Apa itu Sparepart Mobil Aftermarket? Mana yang Lebih Baik dari Original
19 Oktober 2024
Admin
Bagikan
Jika Anda perlu memperbaiki mobil tapi dana terbatas untuk membeli sparepart ori, ada solusinya, yaitu sparepart mobil aftermarket atau yang biasa juga disebut suku cadang purna jual. Harganya lebih murah dari suku cadang ori, tapi lebih berkualitas dari suku cadang KW.
Lantas, apa yang dimaksud dengan suku cadang purna jual? Apa saja kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan suku cadang ori? Temukan penjelasannya di sini!
Apa itu Sparepart Mobil Aftermarket?
Sparepart aftermarket adalah suku cadang yang diproduksi oleh perusahaan selain produsen asli kendaraan (Original Equipment Manufacturer atau OEM). Karena alasan ini juga, sparepart aftermarket juga biasa disebut sparepart non-OEM.
Suku cadang ini dirancang sebagai pengganti atau alternatif dari komponen asli pada kendaraan. Bisa dibilang ini merupakan “versi generik” dari suku cadang OEM.
Sejumlah perusahaan membuat suku cadang yang dirancang agar berfungsi sama, atau dalam beberapa kasus bahkan lebih baik daripada suku cadang asli.
Baca Juga : Kaki Kaki Mobil: Komponen dan Cara Mendeteksi Kerusakannya
Tak heran jika suku cadang aftermarket sangat populer di kalangan pemilik mobil yang budget-nya pas-pasan. Terlebih lagi, menggunakan suku cadang aftermarket tidak akan membatalkan garansi mobil Anda.
Perbedaan Suku Cadang Mobil Aftermarket dan Original
Agar lebih bijak dalam mengambil keputusan, ada baiknya jika Anda betul-betul memahami apa perbedaan antara sparepart aftermarket dan OEM:
1. Kualitas
Salah satu perbedaan utama antara sparepart mobil non-OEM dengan OEM adalah terletak pada kualitasnya. Sparepart OEM dianggap lebih aman berkat standarisasi dan dukungan garansi yang jelas.
Tapi, tahukah Anda bahwa tak sedikit sparepart aftermarket yang kualitasnya setara, bahkan lebih unggul? Dengan riset yang cermat dan memilih merek yang terpercaya, Anda bisa mendapatkan sparepart aftermarket tanpa mengorbankan kualitas.
2. Kompatibilitas
Suku cadang OEM dirancang khusus untuk kendaraan Anda, sehingga kompabilitasnya tak perlu lagi diragukan. Sedangkan sparepart aftermarket seringkali dibuat universal.
Hal ini bisa jadi menimbulkan masalah di masa mendatang, terutama jika Anda tidak memilihnya dengan hati-hati. Jadi, sebelum membeli sparepart aftermarket, jangan lupa untuk selalu mengecek kompabilitasnya dengan kendaraan Anda.
3. Biaya dan Value
Perbedaan lain yang tak kalah penting untuk diketahui adalah soal biaya dan nilai (value) yang Anda dapatkan. Untuk anggaran awal, sparepart OEM memang lebih mahal, tapi garansi serta kompabilitasnya memberikan nilai jangka panjang.
Di sisi lain, sparepart aftermarket menawarkan penghematan biaya di awal, dan jika dipilih dengan bijak bisa memberikan kinerja serta keandalan yang sepadan. Jadi, kembali lagi ke prioritas Anda, memilih biaya awal yang lebih murah atau keamanan investasi jangka panjang?
Kelebihan dan Kekurangan Sparepart Aftermarket
Sekarang, saatnya kita bahas seputar kelebihan dan kekurangan membeli sparepart aftermarket untuk mobil. Berikut penjelasannya:
Kelebihan Sparepart Aftermarket
- Harganya cenderung lebih murah daripada suku cadang OEM.
- Pilihan lebih beragam.
- Mudah diperoleh. Artinya, bisa Anda beli dengan mudah dari toko sparepart lokal, pabrik pembongkaran, bahkan di toko online.
- Potensi peningkatan kinerja. Maksudnya, beberapa sparepart aftermarket didesain untuk meningkatkan tenaga kuda, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dll.
- Anda tidak perlu menunggu suku cadang mobil baru dari produsennya.
- Customizable. Maksudnya, memungkinkan beberapa fitur atau aksesoris tambahan.
- Banyak perusahaan asuransi menyetujui penggunaan sparepart aftermarket untuk perbaikan.
Kekurangan Produk Aftermarket
- Kekhawatiran soal garansi.
- Risiko keselamatan (jika memilih sparepart aftermarket secara asal-asalan, yang penting murah).
- Terkadang bisa menyebabkan masalah kompabilitas dengan suku cadang lain pada mobil.
- Ketersediaan pilihan yang beragam juga bisa menjadi kekurangan karena menyebabkan ketidakkonsistenan dalam kualitas dan kesesuian.
- Risiko mendapatkan komponen aftermarket yang tidak mematuhi standar emisi.
Kelebihan dan Kekurangan Sparepart Mobil OEM
Selain sparepart aftermarket, Anda juga harus memahami kelebihan dan kekurangan sparepart OEM supaya bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan:
Kelebihan Suku Cadang OEM
- Soal kualitas, sparepart OEM selalu tinggi karena diharuskan memenuhi standar mutu ketat yang ditetapkan oleh produsen kendaraan Anda.
- Tak perlu khawatir soal garansi.
- Kompatibilitas sempurna.
- Keandalannya lebih terjamin sehingga lebih tahan lama dan lebih efektif mencegah potensi kecelakaan.
Kekurangan Suku Cadang OEM
- Harganya mahal dikarenakan biaya produksi dan pembuatannya yang relatif tinggi.
- Karena produksi sparepart ori membutuhkan waktu yang cukup lama, suku cadang ini seringkali kehabisan stok. Hal ini tentu akan mempengaruhi pengalaman berkendara konsumen serta membuat proses perbaikan mobil jadi lebih lambat.
- Pasokan pasar yang tidak mencukupi karena pangsa pasar suku cadang mobil ori relatif kecil.
- Keterbatasan garansi. Maksudnya, garansi untuk suku cadang ori biasanya hanya bisa diperoleh di pusat perbaikan atau bengkel tertentu. Jadi, jika Anda memperbaiki mobil di bengkel lain, Anda bisa kehilangan layanan garansi yang diberikan oleh pabrik.
Waktu yang Tepat untuk Memilih Suku Cadang Aftermarket
Memilih sparepart aftermarket bisa menjadi keputusan yang bijak, tergantung situasi dan kebutuhan Anda. Kapan waktu yang tepat untuk membeli suku cadang ini?
Pertama, ketika Anda ingin memperbaiki mobil tapi budget yang Anda miliki terbatas. Sparepart aftermarket biasanya lebih terjangkau dibandingkan suku cadang OEM.
Baca Juga : Cara Menguras Radiator Mobil Anda dengan Benar
Jika mobil Anda sudah keluar masa garansi, aftermarket bisa menjadi pilihan hemat tanpa mengurangi fungsionalitas, terutama jika Anda menemukan merek aftermarket berkualitas tinggi.
Kedua, ketika suku cadang OEM sulit Anda temukan. Untuk mobil yang lebih tua atau model yang sudah tidak diproduksi lagi, sering kali suku cadang asli sulit didapatkan. Dalam situasi ini, suku cadang aftermarket bisa menjadi alternatif paling tepat.
Ketiga, yaitu saat Anda sudah familiar dengan sejumlah merek sparepart non-OEM atau ingin memperbaiki mobil Anda sendiri. Saat seperti ini, suku cadang aftermarket bisa menjadi opsi yang cerdas sekaligus hemat budget.
Tips Memilih Sparepart Aftermarket yang Berkualitas
Bagi Anda yang memutuskan untuk memilih sparepart aftermarket tapi khawatir mendapatkan produk yang jelek, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindarinya:
- Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum membeli suku cadang mobil purnajual adalah melakukan riset, khususnya riset tentang mereknya.
- Pahami spesifikasi kendaraan Anda, mulai dari merek, model, tahun pembuatan, jenis mesin, dan informasi relevan lainnya supaya lebih mudah menemukan suku cadang yang tepat dan kompatibel dengan mobil Anda.
- Selalu utamakan kualitas daripada harga.
- Pilih suku cadang yang benar-benar kompatibel dengan mobil Anda.
- Cari pemasok suku cadang aftermarket yang menawarkan garansi.
Jadi, Mana yang Lebih Baik?
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa Anda simpulkan bahwa sparepart mobil aftermarket merupakan opsi yang ramah di kantong, tapi perlu riset. Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, memilih merek yang tepat bisa sangat menguntungkan.
Sementara itu, suku cadang OEM dijamin kompatibel dan bergaransi, meskipun harganya lebih mahal. Jadi, jika ditanya “mana yang lebih baik?” semuanya tetap kembali pada preferensi dan prioritas Anda masing-masing. Jika Anda sedang mencari sparepart untuk mobil Suzuki Anda, langsung kunjungi saja halaman ini.