Apakah Sering Menjemur di Luar berdampak pada Kondisi Kaca Mobil?
06 April 2025
Admin

Bagikan
Kaca mobil sangat rentan terhadap perubahan cuaca, apalagi di tengah peralihan musim atau pancaroba. Fenomena cuaca yang sangat panas dan suhu tinggi berdampak pada komponen tersebut.
Ada berbagai dampak yang terjadi akibat kerap terpapar sinar matahari, mulai dari munculnya retakan kecil pada kaca hingga keefektifan kaca film.
Sebenarnya, apa saja dampak dari paparan sinar matahari terhadap kaca depan mobil? Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya.
Dampak Kaca Mobil Kerap Terpapar Sinar Matahari
Kaca pada mobil berfungsi untuk melindungi sekaligus memberikan kenyamanan saat berkendara. Namun, kondisi cuaca yang cukup ekstrem ditambah dengan suhu yang tinggi sangat berdampak pada kondisi kaca depan mobil, berikut di antaranya.
1. Berpotensi Mengalami Retakan Halus
Perbedaan suhu udara antara di luar mobil dengan bagian kabin berpotensi merusak kaca depan mobil Anda. Pasalnya, peningkatan suhu udara akan membuat kaca depan mobil mengembang (ekspansi termal).
Kondisi tersebut terjadi terutama jika matahari yang bersinar terik hanya di satu bagian kaca depan saja. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan timbulnya retakan.
Tidak hanya itu, perubahan suhu yang ekstrem juga bisa membuat kaca menjadi retak atau bahkan pecah. Misalnya, memarkir mobil berada tepat di bawah teriknya sinar matahari.
Kemudian, Anda menghidupkan AC atau sekadar menyemprotkan air dingin ke kaca depan mobil yang telanjur panas. Perbedaan suhu pada kedua sisi kaca tersebut berpotensi menyebabkan retak.
2. Berjamur
Perubahan cuaca yang cukup ekstrem akan memicu pertumbuhan jamur pada kaca depan mobil.
Sisa air hujan yang menempel pada kaca mobil setelah hujan deras tapi lupa dibersihkan akan meninggalkan bekas yang sulit untuk dihilangkan, terutama setelah terkena sinar matahari.
Baca Juga : Apa yang Sebabkan Ban Mobil Mudah Pecah?
Dengan kata lain, perubahan dari hujan ke panas dan sebaliknya inilah yang memicu tumbuhnya jamur pada kaca depan mobil jika tidak segera dibersihkan dengan baik.
3. Perubahan Warna
Komponen kaca pada mobil umumnya diberi lapisan berupa kaca film dengan berbagai tingkat kepekatan. Saat terkena sinar UV yang berlebihan, warna kaca film akan menguning atau semakin memudar.
Perubahan warna dan tingkat kekeruhan pada kaca depan mobil tidak hanya mengurangi tingkat keestetikan komponen ini, tapi juga akan membuat visibilitas Anda terganggu.
4. Lapisan Kaca Film Terkelupas
Pengaruh cuaca ekstrem yang terjadi secara terus menerus tanpa ada upaya pencegahan, lambat laun akan membuat lapisan kaca film menjadi terkelupas atau terlihat seperti tergores.
Jika ini terjadi, bisa dipastikan kalau fungsi pelindungnya akan semakin berkurang sehingga rentan terhadap kerusakan lebih lanjut, baik yang disebabkan karena paparan sinar matahari maupun faktor eksternal lainnya.
5. Tingkat Efektivitas Kaca Film Berkurang
Dampak berikutnya akibat terpapar sinar matahari dan suhu tinggi adalah kaca film mulai kehilangan daya rekatnya sehingga terkelupas atau bahkan sampai terlepas dari permukaan kaca mobil.
Daya rekat yang semakin berkurang ini juga berimbas pada berkurangnya efektivitas kaca film dalam hal:
- Memberi perlindungan bagian interior mobil, pengemudi, dan penumpang dari sinar matahari.
- Mengurangi tingkat privasi.
- Tidak mampu menghalangi masuknya sinar matahari sehingga ruang kabin menjadi terasa panas saat masuk ke dalam mobil.
Tips Melindungi Kaca pada Mobil
Visibilitas yang baik saat mengemudi merupakan salah satu aspek penting agar bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk melindungi kaca kendaraan agar berfungsi dengan baik.
1. Memilih Tempat Parkir Tertutup
Tips pertama dalam melindungi kaca mobil adalah jeli dalam memilih tempat parkir. Sangat disarankan untuk memarkir kendaraan Anda di tempat yang tertutup.
Hindari memilih tempat parkir terbuka yang berpotensi mobil terpapar sinar matahari secara langsung, terutama saat musim panas.
Pasalnya, parkir di area terbuka bisa memudarkan warna kaca depan mobil dan memperparah retakan kaca depan mobil Anda.
2. Membersihkan Kaca Depan Mobil
Berbagai macam kotoran akan menumpuk pada kaca depan mobil jika tidak rutin dibersihkan. Saat hendak mencuci bagian ini, hindari menggunakan cairan berbahan kimia keras yang berpotensi merusak permukaan kaca.
Sebaiknya, gunakan cairan pembersih khusus kaca yang ramah lingkungan dan lap microfiber agar permukaan kaca bersih berkilau.
3. Perhatikan Wiper Depan
Selain permukaan kaca, Anda juga perlu merawat wiper secara berkala. Bagian karet wiper yang jarang dibersihkan akan mudah getas atau kaku sehingga berpeluang membuat permukaan kaca depan menjadi baret atau tergores.
Selain rutin dibersihkan, usahakan untuk mengganti wiper setiap 6 bulan sekali. Durasi penggantian komponen ini menjadi lebih cepat apabila mobil sering digunakan bepergian jauh atau parkir di area terbuka yang terkena matahari secara langsung.
4. Gunakan Penutup Mobil
Jika memarkir kendaraan dalam waktu lama, sebaiknya gunakan penutup mobil atau car cover agar terlindung dari paparan sinar matahari secara langsung.
Dengan menggunakan penutup ini kendaraan Anda akan tetap bersih dan terhindar dari terkena kotoran burung, debu, dan hujan ringan.
5. Pasang Sun Shade
Selain car cover, Anda juga bisa memasang penyekat sinar matahari atau sun shade di setiap jendela mobil agar tidak kepanasan saat berkendara di siang hari.
6. Gunakan Produk Perlindungan Khusus Interior Mobil
Untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman sekaligus memberikan perlindungan yang lebih maksimal, Anda bisa memanfaatkan berbagai produk perlindungan khusus untuk interior mobil.
Selain melakukan perawatan rutin di bengkel, Anda bisa menggunakan semprotan anti-UV pada trim interior dan dashboard. Produk perlindungan tersebut akan membantu menjaga area interior mobil tetap kondusif.
Selain itu, produk tersebut juga mampu meminimalisir risiko kerusakan akibat paparan sinar matahari secara berlebihan.
Tidak hanya semprotan anti-UV, Anda juga memanfaatkan berbagai produk perawatan khusus untuk karpet, jok, dan komponen lain di dalam interior mobil agar tetap awet dan tampak seperti baru.
7. Pasang Kaca Film Berkualitas
Selain memberikan perlindungan maksimal pada kaca mobil, dengan memasang kaca film yang berkualitas juga membantu memberikan perlindungan pada bagian interior dari paparan sinar matahari yang cukup berbahaya.
Namun, sebelum melakukan pemasangan kaca film, pastikan tingkat kepekatannya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga : Apa yang Sebabkan Ban Mobil Mudah Pecah?
Setidaknya, dengan adanya kaca film tersebut interior mobil akan mendapatkan perlindungan lebih terhadap paparan sinar UV serta hawa panas di dalam ruang kabin.
Tidak hanya itu, kaca film juga mampu memberikan rasa aman dan nyaman karena mampu mengurangi silau saat berkendara.
8. Hindari Membanting Pintu
Kebiasaan membanting pintu mobil bisa menyebabkan kerusakan yang merembet hingga ke berbagai komponen.
Kebiasaan tersebut tidak hanya berdampak buruk pada pintu, tapi juga akan memengaruhi kondisi kaca depan dan jendela mobil. Sebab, goncangan dan getaran yang ditimbulkan oleh bantingan pintu bisa memperburuk retakan kaca depan mobil.
9. Pasang Bug Shield
Terakhir, pasanglah bug shield pada mobil Anda yang berfungsi untuk menghalau serangga atau serpihan yang mengenai jendela ketika Anda sedang mengemudi.
Itulah berbagai dampak yang bisa terjadi pada kaca mobil akibat kerap terpapar sinar matahari secara langsung.
Untuk meminimalisir kemungkinan terburuk, Anda bisa menerapkan berbagai perlindungan agar kondisi kaca depan mobil Suzuki tetap dalam kondisi prima.
Temukan berbagai informasi menarik lainnya seputar dunia otomotif melalui link berikut ini https://www.suzuki.co.id/tips-trik.
Sumber gambar:
Gustavo Fring - https://www.pexels.com/id-id/foto/alam-liburan-kacamata-hitam-wanita-4173088/