Apakah Tangki Motor Bisa Berkarat? Ini Penjelasannya

14 Februari 2025

Admin

Banyak yang tidak menyadari jika tangki motor miliknya berkarat dan baru ketahuan setelah terjadi masalah. Itu sebabnya, sangat dianjurkan untuk membersihkan wadah penyimpanan bahan bakar kendaraan secara berkala.

Beberapa dampak yang terjadi jika komponen ini berkarat adalah terjadi kebocoran pada tangki dan saluran bahan bakar menjadi tersumbat sehingga proses pembakaran menjadi terhambat. Banyak pertanyaan yang bermunculan akibat kondisi tangki yang karat tersebut.

Antara lain, apa penyebabnya, bagaimana cara mengatasi, adakah upaya yang bisa mencegah dan merawat agar tangki tidak berkarat. Semua pertanyaan tersebut bisa Anda temukan jawabannya melalui pembahasan berikut ini.

8 Penyebab Tangki Motor menjadi Berkarat

Abai terhadap kondisi tangki lambat laun bisa membuat komponen ini berkarat. Untuk mencegah terjadinya korosi, harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang membuat tangki bensin motor berkarat.

1. Tidak Diisi Hingga Penuh

Naiknya harga BBM menjadi salah satu alasan pemilik kendaraan jarang mengisi bensin hingga penuh. Padahal, tangki yang kerap dibiarkan kosong atau hanya terisi sedikit berpotensi menimbulkan karat.

Sebab, sisa ruang kosong pada tangki akan terisi oleh udara yang kemudian menguap hingga menimbulkan uap air. Kemudian, uap air tersebut akan menempel pada dinding tangki yang kosong sehingga memicu timbulnya korosi.

2. Kualitas Bahan Bakar

Menggunakan bahan bakar berkualitas rendah dan tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor bisa memengaruhi kondisi tangki. Pasalnya, bensin dengan kualitas rendah bisa memicu pengendapan karbon (knocking).

Ini dikarenakan bahan bakar tersebut mengandung partikel yang mempercepat munculnya karat. Selain itu, penggunaan BBM yang tidak sesuai membuat konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih boros.

3. Kemasukan Air

Tangki yang berada di luar jok, seperti motor sport berisiko kemasukan air melalui celah kecil pada bagian tutup sehingga memicu timbulnya karat. Pasalnya, bahan bakar yang telah terkontaminasi air cenderung menyerap air melalui udara.

Kondisi yang terjadi di dalam tangki inilah yang kemudian mempercepat terjadinya pembentukan karat. Air yang masuk ke dalam tangki bisa berasal dari air hujan maupun saat mencuci motor.

Peluang masuknya air tersebut bisa terjadi ketika Anda tidak menutupnya dengan rapat. Selain itu, bisa juga terjadi melalui kunci ketika membuka tutup tangki saat hendak mengisi bahan bakar.

Itu sebabnya, pastikan selalu menutup tangki motor dengan rapat setiap kali mengisi bensin, terutama saat musim hujan. Hindari juga menyemprot air terlalu kencang ke bagian atas tangki, khususnya di sekitar tutup tangki.

4. Faktor Lingkungan

Tingginya tingkat kelembaban udara di tempat Anda memarkir sepeda motor atau kerap terpapar air hujan juga bisa memicu timbulnya karat pada bagian tangki. Sebab, kualitas udara yang terlalu lembab menyebabkan munculnya uap air dalam tangki.

Hal ini berdampak pada terjadinya kondensasi pada dinding tangki sehingga proses korosi pun menjadi lebih mudah terbentuk. Tidak hanya itu, kandungan garam pada air laut seperti yang bisa ditemukan di daerah pesisir juga memicu karat pada tangki.

5. Tangki Bensin Kotor

Kondisi tangki yang jarang dibersihkan sehingga kotor juga bisa memicu korosi. Sebab, kotoran tersebut bila dibiarkan menumpuk berdampak pada tersumbatnya saluran bensin sehingga menyebabkan karat.

6. Masalah Sistem Kelistrikan

Masalah pada sistem kelistrikan seperti korsleting atau arus pendek listrik sehingga mesin menjadi overheat ternyata juga berdampak pada tangki bensin motor. Kondisi tersebut bisa merusak dinding tangki sehingga memicu timbulnya karat.

7. Jarang Digunakan dan Kurang Perawatan

Motor yang jarang digunakan tanpa dipanasi secara rutin juga bisa menyebabkan karat pada tangki. Sebab, sisa bensin di dalam tangki bisa menyatu dengan air yang berujung pada munculnya korosi.

Apalagi jika tangki tidak dirawat dengan baik, seperti tidak rutin dibersihkan atau tidak pernah mengecek tanda-tanda munculnya korosi. Semua itu bisa mempercepat proses oksidasi yang akhirnya membuat tangki motor berkarat.

8. Permukaan Tangki Tergores

Saat lapisan pelindung tangki terkelupas akibat permukaan tangki yang tergores, maka bagian logamnya rentan terpapar udara dan kelembaban yang memicu reaksi kimia sehingga terbentuklah karat.

Cara Mengatasi Karat pada Tangki Sepeda Motor

Setelah mengetahui faktor penyebab terjadinya karat pada tangki sepeda motor, penting bagi Anda untuk mencari tahu solusinya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tangki bensin motor yang berkarat.

1. Membersihkan Karat

Cara pertama adalah membersihkan tangki dari berbagai kotoran menggunakan amplas, sikat kawat, atau bahan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan produk penghilang karat yang mengandung bahan kimia seperti asam fosfat.

2. Perbaikan Kebocoran

Apabila tangki motor yang berkarat ternyata juga mengalami kebocoran, sebaiknya perbaiki area yang bocor tersebut terlebih dahulu. Anda bisa menambalnya menggunakan bahan khusus seperti sealant dan pastikan tidak bocor setelah diisi.

3. Menggunakan Produk Pelapis Anti-Karat

Setelah tangki bersih dari karat, Anda bisa mengaplikasikan lapisan pelindung anti karat ke permukaan tangki. Umumnya, produk ini berupa cat atau pelapis yang berfungsi mencegah karat muncul kembali.

4. Penerapan Perlindungan Internal

Cara terakhir adalah mengaplikasikan pelapis tahan korosi atau lapisan epoksi di bagian dalam tangki. Pelapis tersebut berguna untuk melindungi permukaan tangki dari paparan secara langsung yang bisa menyebabkan korosi.

Tips Merawat Tangki Sepeda Motor untuk Mencegah Timbulnya Karat

Selain mengetahui tentang penyebab dan cara mengatasi tangki sepeda motor yang bocor, Anda juga perlu memahami bagaimana cara perawatannya. Berikut cara untuk merawat tangki bensin agar tidak mudah berkarat.

1. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas

Sebaiknya gunakan bensin yang berkualitas atau yang sesuai dengan spesifikasi jenis motor Anda. Belilah bahan bakar di SPBU resmi dan hindari membeli bensin secara eceran.

2. Kuras secara Rutin

Membersihkan tangki motor dengan cara mengurasnya juga efektif untuk mencegah timbulnya karat. Lakukan proses ini secara berkala untuk menghindari menumpuknya kotoran dan endapan di dalam tangki yang berpotensi menyebabkan karat.

3. Mengisi BBM Full Tank

Usahakan untuk selalu mengisi BBM hingga penuh. Jangan terlalu lama membiarkan tangki sepeda motor Anda dalam kondisi kosong atau hanya tersisa sedikit bahan bakar.

4. Mengecek Sistem Kelistrikan

Perhatikan sistem kelistrikan motor terutama yang bisa menyebabkan tangki berkarat, seperti mengecek kondisi kabel apakah ada yang kendor, terkelupas, dan lain sebagainya.

5. Penyimpanan Motor yang Tepat

Meletakkan (memarkir) sepeda motor di tempat yang aman, kering, dan tidak lembab menjadi solusi tangki terhindar dari karat. Selain itu, Anda bisa menggunakan penutup motor guna melindungi kendaraan dari debu dan kotoran.

6. Menyalakan secara Teratur

Jika motor jarang digunakan, usahakan untuk menyalakan sejenak secara teratur agar aki tidak rusak sekaligus membuat tangki terhindar dari karat.

7. Hindari Menyemprot Air dengan Kencang

Sebelum mencuci motor, pastikan tutup tangki tertutup dengan rapat dan dalam kondisi terkunci. Selain itu, hindari menyemprot air ke arah tutup tangki dengan kencang agar air tidak masuk ke celah kecil sekitar tutup tangki.

Itulah berbagai informasi seputar tangki bensin motor yang perlu Anda pahami, mulai dari penyebab, cara mengatasi, dan tips perawatannya. Dengan menerapkan semua cara tersebut, diharapkan mampu meminimalisir munculnya risiko karat pada tangki.

Namun, apabila telanjur karat dan tetap bocor meski telah ditambal, sebaiknya segera ganti dengan komponen baru. Ingat, belilah di dealer resmi Suzuki terdekat yang mampu memberikan jaminan akan keaslian dan kualitas tangki motor.

Sumber Gambar:

AntiD - https://www.shutterstock.com/image-photo/motorcycle-parts-tank-gasoline-bottom-view-1069702535