Apa itu Dek Kapal dan Apa Saja Jenisnya?
29 Mei 2023
Admin
Bagikan
Dek kapal merupakan sebuah bagian dari kapal yang sangat krusial fungsinya. Mungkin Anda sudah familiar dengan sebutan ini? Istilah lainnya adalah geladak kapal. Dek adalah sebuah platform yang biasanya dimanfaatkan oleh orang-orang di atas kapal untuk berjalan, sederhananya adalah lantai pada kapal.
Ternyata dek ini memiliki beberapa jenis umum. Di sini akan kami ulas mengenai jenis dek pada kapal, mulai dari konstruksinya dan macam-macamnya. Sehingga dapat menjadi referensi bagi Anda yang mungkin merupakan seorang awak kapal. Simak artikel ini hingga akhir!
Mengenali Dek Kapal Sebagai Bagian Penting di Kapal
Dalam bahasa Inggris, dek disebut dengan deck. Sementara mungkin beberapa orang lebih familiar dengan penyebutan geladak di Indonesia. Geladak atau dek merupakan bagian lantai pada kapal. Sementara untuk jumlahnya di kapal bermacam-macam.
Ada yang namanya geladak dasar, letaknya di bagian paling bawah dari kapal. Sementara ada main deck atau geladak utama di bagian paling atas. Jika ada dek lainnya di antara dua geladak tersebut, maka disebut dengan dek antara.
Selain berfungsi sebagai lantai, fungsi lain dari dek adalah menjadi atap bagi dek yang lainnya. Sebagai contoh, dek kompas yang menutup bagian atas anjungan.
Ada beberapa bahan material yang biasa digunakan untuk menyusun dek. Pada umumnya deck kapal ini terbuat dari konstruksi baja, kayu, besi ataupun serat kaca bahkan gading. Untuk bagian yang melapisi konstruksi dek biasa disebut dengan lajur dek. Bahan umum yang digunakan biasanya berupa bahan kayu.
Lajur dek tidak bisa dibuat dengan sembarang material. Hanya material yang memiliki durability tinggi, ada daya serap akan air, tahan akan perubahan suhu. Selai itu, spesifikasi lainnya adalah bahan yang bersih dan serat licin. Sebaiknya juga bahannya kering dan tidak mengandung zat yang bisa merusak bahan baja.
Jenis Konstruksi Dek Kapal
Geladak kapal disusun dari material-material khusus yang harus memenuhi standar. Kualitas utama yang diperlukan adalah ketahanannya akan air dan perubahan cuaca. Berikut ini adalah macam-macam geladak kapal yang dibedakan dari konstruksinya, mulai dari dek besi, dek kayu, dek serat kaca hingga dek komposit.
-
Dek Besi
Pada umumnya bahan penyusun geladak kapal berupa besi-besi atau baja. Sangat banyak ditemui kapal-kapal yang memakai dek berbahan plat baja.
Pelat baja ini yang kemudian disambungkan dan ditumpukan pada gading-gading atau kerangka kapal. Konstruksi dari besi ini memang didesain dengan kokoh agar bisa menahan bobot berat muatan di atas dek.
Baca Juga : Tips Merawat Busi Motor
-
Dek Kayu
Jenis konstruksi dek selanjutnya adalah geladak kayu. Susunannya berupa papan-papan kokoh berbahan dasar kayu. Kayu-kayu itu kemudian disusun dengan menumpu pada gading kapal.
Supaya tidak ada celah bagi air untuk menggenang di dek kapal berbahan kayu, pada celah-celah geladak biasanya diisi dengan serat anti air. Pada umumnya, geladak jenis kayu ini banyak dipakai untuk kapal pinisi, kapal pesiar dan kapal kayu.
-
Dek Serat Kaca
Jenis konstruksi yang lebih modern dan banyak digunakan di kapal kecil adalah dek serat kaca. Pembuatannya sendiri cenderung lebih mudah jika dibandingkan dengan bahan lainnya. Selain itu bahan serat kaca sebagai pelapis lajur geladak juga lebih tahan air dan tahan lama.
-
Dek Komposit
Berikutnya adalah jenis dek kapal dengan bahan komposit. Apabila dibandingkan dengan bahan lainnya, komposit unggul dalam beberapa poin. Di antaranya adalah kekuatan yang bisa disesuaikan, cenderung lebih ringan, ketahanannya tinggi, anti korosi dan tidak mudah aus.
Sumber: Pexels
Mengenali Macam-Macam Deck Kapal
Terdapat banyak bagian dari deck kapal yang harus Anda kenali juga. Selengkapnya akan dibahas satu per satu di section ini.
-
Main Deck
Main deck disebut juga dengan geladak utama yang memiliki panjang mulai dari bagian haluan hingga buritan kapal. Pada bagian bawah main deck biasanya dijadikan ruang muat yang disebut palka atau tanki.
Sementara pada dek kiri disebut port dan dek kanan atau starboard difungsikan untuk ruang mobilitas ABK. Sebagai tempat lalu-lalang ABK dari buritan ke haluan dan sebaliknya. Meski menjadi dek utama, namun bukan berarti sebagai dek tertinggi.
Dek ini bukan tempat untuk kontrol cuaca yang biasanya terbuka dan mengalami kontak dengan lingkungan luar. Seperti akan adanya hujan, panas, atau ombak.
-
Poop Deck
Letak poop deck berada di area buritan kapal. Sementara di area bawah dan atas geladak ini dijadikan ruang akomodasi. Ruang permesinan, bridge deck serta boat deck bisa diakses dengan mudah melalui jalur akomodasi yang terhubung ke poop deck.
Sementara untuk area belakang dari poop deck biasa dilengkapi winch dan tali-tali kapal. Peranti-peranti ini biasa dipakai ketika kapal bersandar atau hendak berlabuh.
-
Boat Deck
Sementara itu pada bagian boat deck biasa digunakan untuk menyimpan sekoci penolong (safe boat) atau rakit penolong (life raft). Di tempat ini biasa dipakai sebagai muster station, sebagai sarana lokasi perkumpulan kru kapal di kondisi darurat. Saat ada pelatihan sekoci juga biasanya dilakukan di sini.
Ketika seluruh kru dikumpulkan di sini, maka akan dilakukan pengecekan kelengkapan peralatan. Selain itu juga diberikan briefing di boat deck. Sementara untuk kru kapal baru juga diberikan informasi mengenai kegiatan tersebut di boat deck.
Baca Juga : Mengenal Highway Hypnosis Saat Mudik & Cara Mencegahnya
-
Bridge Deck
Selanjutnya dalam bagian dek kapal ada bridge deck, letaknya pada anjungan kapal. Lokasi ini dijadikan sebagai tempat untuk navigator saat mengendalikan kapal. Jika masuk ke sini, Anda akan mendapati peralatan radio komunikasi serta navigasi.
Bentuk bridge deck melebar ke arah kiri dan kanan. Adanya geladak ini memudahkan para perwira jaga dalam mengontrol pengamatan visual di area perairan yang ada di sekitar kapal.
Sementara pada sisi kiri geladak ini ada lampu navigasi berwarna merah. Untuk lampu navigasi berwarna hijau berada pada sisi kanan dari dek bridge.
-
Compass Deck
Magnetic compass untuk navigasi kapal ada di geladak ini. Compass deck letaknya pada ujung atas anjungan. Selain itu, terdapat penyimpanan peralatan lainnya seperti speaker yang digunakan public addressor. Selain itu, ada juga lampu sorot.
Compass deck juga dilengkapi dengan antena radio, selain itu ada juga peralatan navigasi seperti AIS atau GPS yang diletakkan di geladak kompas.
Pengumuman dan informasi seputar perjalanan atau kapal disebarkan dari sini melalui public addressor. Sementara lampu sorot biasanya dipakai untuk menerangi objek khusus. Biasa juga dipakai untuk menandai posisi kapal di malam hari. Sehingga akan lebih mudah bagi kapal untuk ditemukan.
Demikian ulasan mengenai dek kapal, baik dari segi konstruksi sampai macam-macam bagiannya. Dengan membaca ulasan ini akan menambah pengetahuan Anda mengenai bagian-bagian kapal yang penting.
Sehingga Anda tidak salah dalam membedakan bagian-bagian kapal. Semoga ulasan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi Anda.
Selain itu, Anda tidak perlu khawatir terkait mesin kapal yang cocok dengan dek kapal anda, karena mesin kapal tempel Suzuki cocok untuk berbagai macam tipe kapal. Bisa Anda cek di website resmi Suzuki