Apa Fungsi Dari Jumper Aki Mobil?
20 Juli 2024
Admin
Bagikan
Pernahkah Anda mengalami situasi di mana mobil kesayangan Anda mogok mendadak? Lampu mobil mati, klakson tidak berbunyi, dan mesin sama sekali tidak bisa distarter. Pengalaman seperti ini tentu membuat frustrasi, apalagi jika terjadi di tengah perjalanan atau di tempat yang sepi. Penyebab paling umum dari mogok mendadak ini seringkali adalah aki mobil yang soak atau kehabisan daya.
Aki mobil merupakan komponen vital yang berfungsi sebagai penyedia dan penyimpan energi listrik. Tanpa aki yang berfungsi dengan baik, sistem kelistrikan mobil Anda tidak akan beroperasi dan mobil pun tidak bisa dihidupkan. Namun, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Dalam situasi darurat seperti ini, jumper aki mobil bisa menjadi solusi penyelamat.
Jumper aki mobil adalah alat bantu berupa kabel penghubung yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari mobil lain (donor) ke mobil yang aki-nya soak. Dengan cara ini, aki mobil yang soak bisa mendapatkan daya listrik tambahan untuk menghidupkan mesin kembali. Meskipun jumper aki bukanlah solusi permanen, ini bisa menjadi pertolongan pertama yang efektif untuk membuat mobil Anda kembali bisa berjalan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang fungsi jumper aki mobil, cara menggunakannya dengan aman dan efektif, serta tips-tips penting untuk menjaga aki mobil Anda agar tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari aki soak. Dengan pengetahuan dan persiapan yang baik, Anda tidak perlu khawatir lagi menghadapi situasi mogok akibat aki mobil yang soak.
Fungsi Jumper Aki Mobil
Jumper aki mobil lebih dari sekadar kabel penghubung biasa. Ia bekerja dengan prinsip dasar memindahkan arus listrik dari aki mobil donor yang berfungsi normal ke aki mobil yang soak. Mobil donor biasanya adalah mobil lain dengan kapasitas aki yang cukup dan dalam kondisi baik.
Mari kita lihat lebih dalam bagaimana jumper aki mobil mentransfer arus listrik dan menghidupkan kembali mobil yang soak:
-
Komponen Jumper Aki
Baca Juga : Saat Hujan Jangan Matikan AC Mobil! Ini Manfaatnya
Jumper aki biasanya terdiri dari dua kabel tebal dan panjang yang masing-masing di ujungnya memiliki jepitan buaya. Kabel berwarna merah didesain untuk menghubungkan kutub positif (+), sedangkan kabel berwarna hitam untuk menghubungkan kutub negatif (-). Jepitan buaya ini berfungsi menjepit terminal aki pada kedua mobil.
-
Prinsip Kerja
Saat kedua mobil dihubungkan menggunakan jumper aki, arus listrik akan mengalir dari aki mobil donor yang berfungsi normal ke aki mobil yang soak melalui kabel jumper. Aliran listrik ini akan memberikan daya tambahan pada aki yang soak sehingga cukup untuk menstarter mesin mobil.
Dengan penambahan daya listrik ini, sistem starter mobil yang soak akan mampu bekerja kembali dan menghidupkan mesin. Setelah mesin mobil berjalan, alternator akan mulai mengisi kembali aki yang soak tersebut. Namun, perlu diingat bahwa fungsi utama jumper aki adalah untuk menghidupkan mesin secara darurat, bukan untuk mengisi penuh aki yang soak.
Cara Menggunakan Jumper Aki dengan Benar
Mengetahui cara menggunakan jumper aki dengan benar sangat penting untuk menghindari resiko kerusakan pada kedua mobil. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan jumper aki:
-
Persiapan
Sebelum memulai proses jumper, pastikan kedua mobil dalam kondisi mati dan posisi rem tangan terpasang. Siapkan juga alat pelindung seperti sarung tangan karet untuk menghindari kontak langsung dengan terminal aki yang dapat mengeluarkan percikan api.
-
Memeriksa Kondisi Mobil Donor
Pastikan mobil donor memiliki kapasitas aki yang cukup dan dalam kondisi baik. Ciri-ciri aki yang berfungsi normal adalah lampu mobil donor menyala terang dan mesin dapat dihidupkan dengan mudah. Hindari menggunakan mobil donor dengan aki yang juga dalam keadaan lemah.
-
Hubungkan Kabel Jumper
Ikuti urutan berikut ini untuk menghubungkan kabel jumper dengan aman:
- Hubungkan jepit buaya merah dari kabel jumper ke kutub positif (+) aki mobil donor.
- Hubungkan jepit buaya merah lainnya dari kabel jumper ke kutub positif (+) aki mobil yang soak.
- Hubungkan jepit buaya hitam dari kabel jumper ke kutub negatif (-) aki mobil donor.
- Terakhir, hubungkan jepit buaya hitam lainnya dari kabel jumper ke titik ground (biasanya pada bagian bodi mobil yang terbuat dari logam) di jauh dari aki mobil yang soak. Hindari menghubungkan langsung ke kutub negatif aki mobil yang soak untuk menghindari percikan api.
-
Menghidupkan Mesin
Setelah semua kabel jumper terhubung dengan benar, nyalakan mesin mobil donor terlebih dahulu dan biarkan berjalan selama beberapa menit. Ini membantu mengisi sedikit daya ke aki mobil yang soak.
-
Mencoba Menstarter Mobil Soak
Setelah itu, coba starter mesin mobil yang soak. Jika mesin berhasil hidup, biarkan kedua mesin berjalan selama beberapa menit agar aki yang soak terus terisi daya dari alternator mobil donor.
-
Melepas Kabel Jumper
Setelah dianggap cukup, matikan kedua mesin dan lepaskan kabel jumper dengan urutan terbalik dari proses pemasangan. Mulai dengan melepas jepit buaya hitam dari titik ground mobil yang soak, kemudian jepit hitam dari mobil donor, jepit merah dari mobil yang soak, dan terakhir jepit merah dari mobil donor.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan berhati-hati saat melakukan koneksi, Anda bisa menggunakan jumper aki secara aman dan efektif untuk menghidupkan kembali mobil yang soak dalam keadaan darurat.
Tips Menjaga Aki Mobil Tetap Prima
Aki mobil yang terawat tentu akan mengurangi resiko mogok mendadak akibat aki soak. Berikut beberapa tips yang bisa Anda praktikkan untuk memperpanjang umur aki mobil Anda:
-
Pahami Faktor Penyebab Aki Soak
Beberapa faktor dapat menyebabkan aki mobil cepat melemah dan soak. Ini termasuk jarang menggunakan mobil dalam jangka waktu lama, lupa mematikan lampu mobil saat kendaraan tidak digunakan, sistem kelistrikan mobil yang mengalami korsleting, dan usia aki mobil itu sendiri. aki mobil memiliki umur pemakaian tertentu dan perlu diganti secara perlahan seiring berjalannya waktu.
-
Lakukan Perawatan Aki Secara Rutin
Untuk menjaga kondisi aki mobil tetap prima, lakukan perawatan secara rutin. Perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau dibawa ke bengkel resmi secara periódik. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
- Mengecek level air aki
Aki basah membutuhkan penambahan air secara periódik. Periksa level air secara teratur dan tambahkan air mineral hingga batas maksimum jika diperlukan.
- Membersihkan terminal aki
Terminal aki yang berkorosi dapat mengganggu aliran listrik. Bersihkan terminal aki secara periódik menggunakan air panas dan baking soda untuk menghilangkan korosi.
- Melakukan test aki
Baca Juga : Mobil Tidak Bisa Distarter Bunyi Tek Tek, Apa Penyebabnya?
Secara periódik, lakukan test aki di bengkel resmi untuk mengetahui kondisi kesehatan aki mobil Anda. Deteksi dini masalah pada aki dapat mencegah mogok mendadak akibat aki soak.
-
Pilih Aki Mobil yang Sesuai
Saat mengganti aki, pilih aki yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Perhatikan ukuran, kapasitas ampere hour (Ah), dan jenis aki (basah atau maintenance-free). Anda bisa berkonsultasi dengan mekanik atau referensi buku panduan mobil untuk memilih aki yang tepat.
-
Perhatikan Indikator Aki Mobil
Kebanyakan mobil modern dilengkapi dengan indikator aki pada dashboard. Jika lampu indikator aki menyala, ini merupakan tanda peringatan adanya masalah pada sistem pengisian listrik atau kondisi aki yang melemah. Segera periksa kondisi aki dan sistem kelistrikan mobil Anda ke bengkel resmi untuk menghindari aki soak.
Dengan menerapkan tips perawatan ini secara konsisten, Anda bisa memperpanjang umur aki mobil dan mengurangi resiko mogok mendadak akibat aki soak. Selain itu, Anda juga bisa menghindari pengeluaran tak terduga untuk penggantian aki mobil dalam waktu dekat.
Jumper aki mobil memang menjadi penyelamat efektif saat mobil Anda mengalami mogok mendadak akibat aki soak. Namun demikian, pencegahan tetap lebih baik daripada pengobatan. Dengan memahami fungsi jumper aki dan cara penggunaannya yang benar, Anda bisa mengatasi situasi darurat tersebut secara efektif dan aman.
Lebih penting lagi, biasakan untuk melakukan perawatan aki mobil secara rutin untuk menjaga kondisi dan memperpanjang umurnya. Aki mobil yang terawat baik akan mengurangi resiko mogok dan membuat Anda lebih tenang dan percaya diri saat berkendara.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang perawatan mobil, termasuk pengecekan aki secara periódik dan penggantian aki mobil dengan yang baru? Jangan ragu untuk membawa mobil Anda ke bengkel resmi Suzuki. Teknisi berpengalaman kami siap melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mobil Anda, termasuk sistem kelistrikan dan kesehatan aki.
Kunjungi website Suzuki untuk mencari bengkel resmi Suzuki terdekat di kota Anda. Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai informasi dan tips perawatan mobil lainnya yang berguna untuk menjaga performa mobil Anda tetap prima. Dengan perawatan yang tepat, mobil Anda akan selalu siap menemani Anda berkendara kemanapun pergi.