Tips & Trik

Apa Itu Freon AC pada Mobil, Fungsi, dan Jenisnya

05 November 2025

account iconAdmin

Reparasi Ac

Bagikan

Freon AC mobil adalah komponen penting yang mempengaruhi kenyamanan Anda saat berkendara. Bagian ini memiliki peran krusial dalam memastikan AC mobil berfungsi dengan baik, menjaga suhu kabin tetap sejuk, terutama di cuaca panas. Mengingat pentingnya peran freon, mari kita kenali lebih jauh tentang apa itu freon, jenis-jenisnya, serta bagaimana cara mengenali tanda-tanda freon AC yang sudah habis.

Apa Itu Freon AC Mobil?

Freon adalah senyawa cair yang berfungsi dalam menyerap panas pada sistem AC, yang kemudian membantu mengubah suhu udara panas menjadi lebih dingin. Freon ini tidak memiliki warna dan bau, sehingga sering kali tidak terlihat oleh mata.

Secara sederhana, freon bekerja dengan menyerap panas dari udara yang masuk melalui evaporator, kemudian udara dingin yang dihasilkan dihembuskan ke dalam kabin oleh kompresor.

Proses ini dimulai ketika udara panas dari luar masuk ke dalam evaporator. Freon menyerap panas dari udara tersebut, dan kemudian udara yang lebih dingin dihembuskan oleh kompresor ke seluruh kabin mobil. 

Ketika freon sudah tidak lagi berfungsi dengan baik, suhu udara yang keluar dari AC akan tetap panas, menandakan bahwa sudah saatnya Anda mengganti freon untuk mengembalikan kenyamanan berkendara.

Fungsi Utama Freon AC Mobil

Tanpa freon, AC tidak akan bisa menghasilkan udara dingin. Komponen ini menjadi inti dari sistem pendingin kabin. Berikut beberapa fungsi utama freon pendingin mobil:

1. Menurunkan Suhu Udara Kabin

Fungsi utama freon adalah menyerap panas dari udara kabin melalui evaporator, lalu melepaskannya ke luar kendaraan lewat kondensor. Proses ini memastikan udara yang dihembuskan melalui ventilasi terasa dingin dan segar.​

2. Media Pertukaran Panas (Heat Exchanger)

Baca Juga : Tanda-Tanda Roller Motor Matic Sudah Aus

Freon mempunyai kemampuan unik untuk berubah wujud dari gas menjadi cair dan kembali lagi. Saat menguap, freon menyerap panas. 

Sedangkan saat mengembun, freon melepaskan panas. Sifat ini menjadikannya media perpindahan panas yang sangat efisien.​

3. Menjaga Kenyamanan Berkendara

Ketika suhu kabin stabil dan sejuk, pengemudi lebih fokus dan tidak cepat lelah. Freon berkontribusi besar dalam menciptakan kenyamanan psikologis dan fisik selama berkendara, terutama di siang hari.​

4. Melumasi Komponen AC

Sebagian jenis freon memiliki efek pelumasan ringan yang membantu menjaga keawetan kompresor dan pipa sirkulasi, khususnya ketika digunakan bersama oli kompresor AC yang sesuai.

Proses Kerja Freon dalam Sistem AC Mobil

Freon bekerja dalam sistem tertutup yang terdiri dari empat komponen utama yaitu kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator.​ Berikut penjelasannya:

1. Kompresi

Kompresor menekan freon gas bertekanan rendah menjadi gas panas bertekanan tinggi.

2. Kondensasi

Freon bergerak ke kondensor, melepaskan panasnya ke udara luar, dan berubah menjadi cair.

3. Ekspansi

Cairan freon melewati katup ekspansi, tekanannya turun drastis dan suhu ikut menurun.

4. Evaporasi

Cairan dingin mengalir ke evaporator, menyerap panas dari udara kabin, lalu kembali menjadi gas.

5. Sirkulasi Ulang

Gas freon dikembalikan ke kompresor, dan siklus berulang selama AC menyala.

Siklus ini berjalan terus-menerus dan tidak membuat freon habis, asalkan tidak terjadi kebocoran pada sistem.

Jenis-Jenis Freon AC Mobil

Seiring perkembangan teknologi dan regulasi lingkungan, terdapat beberapa jenis freon yang digunakan pada AC mobil. Tiap jenis memiliki karakteristik, tingkat efisiensi, dan dampak lingkungan berbeda.

1. R-12 (CFC-12)

Merupakan freon generasi lama yang banyak digunakan sebelum tahun 1990-an. Freon ini sangat efektif dalam proses pendinginan, namun mengandung klorin yang merusak lapisan ozon. Karena alasan lingkungan, penggunaannya kini dilarang.​

2. R-22 (Chlorodifluoromethane)

Freon R-22 merupakan pengganti R-12 yang lebih ramah lingkungan, tetapi masih memiliki potensi merusak ozon, meskipun lebih rendah daripada R-12. Penggunaan R-22 juga mulai dibatasi dan digantikan oleh refrigeran yang lebih ramah lingkungan.

3. R-134a (HFC-134a)

Jenis ini menggantikan R-12 dan menjadi standar industri otomotif sejak akhir 1990-an. Tidak mengandung klorin sehingga lebih ramah lingkungan, meski masih memiliki potensi pemanasan global (GWP) yang cukup tinggi. Perlu Anda pahami, R-134a digunakan pada mayoritas mobil modern.​

4. R-1234yf (HFO-1234yf)

Freon generasi terbaru dengan GWP rendah. Banyak digunakan pada mobil-mobil Eropa dan Amerika keluaran terbaru. Selain lebih ramah lingkungan, freon ini juga dirancang agar efisien secara termal dan lebih aman terhadap lapisan ozon.​

5. Hydrocarbon (HC)

Baca Juga : Tanda-Tanda Roller Motor Matic Sudah Aus

Jenis freon ini merupakan alternatif alami berbahan dasar propana dan butana. Sangat ramah lingkungan, tetapi memiliki risiko mudah terbakar, sehingga penggunaannya masih terbatas dan membutuhkan sistem pengamanan khusus.​

6. Freon Campuran (Hybrid Freon)

Beberapa produsen aftermarket menciptakan campuran R-134a dan R-1234yf untuk menekan biaya perawatan dan tetap memberikan performa pendinginan optimal. Namun, penggunaan jenis ini harus hati-hati karena tidak semua mobil kompatibel.

Ciri Freon AC Mobil Mulai Habis

Meskipun dalam sistem tertutup, freon bisa saja berkurang akibat kebocoran. Berikut tanda-tandanya yang sering muncul:

  1. Hembusan udara dari ventilasi mulai hangat meskipun AC menyala.
  2. Kompresor AC bekerja terus-menerus tanpa menghasilkan suhu dingin.
  3. Terdengar suara mendesis dari area kap mesin.
  4. Ada noda minyak di sekitar pipa atau sambungan freon.

Jika muncul tanda-tanda tersebut, freon sebaiknya diperiksa di bengkel resmi menggunakan alat deteksi kebocoran agar isi ulang dilakukan secara benar.

Tips Merawat Freon AC Mobil

Untuk menjaga AC mobil tetap awet dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  1. Gunakan jenis freon sesuai spesifikasi pabrikan. Penggunaan freon yang tidak sesuai bisa merusak kompresor atau menyebabkan tekanan sistem tidak stabil.
  2. Perawatan rutin setiap 6–12 bulan. Pemeriksaan tekanan dan suhu kerja membantu mendeteksi kebocoran dini.
  3. Saat penambahan freon, pastikan sistem tidak terbuka terlalu lama untuk menghindari masuknya kelembapan yang bisa menyebabkan pembekuan.
  4. Ganti filter kabin dan oli kompresor secara berkala. Kedua komponen ini mempengaruhi sirkulasi dan efisiensi freon secara langsung.

Freon pendingin mobil adalah elemen penting yang memastikan kenyamanan berkendara tetap terjaga di berbagai kondisi cuaca. Dengan memahami jenis dan cara kerjanya, pengemudi dapat memilih freon yang sesuai serta melakukan perawatan secara tepat waktu.  

 

Selain menjaga performa pendinginan, hal ini juga membantu memperpanjang usia komponen AC dan menghemat biaya perawatan jangka panjang. Anda bisa melakukan perawatan freon AC di bengkel Suzuki.

Pricelist Icon Price List Dealer Halo Suzuki Icon Test Drive/Ride
Chat