Apakah Gas Spontan Cocok untuk Motor Harian? Ini Penjelasannya

Gas spontan yang biasanya digunakan di motor balap, mulai ramai dipasang di motor harian bahkan menjadi tren di tahun 2000-an. Sebagian besar pemilik motor melakukan modifikasi tersebut untuk mendongkrak penampilan atau menunjang performa agar lebih responsif.

Apakah Anda juga tertarik memodifikasi motor kesayangan Anda dengan memasang komponen ini? Sebelum itu, mari kita kulik terlebih dahulu mengenai kelebihan dan kekurangannya, serta risiko pemasangannya terhadap kenyamanan berkendara sehari-hari!

Apa itu Gas Spontan?

Gas spontan atau yang sering disebut juga gas kontan merupakan salah satu komponen modifikasi pada motor yang mampu mengubah cara kerja throttle atau pegangan gas. Sebagai contoh, saat Anda memutar throttle pada motor standar, bukaan gasnya bertahap dan halus. 

Nah, jika Anda memodifikasinya dengan gas kontan, bukaan gas menjadi lebih cepat dan responsif. Anda jadi tidak perlu memutar throttle terlalu jauh untuk mencapai akselerasi penuh, karena putarannya lebih pendek dibandingkan gas standar.

Kelebihan Menggunakan Gas Spontan untuk Motor

Di bawah ini adalah penjelasan seputar beberapa keunggulan utama memasang gas kontan pada sepeda motor:

1. Mempercepat Respons Katup Throttle

Seperti yang telah disinggung pada poin sebelumnya bahwa gas kontan memungkinkan kendaraan Anda untuk mencapai akselerasi penuh, meski dengan sedikit putaran throttle. Itu karena diameter gripnya lebih besar, sehingga respons throttle jadi lebih cepat dan efisien.

Misalnya, grip throttle pabrikan biasanya memerlukan tarikan 60 – 70 derajat. Tapi jika Anda memasanggas kontan, Anda hanya perlu tarikan 40 – 50 derajat saja. Ini berarti, Anda bisa mencapai akselerasi yang diinginkan tanpa harus memutar grip terlalu dalam atau lama. 

2. Akselerasi Kendaraan Menjadi Lebih Agresif

Karena gas kontan mengurangi jarak putaran throttle, motor Anda akan lebih cepat merespons perintah gas yang pada gilirannya akan meningkatkan akselerasi. Ini sangat cocok bagi para pengendara motor yang menginginkan sensasi berkendara yang lebih sporty.

3. Cocok untuk Trek Pendek dan Balap

Baca Juga : Kapan Harus Mengganti Filter Oli Motor?

Gas kontan awalnya didesain untuk motor balap seperti motor cross atau drag race, di mana lintasannya cenderung pendek dan butuh akselerasi instan. Dengan gas kontan, , Anda bisa mendapatkan putaran mesin yang lebih tinggi tanpa harus berlama-lama memutar throttle grip.

4. Mengurangi Rasa Pegal Selama Mengemudi

Kelebihan lain dari gas kontan yang seringkali terlewatkan adalah kenyamanan. Pada motor dengan grip standar, pengendara harus menarik grip dalam-dalam untuk memperoleh akselerasi tinggi. 

Jika berlama-lama, tentu akan membuat pergelangan tangan terasa pegal, terutama saat berkendara jarak jauh. Beda halnya jika memasang gas kontan, Anda tidak perlu memutar grip terlalu dalam untuk menjaga motor tetap melaju dengan cepat sehingga tidak cepat merasa pegal. 

Kekurangan Memasang Gas Spontan untuk Motor

Mengetahui kelebihan-kelebihan di atas, bagi Anda mungkin terdengar menarik. Akan tetapi, penting untuk mempertimbangkan apakah modifikasi ini cocok untuk penggunaan harian Anda. 

Pasalnya, berbeda dengan sistem gas standar, gas kontan tidak memanipulasi jarum skep pada motor karburator atau katup kupu-kupu pada motor injeksi, melainkan hanya meningkatkan percepatan pergerakan dari komponen-komponen tersebut.

Sayangnya, masih banyak pemilik motor yang menganggap bahwa gas kontan dapat meningkatkan performa mesin. Padahal, anggapan tersebut justru salah karena modifikasi ini tidak secara langsung meningkatkan tenaga mesin motor.

Fungsi utamanya hanyalah mempersingkat putaran grip gas, sehingga pengendara bisa memperoleh akselerasi lebih cepat, tapi performa mesinnya tetap sama seperti spesifikasi standar.

Di balik kelebihan-kelebihannya, ada juga beberapa kekurangan gas kontan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasangnya pada motor kesayangan Anda. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa kekurangan memasang gas kontan untuk motor:

1. Kurangnya Pengendalian pada Kecepatan Rendah

Pemasangan gas kontan meningkatkan sensitivitas pada putaran gas. Namun, justru hal ini dapat membuat pengendalian motor pada kecepatan rendah menjadi lebih sulit. 

Karena bukaan throttle terjadi lebih cepat dengan jarak putaran grip yang pendek, pengendara mengalami kesulitan menjaga motornya tetap stabil saat berkendara pelan. 

Oleh sebab itu, jika Anda sering berkendara dalam situasi lalu lintas macet atau area perkotaan yang padat, modifikasi gas kontan dirasa kurang cocok.

2. Kurang Cocok untuk Pengendara Pemula

Jika Anda baru belajar mengendarai dan mengendalikan sepeda motor, memasang gas kontan bukanlah keputusan yang tepat. Pasalnya, sensitivitas throttle yang tinggi memerlukan pengalaman dan kepekaan yang tinggi juga supaya bisa mengatur akselerasi.

3. Boros Bahan Bakar

Kekurangan lainnya dari penggunaan gas spontan adalah meningkatkan konsumsi bahan bakar akibat tarikan gas yang terlalu ringan. Karena komponen ini didesain untuk mempercepat akselerasi, secara otomatis membuat mesin butuh lebih banyak BBM untuk menjaga performa.

Performa yang tinggi dengan akselerasi yang responsif memang menyenangkan, tapi boros bahan bakar. Jadi, bagi Anda yang memantapkan hati untuk memasang gas kontan, sebaiknya diiringi dengan kesiapan mengeluarkan anggaran lebih untuk BBM.

Risiko Bahaya Setelah Pemasangan

Menggunakan gas kontan memang memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi pengendara sepeda motor yang menyukai performa tinggi. Namun, seperti halnya modifikasi lain pada kendaraan, pemasangan gas kontan juga membawa beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

1. Perawatan Pasca Pemasangan

Hampir sama dengan gas standar, gas kontan juga memerlukan perawatan rutin untuk memastikan ia berfungsi seperti yang seharusnya. Salah satu area yang sering terabaikan adalah kabel gasnya.

Anda harus memastikan bahwa kabel gas yang tersambung pada sistem ini dalam kondisi baik, seperti bebas karat. Jika tidak dirawat dengan benar, kabel bisa putus di tengah perjalanan, yang tentunya sangat berbahaya.

Oleh karena itu, jika Anda telah memasang gas kontan pada sepeda motor Anda, jangan sampai lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin pasca pemasangan.

2. Risiko Kerusakan Mesin

Baca Juga : Mari Mengenal Fungsi Gas Spontan Lebih Dalam

Penggunaan gas spontan ternyata juga berisiko menyebabkan kerusakan pada mesin motor. Ini terjadi karena ada kelebihan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang bakar, namun tidak terbakar secara sempurna. 

Pada gilirannya, hal ini bisa mengganggu efisiensi mesin dan menurunkan performanya secara keseluruhan. Jika dibiarkan berlama-lama, masalah ini bahkan bisa merusak komponen mesin lainnya. 

3. Potensi Overheat pada Mesin

Efek samping lainnya yang mungkin muncul adalah mesin menjadi lebih cepat panas atau overheat. Hal ini dikarenakan gas kontan membuat mesin bekerja lebih keras dalam waktu yang lebih singkat. 

Akibatnya, komponen mesin pun harus menahan beban yang lebih berat. Terlebih lagi jika motor tidak dilengkapi dengan sistem pendingin yang memadai. 

4. Risiko Kecelakaan

Risiko paling berbahaya dari penggunaan gas kontan adalah akselerasinya cepat dan agresif, sehingga berpotensi menyebabkan pengemudi kehilangan kendali. Oleh sebab itu, memasang komponen ini sangat tidak direkomendasikan untuk pengendara yang belum berpengalaman. 

Kalau pun pengendara tersebut sudah ahli dan terbiasa, tetap perlu berhati-hati, terutama jika kondisi jalanannya licin atau tidak rata.

Kesimpulannya, gas spontan memang memiliki kelebihan menggiurkan, namun harus tetap mempertimbangkan ulang kekurangan-kekurangan dan potensi risikonya. 

Sebab, segala masalah dan risiko yang timbul akibat modifikasi yang dilakukan pemilik sudah bukan lagi tanggung jawab Suzuki Indonesia. Sebagai tindakan proaktif, Anda bisa mencegah risiko tersebut dengan rutin memeriksakan kondisi motor Anda di bengkel resmi Suzuki.