9 Komponen Rem Tromol Sepeda Motor dan Fungsinya
29 November 2024
Admin

Bagikan
Rem merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Rem terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah rem tromol. Lalu, apa itu rem tromol dan apa saja komponen rem tromol?
Rem tromol adalah sistem rem mekanik yang banyak digunakan pada sepeda motor. Meski kebanyakan motor saat ini sudah memakai sistem hidrolik seperti cakram, namun masih terdapat beberapa motor yang memakai sistem ini karena lebih efisien dan mudah dirawat.
Mengenal 9 Komponen Rem Tromol dan Fungsinya
Rem tromol lebih sering dipakai pada motor kelas ringan yang memakai jenis mesin 110cc atau 125cc.
Rem yang juga dikenal dengan nama drum brake ini biasa digunakan pada sistem pengereman roda belakang sepeda motor. Sedangkan mobil yang menggunakan rem ini biasanya adalah mobil jenis hatchback dan MPV.
Rem ini terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama sehingga tercipta sistem pengereman yang baik. Berikut beberapa komponen penting dari rem tromol yang perlu Anda ketahui.
1. Brake Pedal
Brake pedal atau tuas rem merupakan komponen yang menjadi media untuk menghidupkan atau mengoperasikan sistem pengereman. Terdapat 2 jenis cara pengoperasian tuas atau pedal rem tromol, yaitu ditekan dan diinjak.
Pedal rem tromol yang dioperasikan dengan cara diinjak biasanya terdapat pada jenis motor bebek atau motor kopling. Sedangkan tuas rem yang dioperasikan dengan cara ditekan menggunakan tangan terdapat pada motor matic.
2. Kampas Rem
Kampas rem atau yang memiliki istilah lain brake lining adalah komponen rem yang memiliki fungsi untuk memperlambat laju roda sepeda motor. Kampas rem terbuat dari bahan yang tahan terhadap suhu tinggi sehingga tidak mudah bengkok.
Baca Juga : Cara Berkendara yang Bikin Awet Segitiga Motor Anda
Seiring dengan banyaknya pemakaian, kampas rem juga bisa menipis sehingga perlu diganti ketika sudah habis.
3. Brake Shoe
Komponen rem tromol selanjutnya ada brake shoe atau yang memiliki nama lain sepatu rem. Sepatu rem memiliki bentuk persegi panjang dan melengkung mirip dengan kampas rem. Dalam sistem rem tromol, biasanya menggunakan 2 sepatu rem.
Fungsi dari brake shoe adalah sebagai tempat dudukan ketika kampas menempel pada rem tromol.
Pada sepeda motor, sepatu rem harus diganti secara rutin bersamaan dengan penggantian kampas rem. Biasanya, komponen ini dijual satu paket dengan kampas rem.
4. Brake Cam/Tuas Penggerak
Brake cam atau tuas penggerak merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk menggerakkan brake shoes atau sepatu rem.
Saat proses pengereman, tuas penggerak akan bekerja sama dengan cam yang terletak di ujung tuas. Saat tuas penggerak bekerja, cam akan mendorong sepatu rem sehingga sepatu rem menekan kampas rem pada permukaan drum brake.
5. Tuas Penghubung
Berikutnya ada tuas penghubung, yaitu komponen rem tromol yang terletak di luar drum brake, namun memiliki fungsi yang penting dalam sistem pengereman.
Pada motor bebek atau kopling, tuas penghubung memiliki bentuk berupa batangan besi yang menghubungkan pedal rem dengan tuas penggerak.
Sedangkan pada motor yang menggunakan rem tangan, tuas penghubung tidak menggunakan batangan besi namun menggunakan kawat sebagai media penghubung.
6. Return Spring
Berikutnya, ada return spring atau pegas pengembali. Komponen ini terletak di antara 2 sepatu rem dan memiliki fungsi untuk mengembalikan sepatu rem kepada posisi semula setelah proses pengereman selesai dilakukan.
Cara kerja komponen ini yaitu ketika proses pengereman dilakukan, sepatu rem akan menekan drum brake yang menyebabkan renggangnya pegas di antara 2 sepatu.
Kemudian saat pedal rem dilepas, pegas akan menarik 2 sepatu dari drum brake sehingga roda bisa berputar kembali.
7. Brake Cam Lever
Brake cam lever memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dari tuas penggerak, yaitu untuk menggerakkan sepatu rem menekan kampas pada drum brake sehingga tromol rem ikut tertekan. Letak komponen ini di ujung tuas dekat dengan brake cam.
8. Anchor/Pivot Pin
Anchor atau pivot pin merupakan komponen yang memiliki bentuk tabung seperti baut besar dan berlokasi di pangkal brake shoe atau sepatu rem.
Fungsi dari komponen pivot pin adalah menjaga agar posisi sepatu rem selalu berada di pangkal sehingga pergerakan buka dan tutup rem berjalan dengan lancar.
9. Brake Drum
Brake drum atau juga disebut dengan tromol rem adalah komponen rem yang terbuat dari baja tuang dan memiliki tekstur padat dan tahan terhadap panas. Letak komponen ini adalah berada di tengah-tengah roda belakang sepeda motor.
Tromol rem terbuat dari bahan tahan panas karena komponen ini berfungsi sebagai tempat bergeseknya kampas rem sehingga putaran roda akan melambat dan laju kendaraan akan berkurang.
Cara Kerja Komponen Rem Tromol
Cara kerja rem tromol yaitu dimulai ketika Anda ingin mengurangi kecepatan kendaraan dengan menekan tuas atau pedal rem. Saat pedal rem ditekan, tuas penggerak akan mendorong brake shoe dan brake lining atau kampas rem ke bagian permukaan brake drum.
Kampas rem selanjutnya akan bergesekan dengan bagian dalam tromol rem dan menyebabkan perputaran roda lambat dan perlahan berhenti.
Setelah pedal atau tuas rem dilepas, maka tekanan tuas penggerak pada brake shoe akan berkurang.
Baca Juga : Cara Berkendara yang Bikin Awet Segitiga Motor Anda
Kemudian, return spring akan menarik brake shoe ke posisi semula dan kampas rem bergerak menjauhi tromol rem. Berikutnya, roda bisa berputar dan kendaraan kembali melaju.
Tips Merawat Komponen Rem Tromol
Sama halnya dengan bagian sepeda motor yang lain, bagian komponen rem juga harus dirawat dengan baik supaya tidak mudah rusak. Berikut beberapa tips merawat komponen rem yang benar:
1. Membersihkan Rem Tromol
Semakin lama pemakaian, maka semakin banyak kotoran akan menumpuk pada celah rem tromol. Kotoran bisa bertambah banyak ketika musim hujan.
Oleh karena itu, Anda perlu membersihkan komponen rem terutama setelah terkena air hujan dengan memakai air bersih.
2. Mengganti Kampas Rem
Kampas rem memiliki fungsi yang penting dalam sistem pengereman rem tromol. Tanpa adanya komponen ini, maka proses pengereman tidak akan berjalan dengan semestinya.
Lalu, kapan harus ganti kampas rem? Biasanya, kampas rem perlu diganti setiap 32 ribu km atau ketika ketebalannya hanya tinggal 2 mm.
Selain itu, apabila Anda mendapati suara gesekan logam yang tidak biasa saat mengerem, maka bisa jadi kampas sudah aus dan perlu diganti.
Lokasi kampas rem berada di tengah sistem rem tromol, sehingga jika ingin melihat ketebalan kampas, maka Anda perlu membuka as roda belakang. Anda bisa meminta bantuan teknisi bengkel resmi terdekat untuk mengecek dan mengganti kampas rem motor Anda.
Itulah beberapa komponen rem tromol yang perlu Anda ketahui. Jangan lupa untuk selalu mengecek seluruh komponen rem secara berkala dan lakukan penyetelan ulang jika dibutuhkan.
Pastikan juga untuk servis rutin di bengkel Suzuki supaya lebih optimal dalam merawat kendaraan bermotor.