10 Cara Menghemat BBM yang Benar untuk Dilakukan
23 April 2019
Admin
Bagikan
Sebagai pemilik mobil, bukan hanya perawatan dengan servis secara berkala saja yang harus diperhatikan. Ada faktor lain yang juga harus diperhatikan, seperti cara mengendarai sehari-hari.
Apalagi jika Anda ingin hemat BBM, maka berbagai kesalahan dalam berkendara wajib untuk diingat dan dihindari. Meningkatnya harga bahan bakar kendaraan setiap tahunnya membuat Anda harus pintar dalam menghemat BBM.
Percuma saja jika Anda sudah membeli mobil yang hemat BBM, tetapi cara penggunaannya salah, maka akan membuatnya semakin boros. Belum lagi Anda dituntut untuk terus menggunakan kendaraan karena padatnya aktivitas sehari-hari.
Anda hanya perlu mengikuti beberapa cara menghemat BBM berikut ini. Beberapa cara di bawah ini sangatlah mudah untuk dilakukan dan bisa dijadikan kebiasaan.
Cara 1. Menyesuaikan batas kecepatan
Setiap mobil memiliki standar atau batas kecepatan berbeda. Anda hanya perlu mengetahui batas kecepatan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Efisiensi BBM sangat berpengaruh dari kecepatan ketika mengendarai.
Apabila Anda sering mengendarai dalam kecepatan di atas standar atau sebaliknya di bawah standar, BBM tentu akan lebih boros. BBM akan lebih boros lagi ketika Anda sedang terjebak macet.
Bahan bakar yang digunakan pada saat macet jauh lebih banyak karena kecepatan yang tidak stabil. Kendaraan juga harus sering berhenti padahal jarak yang ditempuh masih terlampau jauh. Ada baiknya untuk menghindari area macet ketika berkendara, agar Anda bisa menghemat BBM kendaraan Anda dengan maksimal.
Cara 2. Menambahkan kecepatan dengan tepat
Ketepatan dalam menambah kecepatan juga berpengaruh besar terhadap bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran. Anda perlu tahu kapan harus menekan pedal gas yang dalam dan kapan harus menguranginya.
Baca Juga : Apa Yang Harus Diperiksa Sebelum Membeli Mobil Keluarga Pertama Anda?
Apabila terlalu sering menekan pedal gas terlalu dalam di mana kemudian mengerem mendadak atau mengurangi kecepatan drastic, maka BBM akan terkuras banyak. Hal ini bisa terjadi ketika Anda sering ngebut di jalan bebas hambatan.
Sering juga terjadi ketika Anda tidak mengatur jarak dengan kendaraan di depan. Sehingga sering mengerem mendadak padahal jalanan sedang macet. Jadi sebaiknya atur jarak dengan kendaraan di depan sehingga pengereman dilakukan dengan mulus.
Cara 3. Jangan menyalakan mesin saat berhenti lama
Cara menghemat BBM selanjutnya yang bisa Anda ikuti adalah dengan mematikan mesin ketika kendaraan berhenti. Anda mungkin tidak bisa menghindari mematikan mesin ketika berada di jalanan macet.
Namun jika sedang berhenti karena menunggu orang lain atau sedang parkir, sebaiknya matikan mesin. Anda hanya akan membuang banyak BBM padahal mobil sedang tidak digunakan untuk berjalan.
Bahkan jika Anda ingin berhenti dalam waktu satu menit saja, akan lebih baik untuk mematikan mesin. Jika tidak ingin kabin mobil panas karena tak bisa menyalakan AC, sebaiknya parkir di area yang teduh dan buka kaca jendela.
Cara 4. Kenali kapan menggunakan gigi yang sesuai
Kesalahan terbesar yang tanpa disadari sering dilakukan pengemudi adalah menggunakan gigi rendah terus menerus. Anda juga salah jika menggunakan gigi tinggi ketika melewati area jalan menanjak seperti bukit atau gunung.
Gigi yang rendah justru lebih baik digunakan untuk jalan tanjakan, sehingga mesin kuat untuk melintasi area tersebut. Jika memaksakan gigi tinggi, konsumsi bahan bakar justru lebih banyak dan mesin tidak kuat untuk berjalan di tanjakan.
Apabila Anda sudah bisa mengendalikan gigi pada mobil dengan tepat, maka BBM yang digunakan akan lebih hemat. Tak perlu takut lagi akan biaya bahan bakar yang membengkak.
Cara 5. Tekanan Angin Ban Mobil Harus Pas
Ban mobil adalah komponen selain mesin yang berperan besar supaya mobil bisa berjalan. Pengaruhnya juga sangat besar terhadap boros tidaknya bahan bakar. Cara menghemat energi BBM juga bisa dilakukan dengan memperhatikan tekanan angin yang terdapat pada ban mobil.
Ban wajib di cek berkala, jika Anda rutin servis mobil maka angin akan ban akan terisi dengan pas. Fungsi dari ban adalah untuk menapaki berbagai jenis jalanan serta menopang beban dari kendaraan serta mesin.
Tekanan angin yang pas dalam ban akan membuat ban memiliki ketahanan gulir yang sangat baik. Apabila tekanan anginnya kurang maka ban tidak tahan gulir sehingga bahan bakar yang digunakan lebih boros.
Tidak sedikit juga mesin yang meraung-raung karena komponen ban kurang tekanan angin. Angin dalam ban dapat berkurang karena sifat karet ban berpori sehingga tekanan perlu dicek secara rutin.
Cara 6. Perhatikan penggunaan AC yang efektif
Sudahkah Anda menggunakan AC mobil dengan efektif? AC yang dinyalakan dengan cara salah bisa jadi faktor boros BBM paling besar. Tenaga mesin sebagian besar akan diarahkan pada mesin AC, akibatnya konsumsi bahan bakar pun lebih banyak.
Anda harus tahu bagaimana cara penggunaan AC secara efektif. Pertama, ketika melewati jalan tanjakan sebaiknya hindari menggunakan AC. Sehingga mesin mobil lebih kuat untuk berjalan. Kedua, nyalakan AC ketika udara dalam mobil tidak terlalu panas.
Menyalakan AC dalam kondisi kabin yang terlalu panas bukan cara menghemat BBM yang baik. Angin yang keluar dari AC justru akan terasa hangat dan kompresor akan bekerja berlebihan. Jadi pastikan ruangan kabin sedikit sejuk baru menyalakan AC.
Cara 7. Rutin membersihkan filter udara
Komponen filter udara turut memberikan dampak besar dalam penghematan BBM. Saringan udara ini berfungsi membuat udara yang masuk ke ruang pembakaran tetap bersih. Jika filter udara ini kotor maka mesin akan bekerja lebih berat.
Mesin yang bekerja berat tentu menyedot lebih banyak bahan bakar, padahal kecepatan laju kendaraan tidak terpengaruh.
Baca Juga : Pentingnya Respons pada Lampu Indikator Suhu Mesin Motor
Oleh karena itu pada jangka waktu tertentu pastikan filter udara selalu dibersihkan atau ganti dengan yang baru jika sudah tak bisa bekerja dengan baik.
Cara 8. Menggunakan bahan bakar yang tepat
Cara menghemat BBM dipengaruhi juga oleh jenis bahan bakar yang digunakan. Setiap dealer mobil pasti akan menyarankan jenis bahan bakar apa yang menjadi standarnya. Biasanya yang disarankan adalah bahan bakar dengan oktan tinggi.
Bahan bakar yang kualitasnya bagus akan menjamin pembakaran lebih baik sehingga tidak banyak yang digunakan. Anda pun akan lebih hemat pemakaian BBM.
Cara 9. Mengurangi beban mobil
Mesin akan bekerja keras untuk membawa beban pada mobil, semakin banyak bebannya tentu bahan bakar yang digunakan juga lebih besar. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menempatkan benda yang terlalu berat di dalam mobil.
Apalagi jika Anda tidak menggunakan benda tersebut sebaiknya keluarkan dari dalam mobil. Sehingga akselerasi yang terjadi saat berkendara jadi lebih ringan.
Cara 10. Jangan lupa tune up sesuai jadwalnya
Tune up atau pengecekan mesin mobil secara mendetail perlu dilakukan setidaknya enam bulan sekali di bengkel resmi. Dengan begitu beberapa komponen yang sudah tidak layak pakai bisa diganti atau dibersihkan.
Melakukan tune up rutin akan membuat putaran mesin jadi lancar dan tenaga kembali seperti semula.
Semua cara menghemat BBM di atas bisa Anda perhatikan mulai sekarang. Jadikan kesepuluh cara ini kebiasaan Anda saat mengendarai mobil.