Apa yang Harus Dilakukan Jika Kap Mobil Panas?

Kap mobil merupakan bagian penting yang bertugas untuk melindungi komponen mesin mobil dari paparan debu, kotoran, atau benda lainnya yang dapat merusak mesin. Tidak hanya itu, kap mesin juga dapat meredam suara dan menahan panas dari mesin mobil. 

Kap mesin biasanya terbuat dari plastik atau logam yang kuat dan tahan dengan suhu tinggi. Namun, ada kalanya kap mesin mengalami overheat atau panas berlebih. Bila hal ini terjadi, Anda perlu segera mengatasinya dengan cara yang benar. 

Penyebab Kap Mobil Overheat

Ada beberapa hal yang dapat memicu kap mesin panas, mulai dari mesin yang overheat, radiator terblokir, hingga terjadi masalah pada sistem pendingin kabin. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak penjelasan di bawah ini!

• Mesin Overheating

Hal pertama yang bisa menyebabkan kap mesin panas yaitu mesin mobil mengalami overheating. Kondisi panas berlebih pada mesin ini dapat dipicu oleh banyak faktor. 

Salah satunya yaitu terdapat masalah pada sistem pendingin, seperti kerusakan thermostat, radiator bocor, cairan pendingin yang kurang, atau kipas pendingin yang mengalami masalah. 

• Kipas Pendingin Bermasalah

Seperti yang diketahui, kipas pendingin yang bermasalah dapat menyebabkan mesin overheating hingga menyebabkan kap mesin panas. 

Pada saat kipas pendingin tidak berfungsi dengan optimal, aliran udara yang dibutuhkan untuk menjaga suhu mesin akan terhambat. Akibatnya, suhu mesin akan meningkat.

• Radiator Terblokir

Kondisi lainnya yang dapat menyebabkan kap mobil overheating yaitu radiator terblokir. Hal ini dapat terjadi akibat debu, kotoran, atau kerak yang masuk ke radiator.

Baca Juga : Cara Mendeteksi Mobil Diesel yang 'Masuk Angin'

Akibatnya, aliran udara yang dibutuhkan untuk menjaga suhu mesin menjadi terhambat. Hal ini menyebabkan suhu mesin menjadi panas dan suhu kap mesin pun ikut meningkat.

• Knalpot Bermasalah

Knalpot merupakan bagian kendaraan yang berfungsi sebagai saluran pembuangan gas yang dihasilkan dari pembakaran mesin. Bila komponen ini rusak, dapat mengakibatkan suhu di bawah kap mesin meningkat. 

Knalpot yang sudah rusak akan mengarahkan pemindahan panas secara tidak efisien. Akibatnya, panas menjadi terkumpul pada kap mesin.

• Sistem Pendingin Kabin Kurang Prima

Bila mesin pendingin tidak dapat berfungsi dengan baik, suhu di dalam kendaraan akan meningkat. Tentunya, hal ini juga dapat memengaruhi suhu di dalam kap kendaraan.

• Cuaca Ekstrem

Hal lainnya yang dapat menyebabkan kap mesin panas yaitu cuaca yang ekstrem. Pada saat mobil terpapar oleh suhu yang tinggi dan ekstrem, tentunya suhu di dalam kap mesin juga akan turut meningkat. 

Tips Mengatasi Kap Mobil Overheat

Kap mesin yang overheat dapat menjadi situasi yang berbahaya jika dibiarkan. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

• Hentikan Mobil

Langkah pertama yang harus Anda lakukan ketika mengetahui kap mesin mulai panas adalah segera hentikan mobil di tempat yang aman. Membiarkan mesin tetap menyala dalam kondisi ini menyebabkan kerusakan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, segera matikan mesin dan biarkan mobil beristirahat selama beberapa menit sebelum melakukan pengecekan berikutnya.

• Hindari Langsung Membuka Kap Mobil

Setelah menghentikan mobil, jangan langsung membuka kap mesin. Uap panas yang keluar bisa berbahaya dan menyebabkan luka bakar. 

Tunggu setidaknya 10-15 menit agar suhu mesin menurun terlebih dahulu dan tekanan di dalam sistem pendingin berkurang. Hal ini juga memberi waktu bagi cairan pendingin agar suhunya turun dan lebih stabil.

• Cek Cairan Pendingin

Setelah memastikan bahwa kap mesin cukup dingin untuk dibuka, periksa level cairan pendingin di dalam radiator. Cairan pendingin yang rendah adalah salah satu penyebab utama mesin menjadi terlalu panas. 

Jika cairan pendingin kurang, tambahkan secukupnya hingga mencapai level yang direkomendasikan. Selain itu, pastikan untuk menggunakan cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.

• Periksa Kondisi Karet Selang

Karet selang yang rusak atau bocor dapat menyebabkan masalah pada sistem pendingin. Selang dengan kondisi rusak akan mengurangi efisiensi sistem pendingin dan menyebabkan kebocoran cairan. 

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa seluruh selang yang terhubung ke radiator dan mesin untuk memastikan tidak ada yang bocor atau rusak. Gantilah selang yang terlihat sudah tidak layak pakai.

• Cek Kipas Pendingin

Kipas pendingin memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Jika kipas pendingin tidak berfungsi dengan baik, suhu mesin bisa meningkat dengan cepat.

Periksa apakah kipas pendingin berputar dengan normal saat mesin dinyalakan. Jika tidak, periksa sekring atau relay yang mengontrol kipas pendingin. Jika masih bermasalah, bawa mobil ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.

• Cek Radiator

Radiator yang kotor atau tersumbat dapat mengurangi kemampuan sistem pendingin untuk menurunkan suhu mesin. Oleh karena itu, segera periksa kondisi radiator dan bersihkan jika terlihat kotor. 

Anda dapat menggunakan air bersih atau cairan khusus untuk membersihkan radiator. Jika terdapat kerusakan atau kebocoran pada radiator, sebaiknya segera diganti.

• Periksa Thermostat

Baca Juga : Tips yang Perlu Anda Ketahui Dalam Memilih Sparepart Mobil

Thermostat yang rusak atau macet juga dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas. Thermostat merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur aliran cairan pendingin melalui mesin. 

Jika thermostat macet dalam posisi tertutup, cairan pendingin tidak dapat bersirkulasi dengan baik. Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk memeriksa kondisi thermostat dan segera menggantinya jika diperlukan.

• Cek Tanda Kerusakan Lainnya

Selain poin-poin di atas, perhatikan juga tanda-tanda kerusakan lainnya seperti suara aneh dari mesin, asap yang keluar dari kap mesin, atau indikator suhu mesin yang terus naik. Tanda-tanda ini bisa menunjukkan adanya masalah serius pada mesin.

Tips Mencegah Kap Mobil Overheat

Untuk mencegah kap mesin panas, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Adapun tipsnya yaitu sebagai berikut:

• Pastikan Kipas Pendingin Bekerja Optimal

Seperti yang diketahui, kipas pendingin memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin mobil. Bila Anda menemukan gejala tidak normal pada putaran kipas, segera lakukan pengecekan ke bengkel terdekat.

• Kontrol Terus Radiator

Pada saat mesin menyala, air radiator akan menjadi panas dan bisa menguap, terlebih jika AC terus menyala. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengontrol kondisi radiator.

Anda bisa mulai dengan melakukan pengecekan pada air radiator, memastikan sirkulasinya lancar, hingga mengecek komponen radiator.  

• Rutin Ganti Oli

Oli merupakan pelumas yang dapat mengurangi gesekan antar komponen mesin. Selain itu, pelumas ini juga dapat membantu menjaga suhu mesin agar tidak overheating akibat gesekan berlebih antar komponen. 

• Pastikan Sistem AC Berfungsi 

Sistem AC yang bekerja dengan baik dapat menjaga suhu di dalam mobil tetap sejuk. Pastikan selalu memeriksa AC dalam kondisi prima dengan mengecek filter kabin hingga membersihkan kondensor. 

Dengan melakukan perawatan rutin pada mobil, Anda bisa menjaga kap mobil agar tidak mengalami overheat. Bila perlu, lakukan servis secara berkala untuk memastikan setiap komponen mobil dalam keadaan prima.