Apa itu Inreyen pada Motor?
20 Desember 2023
Admin
Bagikan
Setelah membeli motor baru, maka ada hal penting yang perlu dilakukan, yaitu inreyen motor. Namun, mungkin saja masih banyak orang yang belum mengetahui hal ini, termasuk tentang caranya dan seberapa penting hal ini dilakukan.
Maka dari itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang pengertian inreyen, alasan pentingnya, serta langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan proses yang satu ini.
Jika Anda salah satu pemilik motor baru atau ada rencana membeli motor, maka informasi ini tidak boleh dilewatkan begitu saja!
Apa yang Dimaksud dengan Inreyen Motor?
Inreyen disebut juga dengan istilah break-in, inilah proses yang merupakan adaptasi bagi mesin motor. Berbagai komponen motor yang terbilang masih baru, akan saling bergesekan dan menyesuaikan dengan fungsinya masing-masing.
Proses adaptasi ini menjadi penting bagi setiap motor baru, karena inilah salah satu aspek yang menjamin nilai fungsional dan aspek keamanan dari kendaraan tersebut.
Mengapa Inreyen Penting bagi Mesin yang Baru Dipasang?
Tentu saja, perawatan motor baru menjadi sangat penting untuk diperhatikan, sehingga proses inreyen pun tidak boleh disepelekan.
Inilah beberapa manfaat dari inreyen yang juga menjadi alasan pentingnya dari proses ini, perhatikan dengan baik supaya Anda tidak mengabaikan proses inreyen.
-
Membuktikan Kelayakan
Bisa dibilang, inreyen motor adalah proses atau masa penting yang bisa membuktikan apakah mesin motor ini sudah bisa berjalan dengan baik atau belum.
Selanjutnya, dapat ditarik kesimpulan apakah motor ini layak atau tidak jika digunakan dalam mendukung berbagai aktivitas berkendara.
-
Membersihkan Mesin dari Sisa Proses Perakitan
Manfaat kedua yaitu untuk membersihkan mesin motor secara keseluruhan, khususnya dari berbagai proses perakitan yang mungkin saja menyisakan serpihan logam.
Baca Juga : Mengenal Fungsi Kapal sebagai Alat Transportasi Laut
Jadi, sebelum motor Anda benar-benar digunakan, sisa atau serpihan logam tersebut sudah dibersihkan terlebih dahulu.
-
Melakukan Uji Coba secara Langsung
Meski setiap produk sudah mengalami berbagai masa uji coba oleh pabrik dan pihak penjualnya, namun tetap saja inreyen adalah sebuah proses pembuktian yang penting untuk dilakukan demi mengetahui kelayakan sebuah kendaraan.
Inreyen juga bisa disebut sebagai masa uji coba yang langsung dilakukan oleh pemilik kendaraan, sehingga Anda bisa melihatnya secara langsung bagaimana mesin motor tersebut bekerja.
-
Membuat Mesin Motor Berkenalan dengan Jalanan
Ketika masih berada dalam kondisi baru, mesin motor belum sepenuhnya mengenal tentang jalanan yang umum dilalui.
Inreyen motor adalah proses adaptasi yang tepat bagi seluruh komponen, sehingga nantinya bisa lebih mudah dan aman ketika digunakan dalam berkendara yang sesungguhnya.
-
Menjamin Keamanan Berkendara
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, dengan melakukan hal ini, maka Anda juga bisa lebih menjamin keselamatan berkendara ketika nantinya akan memakai motor tersebut.
-
Memperpanjang Usia Pakai
Alasan penting selanjutnya yaitu untuk memperpanjang usia pakai dari mesin kendaraan Anda. Dengan adanya adaptasi yang tepat, maka mesin motor dapat lebih mudah untuk menjaga performanya, termasuk dalam jangka waktu yang panjang.
Cara Melakukan Inreyen Motor dengan Benar
Setelah mengetahui alasan penting dari proses inreyen, maka tentunya Anda tidak boleh mengabaikannya. Namun, melakukan inreyen pun sebaiknya tidak secara asal-asalan, inilah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan inreyen terhadap motor baru:
-
Lakukan Pengecekan terhadap Setiap Komponennya
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum memulai berkendara untuk pertama kalinya yaitu penting untuk mengecek setiap komponen motor. Pastikan bahwa tidak ada komponen yang rusak atau kurang siap untuk dipakai berkendara.
Periksalah berbagai bagian, termasuk bagian oli mesin, ban, sistem bahan bakar, spion, sistem pendingin, dan sistem kelistrikan.
-
Panaskan Mesin
Kedua, Anda bisa memanaskan mesin terlebih dahulu sebelum memulai inreyen motor. Hal ini sangat penting dilakukan, karena ini salah satu faktor yang menjamin keawetan dan kinerja dari mesin motor.
Sebelum mengendarai motor baru untuk kali pertama, maka Anda bisa memanaskannya dalam durasi sekitar 5 sampai 10 menit.
Sebenarnya, pemanasan ini bukan hanya diperlukan ketika motor pertama kali digunakan, melainkan perlu dilakukan secara rutin setiap harinya sebelum beraktivitas dengan menggunakan kendaraan ini.
Namun, perhatikan juga durasi yang disarankan untuk setiap jenis motor, supaya fungsinya dapat semakin optimal.
-
Mulai Berkendara
Selanjutnya, hidupkan mesin motor dan saatnya mulai berkendara dengan motor baru. Dalam melakukan hal ini, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan, karena motor sedang melakukan masa adaptasi.
Perhatikan berbagai poin yang akan dijelaskan setelah ini untuk mengetahui hal-hal penting lainnya.
-
Atur Kecepatan dalam Jarak Tempuh 500 Kilometer Pertama
Karena mesin motor masih sangat baru dan masih membutuhkan berbagai penyesuaian dengan keadaan jalan raya, maka tingkat kecepatannya pun perlu diperhatikan, terlebih untuk 500 kilometer pertama.
Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi jika masih berada dalam kisaran kilometer tersebut.
-
Hindari Melakukan Pengereman Mendadak
Selanjutnya, penting untuk menghindari pengereman mendadak ketika motor masih dalam masa inreyen. Kebiasaan ini dapat membuat berbagai komponen mesin menjadi semakin keras dalam bekerja.
Selain itu, ini juga bisa berdampak buruk terhadap usia pakai mesin kendaraan, karena bisa memperpendek masa pakainya.
Sebenarnya, hal ini juga tidak baik dilakukan meskipun motor sudah lama dipakai, namun akan menjadi lebih berdampak jika dilakukan dalam masa awal penggunaan seperti ini.
-
Atur Perputaran Mesin dengan Baik
Baca Juga : Tips Perawatan Sepeda Motor yang Wajib Anda Lakukan
Perputaran mesin adalah aspek selanjutnya yang perlu diperhatikan, karena jika Anda mengendalikannya secara tidak stabil maka bisa membuat terjadi gesekan yang berlebihan.
Dampak selanjutnya pun dapat dirasakan dengan berkurangnya usia pakai pada mesin kendaraan.
-
Lakukan Ganti Oli untuk Pertama Kalinya
Setelah beberapa minggu menggunakan motor, maka penting bagi Anda untuk melakukan ganti oli untuk pertama kalinya.
Berbagai partikel dan kotoran yang terbentuk dari masa inreyen, dapat dibuang bersama dengan proses penggantian oli ini.
-
Jangan Bawa Beban Terlalu Banyak
Hal penting yang perlu diperhatikan selanjutnya yaitu beban yang dibawa saat melakukan inreyen motor. Beban yang terlalu berat otomatis akan membuat mesin bekerja lebih keras dan hal tersebut bisa mengurangi usia pakai mesin kendaraan.
-
Hindari Proses Manuver yang Ekstrim
Manuver yang ekstrim juga merupakan hal yang perlu dihindari. Hal ini akan menjadi lebih penting ketika kondisi jalanan licin atau basah.
Pastikan bahwa Anda berkendara dengan baik, supaya dapat menghindari risiko slip pada kendaraan. Mesin yang masih tergolong baru, biasanya masih belum bisa mengeluarkan grip yang optimal, sehingga risiko slip menjadi semakin besar.
-
Lakukan Adaptasi
Selain mesin motor yang perlu melakukan adaptasi dengan jalanan, pemiliknya pun perlu melakukan adaptasi atau pembiasaan diri untuk lebih mengenal kendaraan barunya.
Setiap jenis motor, bisa menjadi memiliki riding position yang berbeda, misalnya jarak di antara jok dan stang motor. Hal ini perlu dibiasakan, supaya Anda bisa lebih mudah untuk melakukan pengendalian dan manuver dalam berkendara.
Setelah membaca penjelasan di atas, maka kini Anda telah semakin paham tentang inreyen. Dengan memahami hal ini, maka Anda bisa lebih optimal dalam memanfaatkan performa mesin motor.
Pemahaman tentang inreyen motor ini juga penting untuk memastikan efisiensi dari penggunaan mesin motor. Tentu saja, ini penting jika Anda ingin memiliki motor dengan usia pakai mesin yang panjang!