Anda melakukannya secara perlahan. Jika Anda melihat kondisi busi dalam keadaan kotor, maka Anda bisa membersihkannya terlebih dulu.

  • Menutup Lubang Busi

Berikutnya, Anda bisa menutup lubang busi dengan ujung jari maupun menggunakan kain untuk nantinya merasakan tekanan kompresi yang dihasilkan.

  • Menyalakan Mesin

Jika posisinya sudah siap, Anda bisa langsung menyalakan mesin. Oleh karena tidak menggunakan alat, untuk bisa mengetahui tekanan kompresi motor maka Anda bisa merasakannya dengan ujung jari yang posisinya menutup lubang busi.

Supaya lebih pasti, Anda juga bisa mendengarkan suara yang dikeluarkan oleh motor. Jika motor mengeluarkan suara yang keras, maka kemungkinan kompresinya tinggi.

2. Mengecek Kompresi Mesin Motor dengan Compression Tester

Meskipun Anda bisa mengecek secara manual, namun nyatanya langkah tersebut kurang optimal dan hasilnya bisa jadi tidak akurat.

Untuk bisa mengetahui hasil pasti dari tekanan kompresi pada motor, maka Anda dapat mengeceknya menggunakan compression tester atau dikenal juga dengan nama lain compression gauge.

Langkah-langkah dalam mengecek kompresi mesin pada sepeda motor menggunakan compression tester ialah sebagai berikut.

  • Melepas Busi

Ketika akan mengecek kompresi motor dengan alat compression tester, cara pertama yang dapat Anda lakukan yaitu dengan melepas busi. Untuk mempermudah proses ini, Anda dapat memanfaatkan kunci busi.

  • Matikan Motor

Selanjutnya, Anda bisa mematikan motor dengan memutar kunci ke posisi off. Jika sudah, jangan lupa untuk menutup pompa bahan bakar supaya tidak terjadi pembakaran di ruang mesin.

  • Memasukkan Selang Pengukur

Kemudian Anda bisa langsung memasukkan selang pengukur dari alat compression tester tadi ke dalam lubang busi motor.

  • Menyalakan Motor

Baca Juga : 7 Cara Memilih Ban motor Matic Tubeless Berkualitas Agar Awet

Saat selang pengukur sudah masuk, motor bisa dicoba untuk dinyalakan. Anda bisa melakukan cara ini beberapa kali sampai jarum penunjuk yang terdapat pada alat compression tester ini berhenti naik.

Kemudian, Anda bisa mencatat angka yang tertera pada alat tersebut untuk mengetahui kompresi motor Anda. Semakin tinggi hasilnya, maka hal ini menandakan kompresi mesin pada motor Anda masih bagus.

Lakukan Perawatan Motor di Bengkel Suzuki!

Pembahasan di atas telah memberikan informasi terkait kompresi mesin pada motor sekaligus mengingatkan tentang pentingnya memeriksa kondisi kompresi sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Berdasarkan pembahasan di atas, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi kompresi pada motor yaitu dengan menggunakan alat compression tester. Hasil yang tinggi menunjukkan bahwa kompresi motor Anda masih baik yang juga berpengaruh ke performa.

Membahas soal performa motor, selain harus memeriksa kompresi, Anda juga perlu rutin melakukan perawatan, serta melakukan servis apabila menemukan permasalahan pada kendaraan kesayangan Anda.

Bawalah kendaraan Anda ke bengkel terpercaya layaknya bengkel Suzuki. Pastikan Anda mengunjungi bengkel Suzuki terdekat agar kendaraan Anda bisa ditangani dengan lebih cepat.

Untuk Anda yang sedang mencari layanan bengkel untuk memeriksa kompresi mesin motor, Suzuki bisa menjadi solusinya! Cari tahu informasi selengkapnya di sini.

 

Sumber gambar:

BonNontawat - https://www.shutterstock.com/image-photo/compression-tester-car-fixing-usage-315547853

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Halo Suzuki Test Drive/Ride
Chat