5 Cara Merawat Motor Baru yang Wajib Diperhatikan
14 Juni 2019
Admin
Bagikan
Servis rutin memang menjadi agenda rutin yang wajib dilakukan pemilik sepeda motor jika ingin kendaraannya awet. Untungnya setiap sepeda motor baru akan dilengkapi dengan layanan servis gratis yang bisa diakses di bengkel resmi.
Layanan gratis servis selama beberapa bulan tersebut tentu saja harus Anda manfaatkan agar motor tetap terawat. Tak hanya motor baru, tetapi Anda juga harus memperhatikan jadwal servis motor yang selama ini digunakan.
Namun bagi Anda yang baru saja beli motor baru, bukan hanya servis saja yang perlu diperhatikan. Ada beberapa cara merawat motor baru yang penting, apa saja itu?
1. Panaskan Motor Pagi Hari sebelum Dikendarai
Saat motor pertama kali tiba di rumah, Anda perlu untuk menyalakan kendaraan terlebih dahulu. Anda bahkan bisa langsung mencoba mengendarainya untuk tahu apakah semua fiturnya bekerja dengan baik.
Tak hanya menyalakan motor saat baru tiba, setiap pagi sebelum berkendara sebaiknya panaskan motor terlebih dahulu. Mesin motor yang dingin setelah semalaman harus dipanaskan terlebih dahulu.
Proses pemanasan ini akan membuat mesinnya siap bekerja dan kinerjanya lebih meningkat. Anda hanya perlu memanaskan motor setidaknya 5 menit sebelum jalan. Cara memanaskan yang benar juga tidak boleh memutar gas berkali-kali.
Cukup diamkan saja motor menyala dan pastikan Anda memanaskannya di ruang terbuka. Sehingga emisi gas buang tidak memenuhi ruangan. Cukup dengan rutinitas ini saja, motor baru Anda akan lebih awet.
2. Jangan Lupa Pilih Bahan Bakar Kualitas Bagus
Cara merawat motor baru yang kedua adalah soal pemilihan bahan bakar. Saat Anda membeli motor, dealer akan memberikan arahan bahan bakar terbaik. Namun tetap menjadi keputusan Anda, jenis bahan bakar apa yang akan digunakan.
Baca Juga : Perlukah Rutin Melakukan Pembilasan Oli Motor?
Bahan bakar akan memberikan pengaruh besar terhadap keawetan mesin. Khususnya untuk motor yang sudah menggunakan mesin injeksi. Bahan bakar yang berkualitas adalah yang beroktan tinggi.
Minimal adalah oktan 90 yang mampu meminimalisir munculnya kerak. Karena bahan bakar akan meninggalkan kerak setelah proses pembakaran pada injector. Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu menciptakan pembakaran sempurna.
Tak hanya itu saja, bahan bakar yang bagus juga mampu menciptakan tenaga lebih besar. Ditambah lagi bahan bakar jadi lebih irit dibandingkan yang oktannya rendah.
3. Rutin Membersihkan Motor
Apakah Anda sudah rutin membersihkan motor usai dipakai? Baik itu mencuci motor maupun mengelapnya. Penting bagi pemilik untuk membersihkan motor supaya tampil lebih menarik. Tak hanya itu saja kotoran seperti debu atau lumpur yang mudah menempel bisa menjadi kerak.
Apabila Anda tidak rajin membersihkan motor, kerak tersebut akan menjadi sumber jamur pada body dan mesin. Kerak juga sangat berbahaya jika muncul pada bagian kampas rem. Rajin membersihkan akan membuat Anda tahu apakah terjadi kerusakan pada motor.
Cukup dengan mengelap motor usai digunakan jika Anda baru saja melewati area berlumpur. Bisa juga menyiramnya dengan sedikit air dan segera mengeringkan motor. Namun jika cuaca hujan Anda harus lebih sering mencuci motor.
Cucilah menggunakan shampo motor khusus sehingga air hujan yang sifatnya basa tidak merusak body motor. Gunakan sikat lembut untuk menghilangkan lumpur yang mengeras. Cuci bersih sampai pada bagian di bawah slebor.
4. Hindari Parkir di Ruang Terbuka
Cara merawat motor baru yang keempat adalah menghindari motor dari paparan sinar matahari. Bagaimana jika Anda harus menggunakan motor pada saat siang hari? Tidak masalah jika Anda mengendarainya.
Hanya saja jangan parkir kendaraan di ruang terbuka yang langsung terpapar sinar matahari. Sinar UV dapat merusak lapisan coating pada body motor dengan sangat cepat. Cat motor jadi mudah kusam yang membuat tampilannya tidak menarik.
Selain itu kerusakan pada bagian kaca speedometer juga dapat dihindari. Biasanya kaca speedometer akan mudah bergaris jika terlalu sering terkena sinar matahari. Oleh karena itulah Anda wajib memperhatikan kondisi tempat parkir.
Pilihlah area yang memiliki atap sehingga motor akan lebih terlindungi. Anda juga bisa menggunakan tutup sepeda motor ketika memarkirkannya di saat cuaca terlalu panas. tapi hindari cara tersebut jika musim hujan agar tidak muncul jamur di body motor.
5. Jangan Membawa Beban Berlebihan
Bagaimana cara Anda menggunakan sepeda motor memiliki pengaruh yang sangat besar untuk tingkat keawetannya. Salah satunya adalah banyak beban yang harus ditopang oleh kendaraan baru.
Ketika Anda akan berkendara jarak jauh, akan lebih baik untuk mengecek kembali muatan. Setiap motor memiliki batas muatan yang berbeda-beda. Jangan sampai Anda membawa beban yang lebih dari batas tersebut.
Beban yang berlebihan akan membuat mesin bekerja keras dengan tenaga yang sudah optimal. Apalagi ditambah jarak yang ditempuh cukup jauh. Jika Anda melakukannya terus menerus mesin motor bisa cepat jebol.
Dampak lainnya adalah frame motor akan lebih cepat rusak. Suspensi juga cepat rusak karena tidak mampu menopang banyak beban. Jika Anda tidak ingin motor kesayangan cepat rusak, sebaiknya hindari membawa banyak barang.
3 Kebiasaan Buruk Menggunakan Motor yang Harus Dihindari
Selama Anda berkendara, ada beberapa kebiasaan buruk yang mungkin tanpa sadar dilakukan. Salah satu contohnya adalah membawa banyak barang agar Anda tidak bolak balik. Namun cara tersebut salah karena akan merusak mesin motor.
Baca Juga : Meningkatkan Kenyamanan Pada Saat Mengendarai Motor Matik
Cara merawat motor baru juga bisa dengan cara menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Lalu apa saja kebiasaan yang harus Anda sadari dan tidak dilakukan saat berkendara?
- Selalu Meletakkan Jari pada Tuas Rem
Jika Anda melihat pengemudi motor lainnya pasti banyak yang memiliki kebiasaan ini. Banyak orang menganggap bahwa meletakkan jari di tuas rem akan membuat mereka lebih sigap untuk melakukan pengereman mendadak.
Sayangnya kebiasaan ini justru tidak baik karena pengereman mendadak apalagi posisi motor masih kencang bisa menimbulkan selip. Tak hanya itu tetapi juga bisa membuat kecelakaan beruntun.
Jadi supaya aman sebaiknya Anda tidak selalu meletakkan jari pada tuas rem. Dengan begitu pengereman justru bekerja lebih efektif.
- Mematikan Mesin dengan Fitur Side Stand Switch
Beberapa motor matic kini dilengkapi dengan fitur side stand switch yang fungsinya agar motor tidak menyala ketika standar samping digunakan. Kesalahan fatal justru terjadi dengan banyak orang memanfaatkan untuk mematikan mesin motor.
Padahal mesin memang mati, namun beberapa fitur lain seperti speedometer, lampu depan dan belakang belum mati. Di mana akibatnya adalah menghabiskan terlalu banyak daya aki.
- Sering Memutar Gas sampai Dalam
Kebiasaan menancapkan gas sampai dalam setelah berhenti di lampu merah juga hal yang salah. Saat hendak berjalan dari lampu merah, sebaiknya naikkan gas perlahan, jangan langsung kencang.
Kerusakan bisa terjadi pada komponen seperti roller, v-belt dan bahan bakar yang terbuang lebih besar. Kebiasaan ini justru akan membuat Anda lebih boros BBM.
Cara merawat motor baru harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan. Salah perawatan dan penggunaan justru akan menimbulkan kerugian jangka panjang.