Ada Tekniknya! Dampak dari Menginjak Pedal Mobil Sembarangan
01 November 2024
Admin
Bagikan
Masih banyak pengendara yang memiliki kebiasaan buruk dalam menginjak pedal mobil, terutama untuk menginjak pedal gas. Padahal, hal ini bisa memiliki berbagai dampak buruk, baik bagi pengendara, pengguna jalan lain, maupun untuk kendaraan itu sendiri.
Memangnya, apa saja dampak buruk dari kebiasaan ini? Simak artikel kali ini sampai tuntas dan pastikan Anda memahami betapa banyak dampak buruk yang bisa terjadi jika menginjak pedal gas secara sembarangan.
Dampak Buruk Menginjak Pedal Mobil Sembarangan
Pada dasarnya, ada teknik menginjak pedal gas yang benar dan perlu Anda terapkan. Jika dilakukan secara sembarangan, maka di bawah ini adalah berbagai dampak yang bisa timbul. Sebaiknya, Anda pahami setiap dampaknya dan pastikan tidak perlu mengalami hal tersebut.
1. Boros Bahan Bakar
Dampak pertama dari kebiasaan menginjak pedal gas secara sembarangan yaitu pemborosan bahan bakar.
Hal ini berlaku untuk jenis mobil manual maupun matic. Menginjak pedal gas sembarangan atau berlebihan akan membuat mesin kendaraan bekerja dengan terlalu keras secara terus-menerus.
Tentunya, tindakan ini selanjutnya membuat mesin mobil membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak. Dampak selanjutnya, semakin banyak dana yang perlu Anda keluarkan untuk membeli bahan bakar kendaraan.
2. Kampas Rem jadi Cepat Aus
Dampak negatif selanjutnya dari menginjak pedal mobil secara asal-asalan yakni dapat membuat kampas rem jadi cepat habis atau aus.
Hal ini dapat terjadi karena ketika Anda menggunakan gas secara sembarangan, maka kemungkinan besar Anda juga akan lebih banyak menggunakan rem mobil. Bahkan mungkin Anda juga akan menggunakan rem mobil secara kasar.
Tindakan yang tidak tepat ini dapat berdampak buruk terhadap kampas rem. Kampas akan semakin cepat menipis dan perlu penggantian lebih cepat.
Sama halnya dengan poin pertama tentang pemborosan bahan bakar, risiko yang satu ini juga dapat membuat Anda mengeluarkan dana lebih banyak, khususnya dalam mengganti kampas rem.
Baca Juga : Transmisi Matic Tidak Mau Pindah Gigi? Ini Penyebabnya
Selain berisiko pada kampas, tindakan menginjak rem berlebihan juga bisa membuat sistem rem menjadi panas secara berlebihan. Hal ini selanjutnya dapat menurunkan tingkat efisiensi dalam memperlambat laju kendaraan.
3. Risiko Overheating
Tidak hanya berisiko untuk sistem rem yang menjadi lebih panas, tindakan menginjak pedal mobil secara berlebihan juga berisiko membuat sistem pendinginan dan mesin mobil mengalami overheating atau pemanasan secara berlebih.
Risiko ini disebabkan karena kinerja mesin mobil meningkat secara berlebihan, sehingga tekanan yang ditimbulkan terhadap berbagai komponen mobil juga jadi berlebihan.
Jika mobil sudah mengalami overheating namun tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan kerusakan secara lebih serius. Atau risiko terburuknya, mesin mobil bisa mati secara tiba-tiba.
4. Kerusakan Komponen
Jika Anda memiliki kebiasaan buruk dalam menginjak pedal gas, maka dampak selanjutnya yang bisa saja terjadi yakni munculnya berbagai kerusakan pada komponen kendaraan.
Selain bisa berdampak pada bagian rem seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dampak kerusakan juga bisa terjadi di berbagai bagian lainnya, misalnya bagian suspensi dan kopling.
Hal ini disebabkan karena terdapat tekanan yang berlebihan terhadap komponen tersebut. Kerusakan komponen yang terjadi dapat membuat komponen mobil semakin pendek usia pakainya.
5. Performa Mobil Menurun
Jika sudah ada salah satu atau bahkan beberapa komponen mobil yang mengalami kerusakan, maka dampak berikutnya yang dapat terjadi yakni menurunkan performa mobil. Selain itu, tingkat responsibilitas kendaraan juga dapat berkurang drastis.
Hal ini disebabkan karena pedal gas yang ditekan secara sembarangan dapat menyebabkan respon mobil dalam memberi perintah menjadi lebih lambat. Selanjutnya, pengendara bisa merasa kurang nyaman dalam mengendalikan mobil.
Performa mobil yang berkurang bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, melainkan juga dapat berisiko pada berbagai risiko keselamatan.
6. Sulit Mengendalikan Mobil
Jika Anda menginjak pedal mobil secara asal-asalan atau berlebihan, maka stabilitas mobil dapat menurun, sehingga Anda jadi lebih sulit untuk mengendalikan mobil.
Risiko ini akan menjadi semakin terasa jika Anda melaju di jalan menanjak. Gaya gesek pada roda bagian belakang bisa saja berkurang atau bahkan hilang, sehingga mobil menjadi tidak stabil.
Tentu saja, hal ini sangat berbahaya, tidak hanya untuk pengendara, melainkan untuk pengguna jalan yang lain.
7. Risiko Kecelakaan
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, mobil yang sulit dikendalikan dapat memiliki berbagai dampak buruk. Salah satunya yakni meningkatkan risiko kecelakaan.
Pengendara yang tidak bisa mengendalikan mobil dengan baik, bisa saja mengalami tabrakan, misalnya dengan objek tertentu di sekitar jalan atau bahkan dengan kendaraan lainnya.
Dampak dari kecelakaan bisa saja berujung pada risiko cedera atau bahkan kematian. Jadi, sebaiknya Anda memperhatikan dan menghindari risiko kecelakaan ini.
Kecelakaan di jalan raya bisa saja tidak hanya berisiko untuk pengendara maupun penumpang, melainkan juga bagi pengguna jalan lainnya.
Sebuah kecelakaan yang terjadi bahkan bisa menyebabkan munculnya kecelakaan beruntun dengan jumlah korban yang semakin banyak.
8. Polusi Udara
Ternyata, dampak yang bisa muncul dari menginjak pedal gas secara sembarangan tidak hanya berlaku untuk pengendara, pengguna jalan, dan kondisi kendaraan, melainkan juga dapat berdampak buruk pada lingkungan.
Kebiasaan buruk menginjak gas sembarangan dapat membuat Anda semakin meningkatkan polusi udara di sekitar.
Hal ini disebabkan karena jika gas ditekan terlalu dalam, terlebih jika secara terus-menerus atau dalam waktu yang lama, maka emisi gas pembuangannya pun akan semakin meningkat.
Perlu dipahami bahwa emisi gas buang kendaraan mengandung berbagai komponen berbahaya. Dampak dari gas tersebut selain berpotensi merusak lingkungan, juga bisa berbahaya bagi kesehatan masyarakat di sekitar.
Baca Juga : Berkendara Aman Saat Malam Hari dengan Foglamps dan Headlamps All New Ertiga
Jika semakin banyak pengendara yang tidak sadar akan risiko ini, maka akan semakin berpotensi untuk merusak lingkungan dan menurunkan kesehatan masyarakat.
Bagaimana Cara Menginjak Pedal Mobil yang Benar?
Jika melihat berbagai dampak negatif di atas, maka tentu saja Anda perlu menghindarinya. Bukan hanya untuk keselamatan diri, melainkan juga keselamatan orang lain dan mencegah kerusakan mobil.
Maka dari itu, memahami cara menginjak pedal gas mobil dengan benar adalah langkah yang penting bagi Anda. Perlu dipahami juga bahwa ada perbedaan cara menginjak antara mobil matic dan mobil manual.
Untuk mobil matic atau mobil transmisi otomatis, Anda bisa menggunakan kaki kanan untuk menginjak pedal gas. Selain itu, kaki kanan juga bisa digunakan untuk menginjak pedal rem.
Lalu, untuk mobil dengan transmisi manual, terutama bagi para pemula, bisa memakai kaki kanan untuk untuk menginjak gas atau rem, dan memakai kaki kiri untuk menginjak kopling.
Baik transmisi manual maupun otomatis, hal penting yang harus diperhatikan yakni pastikan Anda menginjaknya secara wajar dan tidak dilakukan secara berlebihan. Tindakan yang sembarangan dapat berdampak fatal, sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Jadi bagaimana, sudah paham apa saja dampak yang bisa jika menginjak pedal gas sembarangan? Jika sudah, sebaiknya Anda menghindari berbagai dampak tersebut.
Selanjutnya, berbagai informasi bermanfaat tentang otomotif lainnya juga bisa Anda dapatkan di bagian tips dan trik laman Suzuki.
Anda juga bisa melakukan booking servis mobil supaya tidak perlu lama mengantre. Memastikan pedal mobil dalam kondisi baik, tentu saja merupakan poin penting dalam perawatan kendaraan.
Sumber gambar:
Natallia Ploskaya - https://www.shutterstock.com/image-photo/human-feet-pressing-car-pedal-1993027355