Apa Itu Social & Physical Distancing? Bagaimana Cara Melakukannya?
29 Mei 2020
Admin
Bagikan
Virus corona (Covid-19) merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Pemerintah terus melakukan kebijakan dan himbauan kepada masyarakat untuk mengatasi penyebaran virus tersebut. Termasuk diantaranya himbauan untuk melakukan social distancing.
Kini ada beberapa yang lebih cenderung menyebutnya sebagai physical distancing. Kebijakan serupa pada dasarnya telah diterapkan berbagai instansi. Hal ini sebagaimana pula yang telah diterapkan oleh di setiap dealer Suzuki.
Pengertian Social Distancing
Apa itu social distancing? Pengertian istilah ini adalah salah satu mencegah dan mengendalikan infeksi virus corona dengan menjaga jarak sosial. Hal ini bisa dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan orang di sekitar Anda dan membatasi kunjungan di tempat yang ramai.
Istilah itu saat ini lebih dikenal dengan physical distancing. Apabila Anda terpaksa harus berada di sekitar beberapa orang, maka berilah jarak sekitar 2 meter atau 6 kaki dengan orang tersebut. Khususnya jika orang itu mengalami bersin atau batuk, jauhkan diri Anda darinya agar lebih aman.
Virus itu sangat mudah menular saat masa inkubasi atau gejala masih ringan. Pada beberapa orang ada juga yang sudah terinfeksi, namun tidak merasakan gejala apapun. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk berhati-hati dengan menjaga jarak saat bertemu orang lain terutama orang yang di luar rumah.
Physical distancing merupakan himbauan untuk melakukan peningkatan ruang fisik dengan orang lain agar penyebaran penyakit terhindar. Salah satu contohnya adalah dengan membatalkan atau membubarkan acara yang menarik perhatian orang banyak, seperti pernikahan, festival, dan lain-lain.
Pentingnya Melakukan Social maupun Physical Distancing
Pada masa pandemi Covid-19 saat ini sangat perlu untuk melakukan physical distancing. Hal ini untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang disekitar Anda. Pasti Anda tidak mau jika keluarga terinfeksi virus ini.
Baca Juga : SIM Hilang? Jangan Khawatir, Ini Cara Mengurusnya Sendiri
Virus corona telah menyebabkan beberapa gangguan sistem pernafasan, hingga diantaranya harus meninggal karena terinfeksi virus ini. Hal ini menyebabkan persentase kematian di Indonesia sangat tinggi karena virus itu.
Oleh sebab itu, seluruh masyarakat Indonesia harus ikut berpartisipasi dalam melawan virus ini. Salah satunya dengan menaati himbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing.
Penerapan physical distancing dapat dilakukan dengan beberapa hal, seperti menunda agenda yang dihadiri banyak orang. Kemudian, jangan mengunjungi orang sakit sementara waktu, terapkan WFH atau bekerja dari rumah, dan menerapkan sistem pembelajaran secara online bagi pelajar.
Persiapan Social dan Physical Distancing
Saat menjalani social dan physical distancing untuk menghadapi virus ini, ada beberapa hal perlu dipersiapkan. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- Mencukupi Kebutuhan Harian
Kebutuhan pokok seperti sabun, stok makanan, disinfektan serta kebutuhan sehari-hari perlu Anda siapkan disini. Namun, yang perlu untuk diperhatikan adalah menghindari punic buying karena itu akan mendatangkan masalah baru. Belilah kebutuhan seperlunya saja.
- Mempersiapkan Akses Internet
Akses internet merupakan hal yang penting untuk melakukan kegiatan bekerja dan belajar dari rumah. Selain itu, akses internet juga bisa berfungsi untuk mencari informasi tentang perkembangan virus corona ini. Oleh sebab itu, Wi-Fi atau kuota internet perlu Anda persiapkan di rumah secukupnya.
- Merencanakan Kegiatan
Saat menghadapi social distancing jangan sampai kegiatan Anda menjadi tidak beraturan. Sebagian orang memang terbiasa melakukan aktifitas di luar rumah, namun saat pandemic ini Anda harus mengubah aktivitas tersebut. Maka dari itu, sesuaikanlah kegiatan Anda dengan kondisi saat ini.
- Menyediakan Obat Yang Dibutuhkan
Hal ini dilakukan untuk menghindari Anda pergi keluar rumah seperti apotek atau rumah sakit saat Anda atau keluarga mengalami sakit. Jika Anda maupun keluarga memiliki riwayat penyakit tertentu, maka sediakan obatnya di rumah.
Persiapkan obat-obat lain yang penting juga. Katakan seperti paracetamol, obat batuk, obat demam dan sejenisnya.
Jarak Aman dalam Melakukan Interaksi
Terkadang kebutuhan terhadap sesuatu mengharuskan seseorang untuk keluar rumah. Menurut WHO jarak aman yang harus dipenuhi saat memang harus berada di tempat umum adalah sekitar satu sampai tiga meter. Jika ada yang bersin maupun batuk di sekitar Anda, jauhilah agar lebih aman.
Sedangkan menurut Steven Gordon, spesialis penyakit menular dari Clever Clinic, jarak aman ketika di kerumunan sekitar 6 kaki atau 2 meter. Keluar rumah diperlukan saat Anda memang benar-benar harus melakukannya. Jika masih bisa dilakukan dari rumah maka jangan keluar rumah.
Mungkin memang akan mengecewakan ketika harus membatalkan beberapa acara yang penting. Namun inilah salah satu jalan untuk menghadapi virus ini. Pembatalan yang dilakukan dapat membantu menghambat penyebaran serta penularan virus berbahaya dan cepat sekali menyebar ini.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, mungkin itu yang tepat untuk dijadikan pedoman saat pandemi seperti ini. Virus ini tidak dapat dideteksi oleh panca indera penyebarannya, sehingga Anda harus sangat berhati-hati dalam pencegahannya. Apalagi siapa saja bisa terinfeksi virus corona ini.
Cara Menerapkan Jaga Jarak yang Baik
Seperti yang telah dijelaskan diatas, menjaga jarak sosial adalah salah satu upaya pemerintah untuk menghadapi penyebaran virus corona. Setelah memahami apa itu social distancing, Anda juga harus memahami tentang bagaimana cara melakukannya agar bisa diterapkan dengan baik.
Kunci utama dalam menerapkannya adalah jaga jarak dan hindari kerumunan yang lebih besar atau ruang ramai. Hal ini bisa diterapkan dengan bekerja dari rumah, beralih ke kelas online, berkomunikasi dengan orang lain melalui media online dan batalkan rapat besar atau konferensi.
Saat ini Anda juga perlu terus bekerjasama dengan pihak berwenang agar mengetahui perkembangan virus tersebut. Perlu diperhatikan, jangan panik saat menghadapi situasi seperti ini.
Pastikan Anda tetap menjalankan aturan pemerintah dengan tenang. Jangan lupa juga mengakses informasi tentang virus ini dari sumber yang terpercaya.
Menjaga jarak sosial itu perlu, namun bukan berarti untuk tidak melakukan kontak sosial dengan siapapun. Anda masih bisa memanfaatkan media online untuk berkomunikasi. Beberapa aplikasi online telah disediakan untuk melakukan pertemuan dengan beberapa orang sekaligus.
Penerapan Jaga Jarak di Tempat Kerja
Baca Juga : Pengecekan Dasar Yang Harus Dilakukan Oleh Pengendara Kapal Pemula
Bekerja dari rumah atau Work From Home memang saat ini sangat disarankan oleh pemerintah, namun beberapa sektor memang tidak dapat melakukan hal itu. Social distancing juga bisa dilakukan saat di tempat kerja, seperti yang telah diterapkan di berbagai dealer Suzuki.
Beberapa langkahnya diantaranya, tetap dirumah saat sakit dan lakukan WFH saat dihimbau hal tersebut. Kemudian, hindari berjabat tangan dalam bentuk salam atau sapaan. Lakukan rapat melalui telepon atau video conference. Tundalah rapat besar yang melibatkan banyak orang.
Lalu, promosikan pentingnya mencuci tangan dan etika batuk atau bersin dengan benar dan sediakan pembersih tangan untuk semua pekerja. Saat jam istirahat, makanlah di ruang kerja masing-masing. Atur suhu AC untuk peredaran udara yang lebih baik dan hindari membuka candela.
Perketat aturan standar kesehatan dan pertimbangkan perjalanan bisnis yang masih bisa ditunda atau dilakukan dengan sistem online. Batasi sharing atau membagi makanan di tempat kerja dan yang terakhir jaga kebersihan tempat kerja agar tetap steril.
Berkaitan dengan kondisi ini, tentu saja di seluruh area dealer Suzuki terus berkomitmen untuk bekerjasama dalam penerapan physical distancing ini. Kebijakan tersebut akan terus dilaksanakan sebaik mungkin dengan perlakuan yang sama baik terhadap konsumen maupun karyawan.
Pesan Budaya Hidup Sehat dan Antisipasi Covid-19 Bagi Konsumen Suzuki
-
Agar terhindari dari penyebaran Covid-19 maka lakukanlah Social dan Physical Distancing, caranya adalah dengan mengurangi kontak fisik secara langsung, hindari kerumunan serta jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter dan sesuaikan himbauan pemerintah pusat.
-
Cuci tangan secara bersih dan teratur menggunakan sabun dengan air yang mengalir, dan lakukan cuci tangan setidaknya selama 20 detik dan pastikan seluruh bagian tangan dicuci hingga bersih.
- Gunakan hand sanitizer dan gunakanlah masker jika keluar rumah hal ini bertujuan agar mengantisipasi resiko penyebaran Covid-19
- Konsumsilah makanan sehat dan bergizi, rajin berolahraga, berjemur di bawah sinar matahari serta menerapkan waktu tidur yang cukup yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, agar Kita terhindar dari penularan Covid-19.
-
Tetaplah berada dirumah dan jika terdesak karena harus berpergian keluar rumah maka selalu gunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1 meter yang disesuaikan dengan himbauan pemerintah pusat.
- Jika Anda mengalami gejala seperti batuk, flu, demam, sesak napas maka segera periksakan diri Anda ke dokter agar dapat segera diberikan penanganan yang tepat.
-
Hindarilah penggunaan alat-alat pribadi yang digunakan secara bersama-sama seperti gelas, piring secara bergantian dengan orang lain.
-
Gunakanlah cairan pembersih secara teratur untuk benda atau area yang sering tersentuh oleh orang lain.