Apa itu ABS? Simak Penjelasan Lengkap Tentang ABS Sekarang
26 Agustus 2020
Admin
Bagikan
Anda tentunya sudah mengetahui bahwa kepanjangan ABS adalah Anti Lock Braking System. Sebuah sistem dalam kendaraan yang membantu Anda tetap aman berkendara meskipun pada jalanan yang cukup licin atau ketika Anda mengerem secara mendadak.
Rem ABS dapat membantu agar roda kendaraan Anda tidak terkunci jika mengerem kendaraan secara mendadak. Apabila Anda menggunakan kendaraan tanpa rem ABS, maka semua roda kendaraan akan terkunci. Hal ini akan membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan.
Sistem ini akan membuat Anda lebih mudah untuk mengendalikan kendaraan karena roda tidak terkunci ketika melakukan pengereman secara mendadak. Rem ABS biasa digunakan untuk kendaraan balapan sehingga pengemudi tidak mengalami kesulitan ketika mengendarainya.
Motor Murah Berfitur ABS
Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan ketika hendak membeli kendaraan adalah sistem keselamatan yang ditawarkan oleh kendaraan tersebut. Hal ini juga menjadi tantangan bagi para produsen untuk dapat menciptakan sebuah kendaraan dengan teknologi yang canggih seperti ABS.
Baca Juga : 7 Cara Merawat Gear dan Rantai Motor Agar Awet
ABS dapat membantu agar roda kendaraan tidak mengunci ketika Anda mengerem secara mendadak. Oleh sebab itu, ada baiknya jika semua jenis kendaraan bermotor menggunakan sistem canggih ini. Harga motor yang dilengkapi dengan sistem ini juga tentunya memiliki harga yang cukup tinggi.
Bagi Anda yang menginginkan motor berfitur ABS namun dengan harga yang terjangkau, saat ini produsen Suzuki sudah menyiapkannya untuk Anda. Salah satu jenis motor Suzuki tersebut adalah Suzuki GSX-R150 ABS. Anda bisa mendapatkannya di dealer terdekat.
Komponen Rem ABS
Setelah memahami apa itu ABS, Anda perlu mengetahui komponen-komponen dan cara kerja dari fitur ABS tersebut. Komponen yang pertama adalah sensor kecepatan. Hal ini berfungsi untuk membaca kecepatan pada bagian roda kendaraan.
ABS juga dilengkapi tiga katup pengereman, katup satu terbuka penuh untuk memaksimalkan tekanan minyak rem yang langsung tersambung dengan rem. Sementara itu, katup kedua memiliki fungsi untuk menghalangi tekanan pada minyak rem agar tidak dilanjutkan ke rem.
Kemudian, katup ketiga ini memiliki untuk menghalangi beberapa tekanan dari minyak rem agar hanya setengah saja yang diteruskan pada rem kendaraan. Selain itu, fitur ini juga memiliki pompa untuk mengembalikan tekanan yang ada pada jalur pengereman agar dapat diantarkan ke katup rem tersebut.
Rem ABS ini juga memiliki komponen kontroler yang sering disebut sebagai otak dari fitur tersebut. Hal ini dikarenakan kontroler dapat mengendalikan katup kemudian mengolah data yang berasal dari sensor kecepatan pada semua bagian roda kendaraannya.
Bagaimana Cara Kerja Rem ABS Pada Motor?
ABS merupakan sebuah sistem pada kendaraan yang mampu menunjang keselamatan penumpang dan pengendaranya. Anda dapat mengendalikan kendaraan dengan sistem ABS ini yang dilengkapi dengan beberapa komponen didalamnya. Komponen inilah yang nantinya akan mempengaruhi cara kerjanya.
Sensor canggih pada ABS dapat membantu mendeteksi ketika roda mengunci. Kemudian, modulator secara otomatis akan menerima sinyal ketika hal tersebut terjadi. Setelah itu, piston rem pada motor akan mengendurkan tekanan pada minyak rem dari kaliper.
Tekanan pada piston rem akan kembali pada tingkatan normal jika penguncian pada roda motor berkurang. Peningkatan pada minyak rem juga hanya terjadi 15-50 kali per detik. Hal ini tentu dipengaruhi oleh fitur ABS yang canggih sehingga ketika mengerem mendadak roda tidak mengunci.
Cara Kerja Rem ABS Mobil
Pada dasarnya cara kerja rem ABS pada mobil tidak jauh berbeda dengan cara kerjanya pada motor. Sensor kecepatan yang menjadi komponen ABS pada mobil ini dapat mengetahui kecepatannya setiap waktu. Kemudian data kecepatan tersebut akan disampaikan pada kontroler.
Kontroler akan memperoleh data dari sensor kecepatan sebelum roda mobil terkunci. Kemudian katup ketiga akan bekerja untuk menghalangi tekanan. Apabila sensor kecepatan roda sudah terdeteksi, katup satu akan membuat tekanan pada minyak rem kembali dan meneruskannya ke rem kendaraan.
Cara kerja rem ABS pada mobil saat ini bisa terjadi dengan sangat cepat. Waktu yang dibutuhkan oleh rem ABS untuk melakukan proses tersebut biasanya membutuhkan waktu sekitar satu detik untuk dapat melakukan 15 kali proses.
Kelebihan Rem ABS
Segala hal termasuk teknologi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sama halnya seperti pada fitur ABS. Kelebihan yang dimilikinya ini sekaligus dijadikan perbedaan ABS dan non ABS. Perbedaan yang pertama adalah dalam hal pengereman, ABS lebih cepat daripada sistem rem non ABS.
Kelebihan selanjutnya yang menjadikan ABS berbeda dengan non ABS adalah ketika mengerem mendadak, kendaraan yang Anda kemudikan akan lebih stabil. Selain itu, kendaraan dengan fitur ABS ini juga bisa Anda gunakan dengan aman ketika berada di jalanan yang licin atau bahkan berpasir.
Baca Juga : Biaya Ganti Plat Motor Terbaru dan Syarat-Syaratnya
Anda tidak akan tergelincir ketika menggunakan kendaraan yang menggunakan fitur ABS. Hal ini tentu berbeda dengan kendaraan non ABS yang sistem pengereman nya kurang optimal.
Sebaliknya, kendaraan non ABS ketika digunakan pada jalanan yang licin akan tampak meliuk-liuk dan tidak beraturan.
Penggunaan kendaraan dengan sistem ABS ini dapat membantu Anda agar tidak takut ketika mengerem mendadak meskipun sedang melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi. Fitur yang dapat mencegah roda agar tidak mengunci ini akan membuat Anda aman ketika melakukan pengereman.
Kelemahan Rem ABS
Apabila Anda telah mengetahui apa itu ABS dan kelebihannya, kelemahan dari rem ABS ini tentunya juga perlu diketahui. Rem ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan apabila Anda melakukan pengereman secara mendadak dalam jarak yang dekat.
Pengereman yang dilakukan dengan jarak dekat dapat menyebabkan kecelakaan karena sensor ABS tidak memiliki cukup waktu untuk mengirim sinyal pada modulator. Oleh sebab itu, kendaraan akan menabrak lebih dulu sebelum sensor tersebut bekerja.
Perlu Anda ketahui juga bahwa fitur ini dapat menyebabkan terjadinya gaya sentrifugal dan kurang memadai apabila digunakan pada jalan yang kurang rata atau berkerikil. Selain itu, ketika sensor dari fitur ABS ini terkena air maka sistem kerjanya juga tidak akan maksimal.
Anda juga perlu mengetahui bahwa rem ABS ini kurang optimal jika digunakan pada motor trail. Hal tersebut dikarenakan jenis motor tersebut memerlukan pengereman yang lebih cepat untuk dapat melalui medan jalan yang terjal.