7 Penyebab Klakson Motor Mati dan Cara Memperbaikinya
24 Juni 2019
Admin
Bagikan
Klakson sangatlah penting sebagai tanda peringatan ketika berkendara kepada pengguna jalan atau kendaraan lain. Sangat berbahaya mengendarai motor yang klaksonnya tidak berfungsi. Jadi sebelum mulai berkendara, cek dulu apakah klakson masih hidup.
Apabila ternyata klakson motor Anda tidak berfungsi atau suaranya terdengar macet, tak perlu buru-buru pergi ke bengkel. Kenali apa saja yang menyebabkan klakson motor mati supaya lebih mudah memperbaikinya. Beberapa penyebabnya masih bisa ditangani sendiri.
Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan klakson motor tidak bunyi sekaligus cara untuk mengatasinya yang bisa Anda lakukan.
1. Munculnya Karat pada Saklar Klakson
Kerak dan karat bisa saja muncul pada saklar klakson karena sudah lama digunakan. Kerusakan pada saklar klakson adalah hal yang wajar karena termasuk dalam suku cadang yang harus rutin dibersihkan.
Kerusakan karena kerak atau karat nantinya akan menghalangi arus listrik dan klakson pun tak dapat dibunyikan. Ketika kerak muncul biasanya suara klakson akan terdengar mengecil, jika karat sudah bertambah banyak maka di saat itulah klakson tidak dapat berbunyi lagi.
Bagi Anda yang menemukan gejala suara sudah mulai tidak terdengar sebaiknya segera bersihkan saklar. Caranya mudah hanya dengan melepas klakson kemudian membersihkannya.
Manfaatkan cairan khusus untuk menghilangkan karat kemudian keringkan menggunakan kain atau plas chamois. Setelah itu kembalikan ke tempat semula lalu cobalah klakson motor mati tadi apakah sudah berbunyi normal.
2. Metal Kontraktor Mengalami Kerusakan
Baca Juga : Cara Menghindari Selang Bensin Motor Bocor: Penyebab dan Solusi
Klakson motor membutuhkan komponen metal kontraktor yang akan menghubungkan arus listrik DC. Sama seperti saklar klakson, komponen ini juga memiliki masa pakai yang lama kelamaan bisa mengalami kerusakan.
Normalnya terjadi pada motor yang sudah tua dan ketika kotor bisa membuat klakson motor kadang bunyi kadang tidak. Saat klakson ditekan, maka akan muncul percikan api yang bisa menimbulkan kerak sehingga harus rutin untuk dibersihkan. Kerak akan membuat arus yang masuk jadi terhambat.
Namun apabila klakson sudah tidak bisa dibunyikan karena karat pada bagian metal kontraktor sudah berlebih, maka Anda hanya bisa menggantinya dengan yang baru. Soal perawatan metal kontraktor Anda bisa menghindari berkendara saat hujan.
Karat pada bagian metal kontraktor lebih cepat rusak karena terekspos oleh air terus menerus. Jika motor kehujanan akan lebih baik segera membersihkannya dengan air bersih supaya menghilangkan efek air asam dari hujan.
3. Putusnya Kawat Lilitan
Kawat lilitan juga menjadi penghubung arus listrik pada komponen klakson. Selama penggunaan, kawat ini dapat mengalami kerusakan seperti terkelupas bahkan putus. Jika kawat lilitan ini terkelupas, maka bunyi klakson biasanya akan melemah.
Namun bunyi klakson motor mati jika kawat lilitan ini putus, sehingga tidak ada aliran listrik yang berfungsi membunyikan klakson. Kawat lilitan juga menjadi bagian yang harus rutin dibersihkan.
Apabila Anda menemukan bagian dari kawat lilitan yang mengelupas bahkan putus, akan lebih baik untuk menggantinya dengan yang baru. Dengan begitu bunyi klakson akan kembali normal.
4. Masalah Pada Kabel Klakson
Komponen klakson saling terhubung bukan hanya kawat lilitan dan metal kontraktor untuk menghantar listrik, tetapi juga kabel. Bagi Anda yang memiliki kendaraan baru tetapi tiba-tiba suara klakson tidak keluar atau terdengar kecil, masalahnya mungkin saja pada bagian kabel.
Hal ini bisa disebabkan karena posisi kabel dari klakson ini tidak presisi. Bisa juga karena kabel putus atau kabel yang terbuka sehingga klakson tidak mendapatkan aliran listrik. Ada dua jenis kabel yang harus dicek dan posisinya harus benar yaitu kabel massa dan kabel listrik.
Cara memperbaiki klakson motor mati yang perlu dilakukan adalah dengan memasang kabel dengan benar kembali. Apabila kabel mengalami kerusakan seperti mengelupas atau karena putus, maka harus diganti dengan yang baru. Kondisi kabel harus bagus supaya klakson dapat berbunyi.
5. Pemasangan Baut Klakson yang Kendor
Selain kabel, baut untuk memasang klakson pada motor bisa saja kendor. Baut ini berperan penting supaya posisi klakson benar dan bisa berbunyi dengan baik. Biasanya juga sering terjadi pada motor baru karena pemasangan dari pabrikan yang kurang kencang.
Baut pengatur klakson ini harus selalu dicek ketika Anda melakukan service motor secara rutin. Selain itu jika kendor Anda bisa memperbaikinya sendiri. Pertama adalah lepaskan baut kemudian posisikan ulang dengan benar.
Kencangkan baut dengan kunci yang sesuai sampai klakson terpasang dengan baik dan tidak kendor. Kemudian cek apakah klakson sudah berbunyi dengan baik atau belum. Apabila suaranya belum kencang, Anda bisa mengecek penyebab lainnya.
6. Posisi Baut Platina yang Berubah
Selain baut pengatur klakson, ada juga bagian baut lain yang harus dicek yaitu baut platina. Letak dari baut ini adalah pada bagian belakang klakson dan ukurannya cukup besar jadi mudah terlihat.
Baut ini berfungsi untuk menjaga supaya frekuensi dari dua bahan metal atau platina di dalam klakson kencang dan bekerja dengan baik. Perlu Anda ketahui bahwa baut ini seringkali kendor akibat penggunaan sepeda motor.
Baca Juga : Kapan Harus Mengganti Oli Gearbox (Gardan) Motor Matic
Getaran dari mesin dan guncangan kendaraan saat melewati jalan yang tidak rata akan membuat baut platina ini mudah kendor. Akibatnya jika longgar maka koneksi dari dua baut platina tersebut akan terganggu.
Klakson motor yang tadinya normal akan berbunyi kecil bahkan sampai mati. Cara memperbaiki klakson motor jika penyebabnya adalah baut platina ini adalah dengan melepaskannya kemudian kencangkan kembali sampai arus dari platina kembali normal.
7. Terjadi Masalah pada Aki Motor
Jika keenam penyebab di atas sudah dicek tapi klakson masih saja tidak berbunyi, maka bisa saja sumbernya berasal dari aki motor. Aki berfungsi sebagai sumber tenaga dari sistem listrik motor.
Aki akan membuat klakson berbunyi sampai lampu kendaraan menyala. Fungsinya sangat penting dan jika sudah tidak berfungsi, maka aki harus diganti. Aki memiliki usia pakai biasanya satu hingga dua tahunan.
Selain itu ada dua jenis aki yaitu aki kering dan aki basah. Bagi Anda yang masih menggunakan motor aki basah jangan lupa untuk rutin mengisi air aki. Jika air habis maka aki tidak bisa menjadi sumber tenaga.
Supaya aki bisa bekerja lebih awet, Anda juga bisa memanfaatkan starter kaki dibandingkan starter tangan ketika hendak menyalakan kendaraan dari kondisi dingin. Solusi jika ternyata aki yang bermasalah adalah dengan mengisi air aki atau menggantinya dengan yang baru.
Nah itulah penyebab dan cara mengatasi klakson motor mati yang masih bisa Anda atasi sendiri. Namun jika ternyata Anda sudah melakukan pengecekan namun masih saja tidak ada tanda-tanda klakson menyala artinya bisa saja ada masalah lain yang harus dicek oleh teknisi.
Sebaiknya langsung bawa motor ke bengkel resmi Suzuki terdekat untuk pengecekan.