Begini Cara Sederhana Jaga Kinerja Rem Mobil
PUBLISHED DATE : 24 Maret 2024
Bagikan
Anda tengah mencari cara agar bisa menjaga kinerja rem mobil tetap baik? Maka, Anda wajib menyimak ulasan ini.
Pasalnya, merawat rem dengan tepat akan menghindarkan Anda dari perbaikan berbiaya mahal dan menjaga keselamatan selama berkendara.
Cara Terbaik Merawat Kinerja Rem Mobil
Nah, lebih jelasnya, berikut 20 tips yang akan membantu Anda dalam menjaga rem mobil dalam kondisi optimal.
-
Lakukan Pengecekan Rem Secara Teratur
Anda harus melakukan pemeriksaan rem secara berkala di bengkel langganan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui dengan pasti kondisi rem mobil saat ini.
Seorang mekanik profesional, pasti akan dapat mendeteksi permasalahan yang terjadi pada rem selama pengecekan. Hal ini akan menghindarkan Anda dari perbaikan serius serta mahal.
-
Hindari Melakukan Pengereman yang Tidak Dibutuhkan
Sewaktu mengemudi, pastikan Anda menjaga pandangan ke arah jalan raya sebesar 180 derajat. Dengan begitu, Anda dapat menganalisis pergerakan kendaraan lain dan pejalan kaki di sekitar jalan.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah Anda melakukan pengereman yang tidak dibutuhkan, sehingga mengurangi keausan pada bantalan rem.
-
Rutin Ganti Pelumas Rem
Langkah perawatan kinerja rem mobil yang paling penting adalah rutin mengganti pelumas rem. Sebab, tanpa pelumas, kegesitan rem akan mulai berkurang. Maka, ganti pelumas setelah berkendara 25.000 km.
Untuk memastikan kapan waktu yang tepat dalam mengganti pelumas rem, Anda dapat melakukan pengecekan mandiri. Ketika warna cairan pelumasnya sudah mulai keruh seperti warna susu, maka segera ganti dengan cairan yang baru.
-
Pantau Level Pelumas Rem
Minyak rem memiliki peran penting untuk memastikan agar pengereman efektif. Maka, selalu periksa level pelumas rem secara berkala. Bila dirasa pelumas sudah berkurang, tambahkan sesuai kadar kebutuhan.
Perhatikan pula konsistensi serta warna cairan. Bila tampak gelak, maka pertimbangkan untuk membilas atau menggantinya agar kinerja rem maksimal.
-
Periksa Bagian Bantalan Rem
Cara sederhana berikutnya yang perlu Anda lakukan untuk merawat kinerja rem mobil adalah memeriksa bagian bantalan rem. Bila komponen tersebut sudah mulai usang, maka segera ganti dengan yang baru.
Pasalnya, hal tersebut akan membantu dalam mengurangi gesekan serta keausan pada rotor. Anda juga dapat menghemat biaya perbaikan untuk jangka panjang.
-
Periksa Kondisi Rotor
Komponen ini memungkinkan rem untuk berhenti secara efektif dan cepat. Seiring waktu pemakaian, rotor akan melengkung dan mengalami kerusakan.
Bila hal itu terjadi, penting untuk segera menggantinya agar terhindar dari biaya perbaikan yang cukup mahal.
-
Lakukan Pembuangan Sistem Rem
Seiring waktu pemakaian mobil, gelembung udara yang masuk ke area saluran rem dapat mengurangi efisiensi pengereman.
Maka, Anda perlu membuang sistem rem untuk menghilangkan udara tersebut dan memastikan sistem rem dapat bekerja normal dalam merespons.
-
Hindari Memberi Beban Berlebih
Mobil yang kelebihan beban akan memberikan tekanan yang lebih besar pada sistem pengereman. Akibatnya, rem mudah aus.
Oleh karena itu, jaga rem agar mobil tidak mengalami kelebihan muatan. Simpan barang bawaan di bagasi dan hindari penumpang yang melebihi kapasitas mobil.
-
Hindari Berhenti Secara Tiba-tiba
Sangat penting untuk menghindari pengereman mendadak agar tidak cepat aus. Pastikan Anda selalu memberi jarak antara mobil Anda dengan mobil di depan. Tujuannya, agar pengereman bertahap dapat dilakukan ketika kondisi tertentu.
-
Pertahankan Agar Tekanan Ban Tepat
Kinerja mobil rem juga berkaitan dengan pemberian tekanan pada ban. Bila tekanannya tidak tepat, maka umur ban pun tidak akan panjang. Efisiensi pengereman juga akan terganggu.
Maka, berikan tekanan angin yang tepat dan lakukan pemeriksaan tekanan secara berkala. Terutama setelah maupun sebelum bepergian.
-
Jangan Menarik Rem
Menyeret rem bisa mengakibatkan kerusakan lebih cepat dari umurnya. Biasanya ini dilakukan ketika Anda melewati jalanan menurun kemudian kaki tetap menginjak rem bahkan setelah melambat, alih-alih langsung melepaskan sepenuhnya.
Jadi, pastikan untuk melepaskan kaki secara penuh dari rem ketika tidak diperlukan untuk menghindari terjadinya kerusakan dini.
-
Bersihkan Debu Pada Rem
Ketika rem mobil digunakan, debu maupun partikel karbon lainnya bisa saja masuk ke dalam. Bila dibiarkan, akan mengganggu sistem pengereman. Maka, segera bersihkan menggunakan kain microfiber.
Bila debu tidak hilang setelah dibersihkan, gosok menggunakan sikat. Setelahnya, keringkan hingga bersih agar tidak berkarat.
-
Hindari Berkendara dengan Kecepatan Berlebihan
Pengereman mendadak saat Anda berkendara dengan kecepatan tinggi akan mengakibatkan keausan lebih cepat dari yang seharusnya.
Oleh karena itu, jaga kecepatan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah saat berkendara. Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi.
-
Periksa Getaran
Saat Anda mulai merasakan adanya getaran pada sistem pengereman, bisa jadi ada komponen rem yang mulai aus. Penyebabnya bisa dari rotor, bantalan rem, atau komponen lain yang kendor.
Segera minta mekanik untuk melakukan pengecekan kinerja rem mobil setelah merasakan getaran tersebut.
-
Periksa Kebocoran
Agar kinerja rem bisa maksimal, Anda perlu memeriksa kemungkinan adanya kebocoran pada area saluran rem. Bila ada indikasi kebocoran, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
-
Hindari Menggunakan 'Dua Kaki'
Ada sebagian pengemudi yang menginjak rem menggunakan kaki kiri dan saat bersamaan kaki kanan menekan pedal gas. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan saat kondisi darurat yang bisa menyebabkan terjadinya kesalahan menginjak pedal.
Oleh karena itu, hindari menggunakan dua kaki dalam menginjak pedal. Sebab, itu bisa menjadi penyebab keausan dini pada sistem pengereman.
-
Hindari Kondisi Rem yang Terlalu Panas
Untuk mencegah kondisi rem mobil yang terlalu panas, Anda bisa menggunakan gigi rendah saat menuruni tanjakan. Tujuannya, agar rem mobil tetap dingin dan kecepatan dapat dikontrol dengan efektif.
Pasalnya, jika Anda mengandalkan rem selama menuruni tanjakan, panas berlebih pada rem bisa saja terjadi. Akibatnya, rem akan mudah aus.
-
Jangan Abaikan Tanda-tanda Peringatan
Ketika mobil mulai menunjukkan tanda-tanda keanehan sewaktu Anda menginjak rem, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa. Jangan sampai Anda mengabaikan tanda-tanda peringatan yang akibatnya, rem sudah rusak parah dan bisa menimbulkan kecelakaan.
-
Terapkan Aturan 3 Detik di Jalan
Praktikkan aturan 3 detik ketika di jalan raya. Aturan tersebut mengharuskan Anda untuk menjaga jarak minimal 3 detik dengan mobil di depan. Dengan begitu, kondisi rem akan terus terjaga dan terhindar dari keausan dini.
-
Ganti Bagian Rem
Bila tanda-tanda kerusakan dari rem mulai terlihat, segera lakukan penggantian komponen. Jangan tunggu hingga kerusakannya semakin parah, sebab bisa menimbulkan kecelakaan selama berkendara.
Dengan memahami cara perawatan kinerja rem mobil yang sederhana tersebut, Anda dapat menjaga keselamatan diri dan penumpang selama berkendara. Selain itu, umur rem pun akan lebih panjang dari semestinya.
Nah, lakukan pengecekan dan perbaikan berkala ke bengkel agar bisa mengetahui permasalahan pada rem sejak dini.