Apa Itu Gasket? Ketahui Fungsi dan Manfaatnya Disini
24 November 2020
Admin
Bagikan
Apa itu gasket? Gasket adalah salah satu komponen penting dalam rangkaian mesin. Komponen ini berguna sebagai penyekat pada blok mesin yang dirakit menjadi satu.
Gasket adalah salah satu komponen penting dalam rangkaian mesin, yang berguna sebagai penyekat pada blok mesin yang dirakit menjadi satu. Tujuan digunakannya komponen ini untuk mencegah terjadinya kebocoran, baik pada kompresi, gas pembakaran oli, maupun air pendingin.
Jika terjadi masalah pada komponen ini, sehingga menyebabkan kebocoran pada gas, pada akhirnya akan menimbulkan masalah pada mesin. Nah, untuk mengenali komponen yang satu ini lebih lanjut, simak penjelasannya berikut.
Pengertian Gasket
Gasket merupakan benda yang direkatkan atau dipasang di atas permukaan dua objek yang berbeda. Benda ini berisi cairan fluida, yang bisa mencegah adanya kebocoran, dan berguna dalam menempelkan atau merapatkan kedua benda tersebut, agar mampu menahan kebocoran.
Kebocoran ini tentu saja berbahaya, sehingga komponen ini harus tahan panas serta tekanan saat mesin digunakan.
Pada prakteknya, komponen ini harus mampu bekerja sama dengan sambungannya, sehingga harus dikaji kemampuan sealingnya dengan baik.
Komponen ini dalam penggunaanya digunakan pada flange untuk menyambung pipa-pipa atau sambungan lainnya, seperti pada motor.
Bentuknya sendiri biasanya berupa kertas yang digunakan untuk merekatkan antara celah besi, yang berfungsi untuk mencegah rembes oli pada bagian vital mesin.
Fungsi Gasket
- Mencegah Kebocoran dan Mempertahankan Kerapatan
Komponen ini berfungsi menjadi penyekat diantara cylinder block dan head cylinder, dengan tujuan agar tidak terjadi kebocoran oli. Dengan demikian, oli tidak akan masuk ke saluran radiator atau sebaliknya dan supaya tidak merembes ke ruang bakar.
Baca Juga : Fungsi Kunci Pas Ring : Cara Penggunaan & Perbedaannya
Selain itu, komponen tersebut juga berfungsi untuk mempertahankan kebutuhan kerapatan serta mencegah kebocoran ketika terjadi proses kompresi. Tujuannya adalah, agar ruang bakar bisa tertutup dengan sempurna supaya kompresi maksimum bisa terjadi diruang bakar.
- Menahan Tekanan
Fungsi selanjutnya adalah menahan tekanan supaya tidak menyebar dari siliderhead ke celah blok. Motor sendiri biasanya memang mempunyai blok mesin serta silinder head yang dibaut pada bagian atasnya.
- Menyalurkan Panas
Komponen ini juga berfungsi sebagai penyalur panas dari blok silinder ke blok silinder head. Dalam hal ini, gasket paking yang digunakan biasanya adalah paking logam. Fungsi ini juga berkaitan dengan fungsi pertama, yakni mencegah kebocoran.
Manfaat Gasket
Paking gasket adalah komponen yang memiliki banyak manfaat pada mesin. Manfaat yang pertamanya sendiri adalah mampu mencegah kebocoran kompresi dan gas, sehingga tenaga maksimal pembakaran akan tercapai.
Manfaat yang kedua adalah bisa mencegah kebocoran oli. Jika terjadi kebocoran pada oli, maka oli pelumas lama-kelamaan akan habis, dan menyebabkan fungsi sistem pelumasan terkendala dan tidak akan tercapai.
Manfaat yang ketiga adalah, mencegah kebocoran pada air pendingin, supaya air yang bocor tidak masuk dalam mesin dan bercampur dengan oli.
Apabila hal tersebut terjadi, maka bagian-bagian mesin akan berkarat. Kemudian, fungsi sistem pendingin dan pelumasan tidak tercapai dengan maksimal.
Mengingat manfaatnya yang cukup penting untuk mesin, ada baiknya Anda segera menggantinya ketika terjadi turun mesin, atau dalam jangka waktu penggunaan tertentu. Sebab, ketika dibongkar, lem gasket biasanya sudah tidak lagi menempel sempurna, seperti semula.
Selain itu, gasket berbahan kertas biasanya akan robek, berbeda tentunya dengan yang dari logam yang justru menjadi pipih.
Jika gasket menjadi pipih atau gepeng, artinya struktur berubah menjadi padat. Jika struktur sudah padat, maka fungsi dari packing atau gasket ini tentu saja akan berkurang.
Jenis-Jenis Gasket pada Kendaraan Bermotor
- Gasket Berbahan Kertas
Paking jenis ini adalah jenis dengan bahan paling murah, yang sifatnya bisa ditingkatkan apabila diisi dengan bahan seperti lilin.
Untuk jenis ini biasanya digunakan di otomotif untuk menyegel oli, air, dan minyak. Ini bisa digunakan pada permukaan yang halus dan rata, serta tahan sampai 1200C dan 120 PSI.
- Gasket Berbahan Kertas Dipernis
Gasket adalah sekat yang terbuat dari bahan kertas, dan ternyata komponen ini juga ada yang dibuat dari kertas yang dipernis. Bahan ini cukup baik jika dibandingkan kertas biasa. Permukaan kertas pernis tidak boleh retak maupun rusak, supaya dapat berfungsi dengan baik.
- Gasket Berbahan Gabus
Bahan ini berguna jika digunakan pada beban yang rendah dan permukaan benda yang tidak rata. Kelebihannya, bahan ini tahan terhadap cairan pelarut dan minyak, namun sayangnya tidak tahan terhadap air.
Jenis yang berbahan gabus ini memiliki berbagai macam ketebalan.
Sebelum memasang, ada baiknya diperiksa terlebih dahulu berapa ketebalan yang dibutuhkan oleh mesin. Bahan ini sangat mudah sobek, serta dapat digunakan hingga suhu 50oC serta tekanan sampai 50 psi.
- Gasket Berbahan Gabus Campur Karet
Bahan dari gabus apabila dicampurkan dengan bahan elasti nitrile ata neoprene, dapat meningkatkan kualitas, sehingga bahan yang dihasilkan jauh lebih fleksibel dengan kekuatan yang jauh lebih tinggi. Jenis ini dapat digunakan untuk beban yang rendah hingga beban yang lebih tinggi.
Namun, bahan ini memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa digunakan pada kondisi keasaman yang tinggi dan bersamaan dengan alkali.
Bahan gabus yang dicampurkan dengan karet ini bisa digunakan pada suhu mulai dari minus 30oC hingga suhu 150oC, sedangkan tekanannya mencapai 50 psi.
- Gasket Berbahan Karet
Baca Juga : Waspada Aki Rekondisi, Begini Cara Mengenalinya
Bahan ini merupakan bahan yang sangat serbaguna. Bahan ini bisa digunakan sebagai sambungan untuk mengalirkan air yang dingin, dan disisi lain juga tahan panas. Tentu saja, kecocokan karet sangat berpengaruh pada jenis ini.
Gasket karet ini sangat cocok untuk dipasang diantara dua mesin. Sebab, posisi karet akan menjadi tertekan di antara dua benda, yang kemudian bisa mengisi celah yang sangat kecil, dan kemudian akan membentuk seal.
- Gasket berbahan PTFE/Telfon
PTFE atau Polytetrafluoroethylene, merupakan jenis yang multifungsi. Gasket jenis ini berbahan kimia padat, dan bisa digunakan pada suhu yang rendah. Selain itu, daya tahan gasket PTFE terhadap zat kimia juga baik, seperti hidrogen peroksida.
Bentuknya dibuat seperti tali yang lunak, supaya dapat digunakan menjadi seal datar maupun melingkar. Bahan ini tahan mulai dari suhu minus 190oC hingga 250oC.
- Gasket Bahan Grafit Lapis Kain
Graphite gasket adalah jenis yang fleksibel dan tahan terhadap panas, sehingga bisa digunakan untuk sambungan yang berfungsi mengalirkan air panas serta uap. Selain itu, bahan gasket satu ini juga tahan terhadap kondisi asam dan basa.
- Gasket Bahan Logam
Gasket jenis ini dibuat ketika gasket dari bahan non logam tidak bisa mendukung kerja mesin untuk mencegah kebocoran, sehingga dibuatlah gasket dari bahan semi logam atau bahan logam murni. Bahan logam yang digunakan untuk membuat gasket ini beragam.
Mulai dari bahan seperti timah, tembaga, aluminium, monel, kuningan, nikel, hingga baja pun dipadukan.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi tekanan dan temperatur yang menjadi cukup besar. Bentuknya pun dibuat sedemikian rupa, dan ia memiliki pegas yang juga berfungsi sebagai perapat.
- Gasket Bahan Asbes Lapis Tembaga
Paking ini mempunyai lapisan asbes diantara dua lembar tipis baja dan tembaga. Bahan ini sangat baik digunakan pada suhu yang sangat tinggi.
Hal ini disebabkan asbes tahan terhadap tekanan dan tahan terhadap panas. Sedangkan logam juga sama, karena memiliki daya tahan yang baik terhadap panas dan tekanan.