Apa yang Menyebabkan Aki Motor Mudah Rusak?
08 Maret 2019
Admin
Bagikan
Sebelum mempelajari cara agar aki motor awet, Anda perlu tahu apa saja yang bisa jadi penyebab kerusakan aki. Karena mengetahui sumber kerusakan atau yang jadi penyebab soak memudahkan Anda dalam perawatan nantinya.
Dengan menghindari melakukan penyebab kerusakan ini, aki Anda bisa jadi lebih awet. Berikut ini beberapa penyebab yang harus diperhatikan.
-
Kerusakan pada Kiprok
Penyebab pertama aki rusak bisa bersumber dari kiprok yang merupakan komponen untuk menyesuaikan besar kecilnya tegangan yang dialirkan ke aki. Aki harus mendapatkan arus listrik yang tepat ,tidak boleh terlalu besar atau kecil.
Jika arus terlalu besar akan membuat aki menggelembung, sedangkan arus terlalu kecil akan membuat aki akan kekurangan setrum. Ketika aki mengalami tekor, paling sering disebabkan oleh kiprok yang rusak.
2. Kerusakan pada Spul
Selain kiprok ada juga komponen spul yang berfungsi untuk menghasilkan listrik melalui pergerakan magnet. Kiprok bisa saja masih normal, tapi jika spul rusak maka aliran aki tetap saja akan bermasalah.
Ciri utama spul rusak adalah motor sulit untuk dihidupkan saat pagi hari ketika mesin dingin. Untuk tahu betul bahwa spul yang rusak, Anda bisa menggunakan alat Multitester untuk tahu apakah jenis arus Alternating Current atau AC tidak mengalir searah.
3. Stoplamp Selalu Menyala
Penyebab lain yang membuat aki juga sering tekor adalah stoplamp yang tidak pernah mati.
Stop lamp akan menyedot listrik yang cukup besar dari aki ketika mesin hidup. Kerusakan stoplamp ini biasanya disebabkan switch rem belakang rusak atau berubah pengaturannya.
4. Melakukan Bore Up yang Kurang Bagus
Baca Juga : Mengisi Ban dengan Nitrogen Lebih Bagus dari Angin Biasa, Benarkah?
Apakah Anda baru saja melakukan bore up motor supaya lebih kencang? Modifikasi yang satu ini cukup sering dilakukan oleh para penghobi. Namun jika melakukan bore up tidak sempurna, bisa mempengaruhi kualitas aki.
Pasalnya kompresi mesin yang meningkat tidak diimbangi dengan penggantian spul dinamo starter yang lebih kuat. Jadi saat bore up bukan hanya kapasitas silinder saja yang diperbesar, tetapi juga spul dinamo starter juga perlu di upgrade.
Cara Mudah Perawatan Aki Motor agar Tetap Awet
Dilihat dari beberapa penyebab aki motor bisa cepat tekor di atas, Anda sebaiknya lebih memperhatikan bagaimana penggunaan sepeda motor sehari-hari. Karena sebagian besar kerusakan lebih sering terjadi karena kesalahan penggunaan.
Tidak memperhatikan kondisi mesin kendaraan sebelum berkendara atau kurang rutin servis menjadi masalah utamanya. Ada beberapa cara agar aki motor awet berikut ini yang bisa Anda ikuti dengan mudah.
1. Membersihkan Kerak Aki
Bagi Anda yang menggunakan aki basah, perlu untuk mengecek kondisi aki secara berkala. Karena aki basah memiliki kecenderungan untuk muncul kerak pada bagian atas kotak aki. Lebih tepatnya pada bagian tutup aki.
Kerak ini adalah jamur yang muncul karena oksidasi air aki. Jamur ini harus rutin untuk dibersihkan supaya tidak menimbulkan korosi. Selain itu juga dibiarkan dalam jangka panjang akan merusak kinerja dari aki.
Anda bisa membersihkan kerak ini menggunakan sikat secara perlahan sampai tidak ada sisa kerak lagi. Hindari untuk menggunakan air atau cairan pembersih apapun yang justru dapat merusak kotak aki.
2. Mengecek Ketinggian Cairan Elektrolit
Khusus untuk aki basah, Anda perlu rutin untuk mengisi larutan elektrolit. Berbeda dengan aki kering yang sudah menggunakan gel elektrolit dari pabrikan. Cara agar aki motor awet selanjutnya adalah mengisi air aki ketika berada di batas bawah.
Jangan isi air aki dengan air keran biasa karena kandungannya berbeda. Air aki sudah memiliki kandungan asam sulfat. Saat mengisi lepaskan aki dari tempatnya kemudian buka tutup aki satu per satu.
Kemudian isi air aki sampai penuh sesuai dengan batas atasnya. Pasang kembali tutup aki dan bersihkan. Tunggu air aki selama 10 menit supaya cairan elektrolit bekerja baru kemudian pasang kembali dan aki dapat menyimpan daya kembali.
3. Mematikan Lampu sebelum Mesin Dimatikan
Lampu adalah bagian dari motor yang cukup mengambil banyak daya listrik. Seperti halnya stoplamp yang terus menyala, akan membuat aki cepat rusak karena tekor. Oleh karena itu sebaiknya Anda pastikan lampu depan dan sein sudah mati sebelum mematikan kendaraan.
Alasan mengapa mematikan lampu sebelum kendaraan dimatikan supaya angkatan aki saat motor dinyalakan tidak terlalu berat. Ketika lampu masih dalam kondisi on, maka motor yang dinyalakan akan memiliki tambahan beban.
Beban daya tersebut akan membuat aki bekerja dua kali lipat ketika motor dinyalakan. Jika hal ini terus menerus terjadi akan membuat kerusakan aki.
4. Rutin Memanaskan Kendaraan
Cara agar aki motor awet selanjutnya adalah rutin menyalakan kendaraan atau memanaskan motor. Jika Anda jarang menggunakan motor akan lebih baik untuk rutin memanaskannya setiap hari.
Cukup meluangkan waktu di pagi hari selama 10 hingga 15 menit saja agar motor panas dan kinerja aki jadi lebih baik. Tujuan memanaskan kendaraan adalah supaya ruang bakar tetap bekerja dan aki mengisi daya otomatis.
5. Hindari Memaksakan Starter Listrik
Perhatikan juga ketika motor sulit untuk dinyalakan, jangan paksakan terus menerus menggunakan starter tangan atau listrik. Masih banyak pengendara yang tidak sabar untuk menyalakan motor di pagi hari dan memaksa starter listrik.
Baca Juga : Ini Tanda Kalau Sokbreker Motor Harus Segera Diganti
Jika kondisi mesin masih dingin dan sulit menyala, sebaiknya menggunakan kick starter. Kondisi mesin yang sudah menyala dan panas nantinya akan mempermudah starter listrik untuk digunakan, sebab starter listrik masih kekurangan daya.
6. Sesuaikan Kapasitas Aki dengan Aksesoris
Bagi Anda yang suka menambahkan aksesoris motor sebaiknya perhatikan juga bagaimana kapasitas penyimpanan daya pada aki. Jangan sampai Anda menambahkan aksesoris yang membutuhkan daya terlalu besar.
Cara agar aki motor awet dengan tetap menambah aksesoris adalah dengan memilih yang dayanya sesuai dengan kapasitas aki. Cobalah untuk menghitung berapa beban daya yang dibutuhkan jika menambah aksesoris, kemudian pilih jenis aksesoris yang sesuai daya tersebut.
7. Mengecek Kiprok Aki
Seperti yang sudah disebutkan, kiprok adalah bagian dari motor yang akan menyuplai arus listrik. Saat Anda mengecek kerak pada aki, sebaiknya cek juga kondisi kiprok. Kenali tanda-tanda kiprok mulai mengalami kerusakan. Contohnya adalah nyala lampu yang mulai redup padahal lampu yang digunakan baru saja diganti. Nyala lampu juga jadi tidak stabil. Supaya aki tetap awet, Anda harus mengganti kiprok yang mengalami kerusakan.
8. Memastikan Tidak Terjadi Kebocoran
Tips terakhir adalah mengecek kotak aki secara detail. Saat Anda mengisi air aki, kotak aki harus dilepaskan. Pada saat yang bersamaan, cek apakah terjadi kebocoran.
Kebocoran ini beresiko membuat aki dapat meledak dan sangat berbahaya bagi pengendara. Apabila Anda menemukan bagian yang bocor sebaiknya segera ganti aki dengan yang baru.
Ikuti semua delapan cara agar aki motor awet ini dan pastikan Anda melakukan servis rutin di bengkel resmi Suzuki terdekat.